Anda di halaman 1dari 12

7 BATANG

TUMBUHAN
Dikotil
Monokotil
MONOKOTIL
Batang Tumbuhan Monokotil adalah salah satu jenis tumbuhan yg
bijinya hanya mempunyai 1 keping saja, dan berdasarkan suatu Analisa
Filogeni bahwa Kelompok Tumbuhan ini diketahui mempunyai Sifat
Monofiletik atau Holofiletik. Kebanyakan Fungsi Jenis Tumbuhan
Monokotil ini bisa digunakan sebagai Sumber Energi Nabati, Sumber
Makanan, Sumber Bahan Baku Industri dan yang lainnya lagi.
MONOKOTIL
Ciri – Ciri Batang Monokotil antara lain :
1. Bijinya yang tunggal karena hanya memiliki satu daun
2. Memiliki akar serabut
3. Daunnya berseling
4. Tulang daunnya sejajar
5. Berbentuk pita
DIKOTIL
Batang Tumbuhan Dikotil adalah salah satu dari 2 jenis tumbuhan yang
memiliki dua keping biji. Ciri Batang Dikotil yang paling khas ialah
mempunyai sepasang daun lembaga atau kotiledon dan mempunyai 2
keping biji. Adapun sejumlah sistem klasifikasi tumbuhan yg
berpengaruh, seperti contohnya sistem Takhtajan serta sistem
Cronquist mengakui apabila kelompok ini sebagai takson serta
manamakannya menjadi kelas Magnoliosida.
DIKOTIL
Tumbuhan dikotil memiliki beberapa jumlah suku, yang diantaranya
adalah
• Suku Getah – Getahan
• Suku Kacang – Kacangan
• Suku Terung – Terungan
DIKOTIL

Suku Getah – Getahan ialah ketika pohon tersebut dilukai maka akan
mengeluarkan getah dengan warna putih
Contoh: Tumbuhan Suku Getah – Getahan ini antara lain ketela pohon
dan pohon karet.
DIKOTIL

Suku kacang – kacangan mempunyai ciri – ciri yang antara lain mahkota
bunga memiliki bentuk kupu – kupu dan bentuk buahnya polong serta
sering ditemukan bintil akar
Contoh: Kacang Panjang dan Kacang Tanah.
DIKOTIL

Suku terung – terungan, ciri – cirinya ialah memiliki bentuk bunga


seperti bintang, terompet, buah buni atau buah kotak dgn lapisan
dalam berair ataupun berdaging.

Contoh tumbuhannya diantaranya aialah tomat dan cabai.


PERBEDAAN BATANG MONOKOTIL
DAN DIKOTIL
Batang Tumbuan Dikotil Batang Tumbuhan Monokotil
• Ikatan pembuluhnya tersusun dalam satu • Ikatan pembuluhnya tersebar
lingkaran • Floem serta xilem bersebelahan
• Letak floem berada disebelah luar xilem
• Tidak memiliki kambium diantara floem serta
• Memiliki kambium diantara floem serta xilem xilem
• Mengalami pertumbuhan sekunder • Tidak terjadi pertumbuhan sekunder
(bertambahnya diameter batang karena • Jaringan dasar tidak dibedakan menjadi
perkembangan kambium) korteks ataupun empulur
• Jaringan dasarnya dapat dibedakan menjadi • Memiliki sel – sel seludang pembuluh
korteks serta empular
• Tidak mempunyai sel2 seludang pembuluh
(sel2 khusus yg membungkus xilem dan floem
seperti yg ada di daun)

Anda mungkin juga menyukai