Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI

RIKY JUMARDI
PENELETIAN
BAB 7
STUDI
KELAYAKAN
1. Pemilik Bangunan
2. Arsitek
3. Ekonomi
4. Ahli hukum
(lawyer)
5. Ahli konstruksi
6. Tenaga spesialis
TUJUA
study) N
studi kelayakan (feasibility
adalah untuk
memastikan bahwa proyek
atau tugas layak diteruskan
atau tidak, ataupun diganti
dengan judul lain yang lebih
layak (feasible).
PEMILIK
BANGUNAN
• Pihak yang sangat berkepentingan
dan berperan
Dalam menentukan judul usulan
proyek
• status pemilik dapat berbentuk
pribadi maupun lembaga atau
instansi pemerintah maupun swasta.
Merekalah yang mengetahui
kemampuan finansialnya dan
merupakan penentu akhir dari studi
kelayakan ini
ARSITEK
Arsitek bertugas
memberikan pendapat
dan masukan tentang
fungsi yang diusulkan
sesuai dengan
kebutuhankebutuhan di
masa yang akan datang
Dengan kemampuan memori Yang
dimilikinya, arsitek dapat memprediksi
keadaan dan keinginan masyarakat
pada masa yang akan datang, garis
besar perencanaan dan perancangan
fungsi dan bangunan, maupun
penggunaannya secara optimal
maupun bertahap sesuai kebutuhan
dan kemampuan pendanaan. Dengan
demikian, diharapkan umur bangunan
dapat mencapai masa penggunaan
yang panjang
EKONOMI
Ekonom sangat berperan dalam
setiap pekerjaan, dari pekerjaan
yang bersifat nonfisik sampai
dengan fisik. lni disebabkan
semua proyek membutuhkan
perhitungan perhitungan dari sisi
perekonomian dan khususnya
pendanaan
pada perencanaan dan
perancangan bangunan,
di tahap ini ekonom
bertugas memberikan
masukan tentang
prospek ekonomis
bangunan, apalagi bila
bangunan tersebut
termasuk tipologi
bangunan komersial.
AHLI HUKUM
(LAWYER)
memberikan berbagai
masukan dalam kaitannya
dengan hukum dan
peraturan yang perlu
diperhatikan pada tahap
perancangan dan
pelaksanaan proyek. Tugas
tersebut juga dapat
berbentuk pengurusan
perizinan seperti lzin
Mendirikan Bangunan (lMB)
dan lzin Usaha, serta
mencari peraturan-
peraturan bangunan yang
Lawyer bertugas diawali dengan
melakukan kesepakatan-
kesepakatan akan adanya
pekerjaan konsultasi antara
pemberi tugas dengan konsultan
(MoU), dilanjutkan dengan
pemberian tugas bekerja (LOl)
kepada pihak-pihak yang
berkepentin gan. Lawyer dapat
merupakan bagian dari owners atau
dari biro konsultan
AHLI
KONSTRUKSI
o Memberikan masukan tentang
cara pelaksanaan fisik proyek
o Memberikan informasi tentang
permasalahan-permasalahan
pelaksanaan yang diperkirakan
akan muncul di lapangan
o Melakukan konsultasi garis besar
perhitunganperhitungan sistem
konstruksi dan teknologi dari
bangunan Yang akan dirancang
arsitek
TENAGA
SPESIALIS
Mereka dilibatkan sejak awal karena
keahliannya dapat memberikan
pertimbangan-Pertimbangan dan
dapat memengaruhi perencanaan
dan perancangan bangunan,
dengan fungsifungsi khusus dan
spesifik. Pertimbangan dan
masukannya dapat menjadi acuan
arsitek dalam perancangan
bangunan
Keahlian para tenaga spesialis dapat
meliputi bidang-bidang sistem operasional,
baik untuk fungsi dan Pengelolaan
bangunan, sistem pelaksanaan keamanan,
pemeliharaan material, estetika dari
eksterior dan interior bangunan, perizinan
dan biaya bangunan, suplaier peralatan
yang akan dipergunakan, dan sebagainya.
Mereka dilibatkan sebagai tenaga ahli yang
bersifat pribadi maupun mewakili lembaga
atau instansi pemerintah maupun swasta

Anda mungkin juga menyukai