Kelompok 3
Andrian Putra Pratama Dosen Pengajar
Andiko Tahdid S.t, M.t
Faisal Z
Bagian-bagian Presntasi
Pengertian Kompresor
Dasar persamaan
Displacement
Dynamic Compressor
Compressor
Tunngal Screw
Ganda Vane
Diafragma Scroll
Dynamic Compressor
menggunakan vane atau impeller yang berputar pada kecepatan tinggi sehinggah menghasilkan
volume udara kompresi yang besar
Torak/Reciprocating Rotary
Kompresor ini memiliki tiga buah menggunakan mekanisme putar
jenis, yaitu kompresor piston dapat mencapai udara bertekanan
sistem kerja tunggal, kompresor
tinggi dengan kondisi volume yang
sistem kerja ganda dan kompresor
lebih besar.
diafragma.
Torak
1. Piston Kerja Tunggal
kompresor yang memanfaatkan perpindahan piston, kompresor jenis ini
menggunakan piston yang didorong oleh poros engkol (crankshaft) untuk
memampatkan udara/ gas.
Torak
2. Piston Kerja Ganda
sama persis dengan kerja tunggal, hanya saja yang menjadi perbedaan
adalah pada kompresor kerja ganda, silinder kompresi memiliki port inlet
dan outlet pada kedua sisinya.
Torak
3. Diafragma
jenis klasik dari kompresor piston, dan mempunyai kesamaan dengan
kompresor piston, hanya yang membedakan adalah, jika pada kompresor
piston menggunakan piston untuk memampatkan udara, pada kompresor
diafragma menggunakan membran fleksible atau difragma .
Rotary
1. Screw
Kompresor screw merupakan jenis kompresor dengan mekanisme putar
perpindahan positif, yang umumnya digunakan untuk mengganti kompresor
piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih
besar.
Rotary
2. Vane
Tipe Vane adalah Rotary Vane Compressor menggunakan vane atau
blade yang berfungsi untuk mengkompres udara yang masuk. Udara yang
masuk dari port inlet di kompresi oleh vane atau blade yang berputar di
dalam casing menuju sisi outlet.
Rotary
3. Scroll
Rotary scroll adalah compressor merupakan tipe kompresor yang
elegan. Jenis scroll kompresor menggunakan sistem penggulungan udara,
gulungan tepi luar memerangkapkan udara dan ketika gulungan berputar
udara yang berada di tepi luar dari gulungan akan bergerak ke ruang tengah
gulungan dan mengakibatkan pengkompresan udara di ruang tengah sebelum
ke port outline nya.
Penghitungan Daya dan Efisiensi Kompresor
Secara teori perhitungan daya yang dibutuhkan untuk proses pemampatan kompresi
bertingkat adalah sebagai berikut:
dimana:
Pad = daya untuk proses kompresi adiabatis (kW)
m = jumlah tingkat kompresi
Qs = volume gas ke luar dari tingkat terakhir
(m3/menit) ( dikondisikan tekanan dan temperatur
hisap)
ps = tekanan hisap tingkat pertama (N/m2)
pd = tekanan ke luar dari tingkat terakhir ( N/m2)
N = 1,4 (udara)
Adiabatis = Isotermal
Penghitungan Daya dan Efisiensi Kompresor