TATA CARA
DEFINISI
WUDHU’
MEMBATALKAN
RUKUN
WUDHU’
DO’A SESUDAH
SUNNAH
WUDHU’
DEFINISI
• Menurut bahasa, wudhu’ adalah husnu/keindahan dan
nadhofah/kebersihan.
• Menurut Istilah, wudhu’ adalah peribadatan kepada Allah dengan
menggunakan air yang suci dan mensucikan di empat anggota badan
yaitu, wajah, kedua tangan, kepala, dan kedua kaki dengan cara yang
tertentu untuk menghilangkan hadats kecil.
1. Niat
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai kedua siku,
4. Mengusap (menyapu) sebagian kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki,
6. Tertib (berurutan)
SUNNAH
1. WUDHU’
Baca bismilah
2. Membasuh dua telapak tangan sampai pergelangan
3. Berkumur2
4. memasukkan air ke dalam hidung kecuali bagi yang berpuasa
5. Menyapu seluruh kepala
6. Menyapu kedua telinga
7. Mendahulukan anggota wudhu’ yang kanan
8. Mengulangi setiap basuhan tiga kali
9. Menyela-nyela antara jari-jemari (tangan dan kaki)
10. Menyela-nyela jenggot yang lebat.
11. Menyempurnakan wudhu’ (menggosok anggota wudlu agar
lebih bersih)
12. Bersiwak sebelum wudlu
13. Tidak bercakap cakap
14. Berdoa sesudah wudlu
TATA1.Niat
CARA WUDHU’
berwudhu’ (dalam hati) untuk menghilangkan
hadats
2.Membaca basmalah
3.Membasuh dua telapak sebanyak tiga kali
4.Berkumur sebanyak tiga kali, menghirup air ke hidung
(Istinsyaq) sebanyak tiga kali, dan menyemprotkan air
(istin-tsar) dari hidung ke sebelah kiri
5.Membasuh muka sebanyak tiga kali.
6.Membasuh dua tangan beserta siku sebanyak tiga kali.
7.Menyapu seluruh kepala berikut dua telinga sebanyak
satu kali sapuan.
8.Membasuh dua kaki beserta dua mata kaki sebanyak
tiga kali.
(HR. Bukhari – Muslim)
YANG MEMBATALKAN
WUDHU’
1. Keluarnya sesuatu dari 2 lubang (angin,
bab, bak, darah, atau ulat)
2. Tidur lelap (dalam keadaan tidak sadar)
3. Hilangnya akal karena mabuk, pingsan dan
gila
4. Bersentuhan kulit laki2 dg perempuan yg
bukan mahramnya dewasa
5. Menyentuh kemaluan/pintu dubur dg
telapak tangan
DO’A SESUDAH WUDHU’
َ ْإِالَّ اهللْ َو ْح َدهُ الَ َش ِري
َّ ك لَهُ َوأَ ْش َه ُد أ
َن حُمَ َّم ًدا أَ ْش َه ُد أ َْن الَ إِلَ َه
اج َع ْلىِن ِم َنو
ْ َ َ نْيِب اَّو
َّ الت ن
َ
ِ
م ىِن ل
ْ ع َّ
َ ْ ُ اَلل.َُعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه
اج م
َّ ه
الْ ُمتَطَ ِّه ِريْ َن
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah
selain Allah yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah,
jadikanlah aku sebagai bagian dari golongan orang-orang yang (selalu)
bertobat serta jadikanlah aku sebagai bagian dari golongan orang-
orang yang selalu bersuci.”
MANDI WAJIB
MANDI
DEFINISI
YANG SEMPURNA
RUKUN
DEFINISI
• Menurut bahasa, mandi (al-ghuslu) adalah mengalirkan air
pada sesuatu.
• Menurut Istilah, mandi (al-ghuslu) adalah menuangkan air ke
seluruh badan dengan tata cara yang khusus untuk
menghilangkan hadats besar.
TATA CARA
DEFINISI
TAYAMMUM
MEMBATALKAN
ALAT
TAYAMMUM
SYARAT
TAYAMMUM
DEFINISI
ْ ل َقDD)ا
Tayammum secara bahasa diartikan sebagai Al Qosdu (ُصد
yang berarti maksud.
Tayammum secara istilah dalam syari’at adalah sebuah
peribadatan kepada Allah berupa mengusap wajah dan kedua
tangan dengan menggunakan sho’id (permukaan bumi) yang
bersih.
ًت األَرْ ضُ ُكلُّ َها لِى َوأل ُ َّم ِتى َمسْ ِجداً َو َطهُورا
ِ ُج ِع َل
“Dijadikan (permukaan, ) bumi seluruhnya bagiku
pent.
• Niat
• Mengusap muka
• Mengusap kedua tangan sampai siku
sunnah Tayamum
• Basmallah
• Mengembuskan tanah supaya tipis
• Doa sepetri wudlu
YANG MEMBATALKAN
TAYAMMUM
1. Segala yang membatalkan wudhu
2. Telah ditemukan air bagi orang yang bertayammum karena
ketidakadaan air,
3. Telah adanya kemampuan menggunakan air,
4. Tidak sakit lagi bagi orang yang bertayammum karena
ketidakmampuan menggunakan air.
TERIMA KASIH
Adab Buang Hajat
• Tidak membawa apapun yang ada nama Allah, kecuali jika
takut hilang.
• Membaca basmalah ketika masuk, dan tidak berbicara ketika
ada di dalamnya.
• Tidak menghadap kiblat atau membelakanginya. Hal ini harus
menjadi perhatian setiap muslim jika membangun kamar
mandi.
• Jika sedang berada di perjalanan, tidak boleh melakukannya
di jalan, atau di bawah teduhan. Harus menjauhi liang hewan.
• Tidak kencing berdiri, kecuali jika aman dari percikan (seperti
kencing di tempat kencing yang tinggi)
• Membersihkan tangan dengan air dan sabun jika ada.
• Mendahulukan kaki kiri ketika masuk dengan membaca: