Anda di halaman 1dari 24

Askep Pada Anak

Dengan Gangguan
Sistem Pernafasan

Ns Nanik Dwi Astutik, S.Kep.,M.Kes


Askep Pada Anak Dng Broncho Pneumonia

Definisi
Bronchopnemoni adalah peradangan yang terjadi pada
bronchus dan parenchyma paru yang disebabkan oleh
berbagai macam.
Etiologi

 Bakteri
 Virus
 Jamur
 Benda asing
• Penyebab terbanyak adalah golongan pnemococcus
Faktor atrogenik (trauma paru, anastesi, aspirasi)

Patofisiologi

Pnemococcus masuk melalui saluran nafas dengan cara droplet dan dapat
mencapai alveoli. Untuk mencapai alveolus pnemococcus menyerang bronkus
mencapai 4 stadium yaitu:

1. Stadium kongesti
 Kpiler paru melebar (kongesti)
 Bakteri dalam jumlah banyak
Stadium Kongesti

 Terjadi 4-12 jam pertama


 Gangguan awal badan menggigil, suhu tubuh naik dengan cepat (39-40C)
 Batuk, kadang disertai pilek dengan sputum
 Pernafasan tachipnea
2. Stadium hepatitis merah

 Terjadi 48 jam
 Ganguan seperti pada stadium kengesi, disamping itu suara
nafas lemah, terdengar ronchi
3. Stadium hepatisasi kelabu

 Terjadi 3 – 8 hari
 Suara ronchi menghilang
 Hamper selalu terjadi hiksemia dalam tingkat tertentu
4. Stadium resolusi

 Terjadi 7 – 11 hari
 Ronchi terdengar lebih jelas pada inspeksi dan palpasi
 Pergeseran thorax yang terkena pnemococus berkurang
 Stadium resolusi dapat sembuh tanpa pengobatan dengan waktu 5 –9 hari,
tetapi jika diberikan anti biotic yang tepat akan sembuh dalam waktu
kurang lebih 3 hari.
Manifestasi klinis

 Terjadi pada usia < 4 tahun dan akan menurun resiko terkena
dengan bertambahnya usia
 Faktor pencetus : lingkngan rumah, lebih bersih, terlalu
sesak/sempit
 Suhu 39 – 40 C kadang klien kejang oleh karena demam yang
tinggi
Gejala

- batuk mula-mula kering –produktif


- gelisah,dyspnea, tachipnea
- kadang disertai muntah/diare
• Penurunan daya tahan tubuh
Pemeriksaan penunjang

 Leukositosis : 15.000 – 40.000/mm3


 LED meningkat (2 – 20)
 Cek sputum, darah
 Photo thorax
 Culture cairan pleura
 Cek BGA (blood gas analysis)
ASKEP PADA ANAK DNG ASTHMA

• Definisi
Asthma disebut juga sebagai Reactive Air Way disease (RAD),
adalah suatu penyakit obstruksi yang ditandai pada jalan nafas
secara reversible yang ditandai dengan broncospasme, inflamasi,
dan peningkatan reaksi jalan nafas terhadap berbgai stimulant.
Etiologi

 Faktor ekstrinsik: reaksi antigen-antibodi, kerana inhalasi allergen (debu, serbuk,


bulu binatang

 Faktor intrinsic:; infeksi: para influenza virus, pneumonia, mycoplasmal.


 Kemudian dari fisik; cuaca dingin, perubahan temperature, iritan, kimia, polusi
udara (co, asap rokok, parfum. Emosional; takut, cemas dan tegang. Aktivitas yang
berlebihan juga dapat menjadifaktor pencetus.
Komplikasi

 Mengancam pada gangguan keseimbangan asam basa dan gagal nafas


 Chronic persisten bronchitis
 Bronciolitis
 Pnemonia
 Empyisema
Manifestasi klinis

 Wheezing
 Dyspnea dengan lama ekspirasi; penggunaan otot-otot asesori pernafasan,
cuping hidung, retraksi dada dan stidor

 Batuk kering (tidak produktif) karena secret kental dan lumen jalan
nafassempit
Manifestasi klinis

 Tachipnea, Orthopnea
 Gelisah
 Nyeri abdomen karena terlihatnya otot abdomen dalam
pernafasan

 Fatigue
Manifestasi klinis

 Tidak toleran terhadap aktivitas,; makan, bermain, berjalan, bahkan bicara


 Kecemasan labil dan peningkatan tingkat kesadaran
 Meningkatkan ukuran diameter anteroposterior (barrel chetst)
 Serangan yang tiba-tiba atau berangsur
Pemeriksaan diagnostik

 Riwayat Penyakit dan Pemeriksaan Fisik


 Foto Rontgen
 Pemeriksaan Fungsi Paru ; menurunnya tidal volume, kapasitas
vital, eosinofil biasanya meningkat daalm darah dan sputum
Pemeriksaan diagnostik

 Pemeriksaan alergi (radioallergosorbent test; RAST)


 Pulse oximetry
 Analisa Gas Darah
Diagnosa keperawatan secara umum pada
anak dengan gangguan sistem pernafasan
• Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
• Gangguan Pertukaran Gas
• Resiko Infeksi
• Hyperthermia
• Defisit Nutrisi
TUGAS INDIVIDU
• Pilih salah satu dari diagnosa keperawatan di atas, kemudian buat
Askepnya secara teori/konsep. (Pilih Pada Kasus BP atau Astma)
• Mulai Pengkajian, Diagnosa Keperawatan (Sesuai Pilihan),
Intervensi dan Tindakan (SOP) untuik masalah tersebut.
• Sebagai contoh, misalnya untuk Diagnosa Kep. Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas, salah satu tindakan beri O2,...Jadi buat SOP
untuk pemberian O2 dsb. Atau misal pemberian posisi,....di buat
SOP pemberian posisi.
TUGAS INDIVIDU
• Silahkan pakai literatur dan di sebutkan literatur yang dipakai.
• Diharapkan semua diagnosa di bagi habis semua mahasiswa,
jadi silahkan koordinasi dengan kelas.
• Misal diagnosa di atas ada 5 Untuk BP & 5 Untuk Asthma,
jumlah mhswa 26. berarti 1 diagnosa yg sama (bisa BP atau
Astma) dikerjakan 4-5 mahasiswa ( diharapkan hasil
pengerjaan tidak sama, dari literatur yang berbeda) boleh
saling melengkapi.
TUGAS INDIVIDU
• Misal yang diambil bersihan jalan nafas tidak
efektif silahkan di tulis itu pada kasus BP atau
Astma, dst. Karena bisa berbeda di
pengkajiannya.
• Tugas dikumpulkan lewat E Learning paling
lambat hari sabtu TGL 4 April 2020.
Trimakasih, Selamat Mengerjakan

Anda mungkin juga menyukai