Anda di halaman 1dari 23

Company

LOGO

AGENDA SETTING

E-mail : ratnawati.fisipol@gmail.com
Rancangan Pemaparan

1
3 Makna Agenda Setting

2 Kondisi, Issue, & Masalah

3 Prosedur Agenda Setting


Definisi Agenda Setting

• Agenda setting adalah sebuah fase dan proses yang


sangat strategis dalam realitas kebijakan publik.

• Karena dalam proses inilah ruang untuk memaknai apa


yang disebut sebagai masalah publik dan prioritas dalam
agenda publik dipertarungkan.

• Dalam proses ini, jika sebuah isu berhasil mendapatkan


status sebagai masalah publik, dan mendapatkan
prioritas dalam agenda publik, maka isu tersebut berhak
mendapatkan alokasi sumber
daya publik yang lebih daripada isu lain.
• Proses agenda setting dalam studi analisa kebijakan
publik, dipahami secara berbeda-beda, tergantung
pilihan mana di antara teknokratis, pluralis, konflik, atau
deliberative yang dipakai.
Tugas di kelas secara kelompok :
 Diskusikan bagaimana proses sebuah isu berhasil
mendapatkan status sebagai masalah publik
menurut :
 perspektif administratif
 perspektif teknokratis
 perspektif governance
 perspektif democratic-governance
 perspektif konflik
 perspektif advokasi
Makna Issue dan Agenda Kebijakan
• Issue ≠ kabar burung.
• Issue kebijakan (policy issues) sering disebut juga sebagai
masalah kebijakan (policy problem).
• Policy issues lazimnya muncul karena telah terjadi silang
pendapat diantara para aktor mengenai arah tindakan yang
telah atau akan ditempuh, atau pertentangan pandangan
mengenai karakter permasalahan itu sendiri.
• Dunn (1990) : Issue kebijakan merupakan 
“produk atau fungsi dari adanya perdebatan baik tentang
rumusan, rincian, penjelasan maupun penilaian atas suatu
masalah tertentu.
• Hogwood & Gunn (1986) :
Issue bukan hanya mengandung makna adanya masalah
atau ancaman, tetapi juga peluang-peluang bagi tindakan
positif tertentu dan kecenderungan-kecenderungan yang
dipersepsikan sbg memiliki nilai potensial yg signifikan.
• Alfrod & Friedland (1990) :
Issue merupakan kebijakan-kebijakan alternatif (alternative
policies), atau suatu proses yang dimaksudkan untuk
menciptakan kebijakan baru atau kesadaran suatu kelompok
mengenai kebijakan-kebijakan tertentu yg dianggap
bermanfaat bagi mereka
• Issue kebijakan muncul  karena telah terjadi konflik atau
“perbedaan persepsional” diantara para aktor atau suatu
situasi problematik yang dihadapi oleh masyarakat pada suatu
waktu tertentu :
• Issue kebijakan bersifat subyektif, karena dipengaruhi
persepsi.
• Adanya persepsi mempengaruhi status peringkat dari
suatu issue kebijakan.
• Dari segi peringkat, issue kebijakan dapat dibagi menjadi
4 kategori besar (Dunn, 1990) :
Kategori Issue (Dunn, 1990)

Issue Utama

Issue Sekunder

Issue Fungsional

Issue Minor
Kriteria Issue menjadi Agenda Kebijakan
 Tidak semua issue secara otomatis menjadi kebijakan
publik
 Kriteria issue bisa dijadikan agenda kebijakan publik
(Kimber, 1974 ; Salesbury 1976; Sandbach, 1980;
Hogwood & Gunn, 1986) :
1. telah mencapai titik kritis tertentu  jika diabaikan,
akan menjadi ancaman yang serius;
2. telah mencapai tingkat partikularitas tertentu 
berdampak dramatis;
3. menyangkut emosi tertentu dari sudut kepent. orang
banyak (umat manusia) dan mendapat dukungan
media massa;
4. menjangkau dampak yang amat luas ;
5. mempermasalahkan kekuasaan dan keabsahan dalam
masyarakat ;
6. menyangkut suatu persoalan yang fasionable (sulit
dijelaskan, tetapi mudah dirasakan kehadirannya)
MAKNA AGENDA SETTING

Mengedepankan masalah untuk


ditangani pemerintah (Charles O. Jones)

Pencarian dan penyaringan issue


(Hogwood & Gunn)
Makna Agenda
Setting
Pengarah dan jendela kebijakan
(Kingdon)
Aktifitas-2 Kategori Kedudukan Output
fungsional dlm sistem
Persepsi
Keharusan
Pendefinisian Mengede- -keharusan
pankan
Agregasi Identifikasi untuk
masalah ke masalah
menyelesai
Pengorganisa hadapan
sian kan
pemerintah
masalah
Perwakilan
inisiator
Terciptanya
issue

Perangkat
pemicu
Masalah Masalah Issue
privat publik kebijakan

Agenda
sistemik

Agenda
institusional
Pengarah dan jendela kebijakan
(Kingdon)
• Membahas mengapa beberapa persoalan muncul sbg
agenda pemerintah, sedangkan yang lain tidak.
• Membahas ttg siapa saja yang mempengaruhi agenda
pemerintah, dan mengapa mereka melakukan itu.
• Aliran proses yang memungkinkan hal itu terjadi :
1. Problems stream (persoalan)
2. Policies stream (kebijakan)
3. Politics stream (politik)
• Dalam setiap aliran proses, keterlibatan para partisipan
sama kuatnya.
Problems Stream :
• Suatu permasalahan diperhatikan oleh pemerintah,
karena :
a. Alat dan cara yg digunakan utk mendefinisikan
kondisi sebagai masalah;
b. Merupakan kejadian khusus.
c. Aktor pemerintah memahami kondisi melalui feed-
back dari program yang pernah ada.
• Kondisi  sesuatu yang berlangsung setiap hari.
• Kondisi menjadi masalah, jika :
• Merasa harus merubah
• Merusak nilai-nilai penting
Politics Stream :

• Perkembangan pada wilayah politik  dapat memicu


adanya agenda kebijakan yang kuat.
• Misal :
• Adanya perubahan mood/selera nasional
• Adanya pemerintahan baru hasil pemilu
• Distribusi ideologi dalam lembaga perwakilan
• Peran berbagai kelompok kepentingan yang
berhasil/gagal mengarahkan permintaan mereka
thd pemerintah
Policies Stream :

• Terkait dengan proses mengkaitkan masalah dengan


solusi, karena seringkali dalam perumusan kebijakan
pemerintah sering abai mengkaitkannya.
• Dalam proses ini, teknokrat dan akademisi berupaya
meyakinkan pihak birokrat atau politisi, melalui alternatif-
alternatif solusi masalah
• Teknokrat dan akademisi inilah yang disebut dengan
policy entrepreneur.
Coupling (perangkaian) dan Policy Windows :

• Tiga aliran tersebut sangat berbeda satu dengan yang lain, tapi
suatu ketika akan bergabung menjadi satu  ideal.
• Tapi seringkali, penggabungan hanya terjadi sebagian
• Misal :
• Solusi dan masalah sama, tapi tidak didukung iklim
politik.
• Problem/proposal dan politik, tapi tidak ada kesadaran
untuk menyelesaikan masalah/solusi
Policy Windows :

• Suatu peluang, dimana ketiga aliran (problems, policies dan


politics) bisa bertemu bersamaan, sehingga issue-issue bisa
menjadi agenda.
• Proses policy windows  jendela dibuka oleh kejadian-
kejadian, baik dalam aliran masalah atau dalam aliran politik.
• Policy entrepreneur s begitu ada kesempatan yang muncul
(policy windows), maka issue dapat diangkat menjadi agenda,
jika ada pihak-pihak yang mampu mempertemukan ketiga aliran
tersebut  ini yang oleh Kingdon disebut sbg policy
entrepreneurs.
Policy Entrepreneurs :

• Policy entrepreneurs terdiri dari pejabat pemerintah, PNS


karir, pelobi, akademisi atau wartawan
• Arah dan tujuan dari policy entrepreneurs adalah :
1. Mendesakkan masalah tertentu ke agenda yang
lebih tinggi.
2. Mendesakkan masalah seiring dengan proses
memperlunak sistem.
3. Membuat penggabungan
Company
LOGO

Anda mungkin juga menyukai