Anda di halaman 1dari 26

KEGAWAT DARURATAN

DALAM KELUARGA
Ns. Desmon wirawati, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Latar belakang
 Kegawatdaruratan merupakan suatu keadaan yang terjadi secara tak terduga
atau kombinasi keadaan yang membutuhkan tindakan segera.
 Kegawatdaruratan dalam rumah tangga diatasi oleh anggota rumah tangga
(tidak secara paripurna).
 Saat terjadinya kegawat daruratan perlu bantuan lebih lanjut untuk
penangannya
 Keluarga merupakan unit utama pelayanan
Alasan utama meninjau keluarga sebagai unit utama
 Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga
yang menyangkut kehidupan masyarakat
 Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah,
mengabaikan atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan dalam
kelompok
 Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan
apabila salah satu anggota keluarga mempunyai masalah kesehatan
akan mempengaruhi terhadap anggota keluarga yang lain.
 Dalam memelihara kesehatan, anggota keluarga sebagai pengambil
keputusan dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya
 Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagi
usaha-usaha kesehatan masyarakat.
TUJUAN

 Menyelamatkan nyawa korban


 Meringankan penderitaan
 Mempertahankan daya tahan korban sampai pertolongan lebih baik diberikan
 Mencegah bahaya lebih lanjut akibat kejadiab gawat darurat
5 Tugas KESEHATAN Keluarga

1. Kemampuan keluarga mengenal masalah


2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
3. Kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
pelayanan keesehatan
AREA KEGAWATDARURATAN DALAM
KOMUNITAS
 SEBELUM KONDISI KEGAWATAN
 SAAT KONDISI KEGAWATAN
 PASCA KEGAWATAN

DIMANAKAH KELUARGA BERADA?


SEBELUM KONDISI KEGAWATAN
KEMAMPUAN KELUARGA MENGENAL
MASALAH
 Apakah keluarga mengetahui fakta masalah
 Adakah rasa takut akibat masalah yang diketahui
 Sikap dan falsafah kehidupan.
 Sumber daya yang ada di keluarga
KEMAMPUAN KELUARGA DALAM
MENGAMBIL KEPUTUSAN
 Sejauhmana keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah
 Masalah dirasakan keluarga
 Keluarga menyerah terhadap masalah yang dialami
 Takut akan akibat, Sikap negatif terhadap masalah kesehatan
 Fasilitas kesehatan yang terjangkau
 Kurang percaya terhadap tenaga kesehatan
 Informasi yang salah
SAAT KEGAWATAN
Sikap Keluarga

 Tenang, jangan panic


 Memeinta orang lain untuk mencari pertolongan
 Pelakukan penilaian kondisi korban dengan segera
 Lakukan pertolongan
PASCA KEGAWATDARURATAN
KEMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA
KELUARGA

 Bagaimana keluarga mengetahui keadaan sakit


 Sifat dan perkembangan perawat yang dibutuhkan
 Sumber-sumber yang ada dalam keluarga
 Sikap keluarga terhadap anggota yang sakit
KEMAMPUAN KELUARGA MEMODIFIKASI
LINGKUNGAN

 Keuntungan dan manfaat pemeliharaan lingkungan


 Pentingnya hygiene sanitasi
 Upaya pencegahan penyakit
 Kekompakan anggota keluarga
KEMAMPUAN KELUARGA MEMANFAATKAN FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN

 Keberadaan fasilitas kesehatan


 Keuntungan yang didapat
 Kepercayaan keluarga terhadap petugas kesehatan
 Pengalaman kurang baik
 Yangkes terjangkau oleh keluarga
“ JADI DIMANA PERAN KELUARGA
DALAM KONDISI KEGAWATAN
ANGGOTA KELUARGA….??

CONTOH KASUS
Penanganan Pingsan

 Baringkan pasien
 Kendorkan baju/pakaian/ikat pinggang
 Posisikan kaki lebih tinggi
 Berikan rangsangan bau yang kuat
PERAN PERAWAT
KOMUNITAS
Peran Perawat Keluarga
 Edukator
 Koordinator
 Pelaksana perawatan dan pengawas perawatan langsung
 Pengawas kesehatan
 Konsultan atau penasehat
 Kolaborator
 Advokasi
 Fasilitator
 Penemu kasus
 Modifikasi lingkungan
 Dalam kegawatdaruratan diperlukan 3 kesiapan, yakni :
Siap mental, dalam arti bahwa ”emergency can not wait”. Setiap unsur yang
terkait termasuk perawat harus menghayati bahwa aritmia dapat membawa
kematian dalam 1 – 2 menit. Apnea atau penyumbatan jalan napas dapat
mematikan dalam 3 menit.
 Siap pengetahuan dan ketrampilan. Perawat harus mempunyai bekal
pengetahuan teoritis dan patofisiologi berbagai penyakit organ tubuh penting.
Selain itu juga keterampilan manual untuk pertolongan pertama.
 Siap alat dan obat. Pertolongan pasien gawat darurat tidak dapat dipisahkan
dari penyediaan/logistik peralatan dan obat-obatan darurat.
KONDISI KELUARGA PASCA
KEGAWATDARURATAN
 SEHAT
 SEHAT DENGAN GEJALA SISA
 KEMATIAN

(KEMATIAN ADALAH HAL YANG SANGAT


MEMBAHAGIAKAN BAGI ORANG BERIMAN)
 Classen. F., (2010). Using Family History Information To Promote Healthy Lifestyles
And Prevent Disease: A Discussion Of The Evidence. BMC Public Health, 10 (248): 1-7.
Ddiakses tanggal 24 Juni 2013 di www.ebscohost.com.
 Friedman. M.. Bowden. V, Jones. E. (2003).Family Nursing Research. Theory &
Practice. New Jersey: Pearson Education
 Anderson, Elizabeth & Mc. Farlane, Judith. (2011). Community as partner: Theory and
practice in nursing, (6th ed). Philadelphia: Lippincottt Willims & Wilkins.
 Ervin, Naomi E. (2002). Advanced Community Health Nursing Practice: Population-
Focused Care. New Jersey: Prentice Hall.
 International Council of Nurses. (2013). Community Nursing: International
classification fo nursing practice (ICNP) catalogue. Genewa: ICN
 Maglaya, A.S. (2010). Nursing practice in the community, (5th ed). Philadelphia:
Argonauto Corporation

Anda mungkin juga menyukai