Batuk, Asma Dan Enzim Untuk Pengobatan Nina
Batuk, Asma Dan Enzim Untuk Pengobatan Nina
UNTUK PENGOBATAN
BY : NUR WAHDANIA S
NH0518061
B
BATUK
Pengertian Batuk
1. Batuk akut Batuk akut adalah fase awal batuk dan mudah untuk disembuhkan dengan kurun waktu kurang
dari tiga minggu. Penyebab utamanya adalah infeksi saluran nafas atas, seperti salesma, sinusitis bakteri
akut, pertusis, eksaserbasi penyakit paru obstruktif kronis, rhinitis alergi, dan rhinitis karena iritan.
2. Batuk sub-akut Batuk Sub-akut adalah fase peralihan dari akut menjadi kronis yang terjadi selama 3-8
minggu. Penyebab paling umum adalah batuk paska infeksi, sinusitis bakteri, atau asma.
3. Batuk kronis Batuk kronis batuk kronis adalah fase batuk yang sulit untuk disembuhkan karena terjadi
pada kurun waktu yang cukup lama yaitu lebih dari delapan minggu. Batuk kronis juga bisa digunakan
sebagai tanda adanya penyakit lain yang lenih berat misalkan; asma, tuberculosis (tbc), penyakit paru
obstruktif kronis (ppok), gangguan refluks lambung, dan kanker paru-paru.
PENYEBAB BATUK
Batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
a) Infeksi Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan.
Misal: flu, bronkhitis, dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang yaitu
pneumonia, TBC dan kanker paruparu.
d) Berdasarkan Sebabnya
PENGOBATAN BATUK
A. TERAPI FARMAKOLOGI
Batuk memiliki peran utama dalam mengeluarkan dahak dan membersihkan saluran
pernafasan, maka batuk yang menghasilkan dahak umumnya tidak disupresikan. Yang
diutamakan adalah pengobatan kausa seperti infeksi, cairan di dalam paru, atau asma.
Misalnya, antibiotik akan diberikan untuk infeksi atau inhaler bisa diberi kepada penderita
asma. Bergantung pada tingkat keparahan batuk dan penyebabnya, berbagai variasi jenis
obat mungkin diperlukan untuk pengobatan. Banyak yang memerlukan batuknya
disupresikan pada waktu malam untuk mengelakkan dari gangguan tidur . Sangat penting
untuk mengobati batuk dengan jenis obat batuk yang benar.
(Lanjutan)
Antara penjagaan sendiri untuk pencegahan batuk yang dianjurkan dalam situs resmi KKM adalah:
1. Tidak merokok.
2. Minum air yang banyak, untuk membantu mengencerkan dahak, mengurangi iritasi atau rasa gatal.
3. Cough drops.
4. Menjauhi dari penyebab batuk seperti etiologi abu dan asap rokok.
5. Meninggikan kepala dengan menggunakan bantal tambahan pada waktu malam untuk
6. Hindari paparan debu yang merangsang tenggorokan, dan udara malam yang dingin
ASMA
PENGERTIAN ASMA
1. Faktor Predisposisi
A. Genetik
Dimana yang diturunkan adalah bakat alerginya, meskipun belum diketahui bagaimana cara
penurunannya yang jelas. Penderita dengan penyakit alergi biasanya mempunyai keluarga dekat
juga menderita penyakit alergi. Karena adanya bakat alergi ini, penderita sangat mudah terkena
penyakit asthma bronkhial jika terpapar dengan foktor pencetus. Selain itu hipersentifisitas saluran
pernafasannya juga bisa diturunkan.
2. Faktor Presipitasi
■ Alergen
1) Dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
2) Inhalan: masuk saluran pernafasan. Seperti : debbu,bulu binatang, bakteri dan polusi.
3) Ingestan, masuk melalui mulut. Seperti : makanan dan obat-obatan.
4) Kontaktan. Yang masuk melalui kontak dengan kulit. Seperti : perhiasan, logam,dan jam tangan.
LANJUTAN
Perubahan cuaca
Cuaca lembab atau dingin juga menpengaruhi asma. Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu
terjadinya serangan asma. Kadang-kadang serangan berhubungan dengan musim, seperti: musim hujan, musim
kemarau, musim bunga. Hal ini berhubungan dengan arah angin serbuk bunga dan debu.
Stress
Stress dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa memperberat serangan asma yang sudah ada.
Disamping gejala asma yang timbul harus segera diobati penderita asma yang mengalami stress perlu diberi nasehat
untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala asmanya belum bisa diobati
Lingkungan kerja
Lingkungan Kerja juag menjadi penyebab terjadinya serangan asma. Hal ini berkaitan dengan dimana dia bekerja.
Misalnya orang yang bekerja di laboratorium hewan, industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas. Gejala ini membaik
Sebagian besar penderita asma akan mendapat serangan jika melakukan aktifitas jasmani atau aloh raga yang
KLASIFIKASI
pengobatan.
- sesak napas
Gejala yang berat adalah keadaan gawat darurat yang mengancam jiwa. Yang
- Sulit tidur dan posisi tidur yang nyaman adalah dalam keadaan duduk
PENATALAKSANAAN ASMA
A. TERAPI NON FARMAKOLOGI membantu pasien agar dapat melakukan
penatalaksanaan dan mengontrol
1. Edukasi pasien
asma
Edukasi pasien dan keluarga, untuk
Bentuk pemberian edukasi
menjadi mitra dokter dalam
- Komunikasi/nasehat saat berobat
penatalaksanaan asma.
- Ceramah
Edukasi kepada pasien/keluarga bertujuan
- Latihan/training
untuk :
- Supervisi
- meningkatkan pemahaman (mengenai
- Diskusi
penyakit asma secara umum dan
- Tukar menukar informasi (sharing of
pola penyakit asma sendiri)
information group)
- meningkatkan keterampilan
- Film/video presentasi
(kemampuan dalam penanganan asma
- Leaflet, brosur, buku bacaan
sendiri/asma mandiri)
- dll
- meningkatkan kepuasan
- meningkatkan rasa percaya diri
■ Streptokinase
■ Urokinase
■ Papain
■ Meicelase
■ Sanaktase
■ Protease
■ Lipase
■ Serratiopeptidase
■ Bromelain
■ Lybrozym
THAT’S ALL, THANK YOU