Anda di halaman 1dari 53

SINAPS, NEUROTRANSMITER,

SARAF SENSORIS DAN MOTORIK


UHAMKA

DR.MATIEM.MAWI, MS
SINAPS
2 Macam sinaps :
1. Sinaps listrik
2. Sinaps kimia

Sinaps listrik :
Pada sinaps ini 2 ma neuron dihubungkan oleh taut celah, yang
memungkinkan ion-ion pembawa muatan mengalir secara langsung
dari sel pertama ke sel kedua atau sebaliknya.
Banyak terdapat pada : otot polos, otot rangka dan SSP
Sinaps
Sinaps kimia :
Melibatkan akson antara terminal neuron prasinaps dan denrit atau
badan sel neuron kedua (neuron postsinaps)
Neuron prasinaps menghantarkan potensiak aksi (PA)nya menuju
sinaps berakhir pada tonjolan kecil (knops sinaps). Knop sinaps
mengandung vesikel sinaps yang menyimpan messenger kimia spesifik
yaitu neurotransmitter dari neuron prasinaps.
PA yg timbul menjalar menjauhi sinaps.
Ruang antara prasinaps dan postsinaps disebut celah sinaps
Potensial neuron prasinaps mengubah PA neuron postsinaps.
Struktur dan Fungsi sebuah sinaps.
NEUROTRANSMITER :

PA neuron prasinaps 🡪 akson terminal 🡪 kanal ion Ca++ terbuka


Ca++ mengalir dari CES ke dalam knop sinaps.
Ca++ memicu pelepasan neurotransmitter dari folikel sinaps ke celah sinaps.
Pelepasan neurotransmitter melalui eksositosis. Neurotransmiter
yg dilepas berdifusi menyeberang celah dan berikatan dengan reseptor
protein spesifik di membrane pascasinaps yg tepat dibawah knop
sinaptik. Terikatnya neurotransmitter ke kanal reseptor 🡪 kanal
terbuka 🡪 perubahan permiabilitas ion 🡪 PA postsinaps
Potensial aksi Sinyal listrik
--------------------------------------- Sinaps --------------------------------
jeda sinaps : 0,5 – 1 m det

SINAPS ----------------------------------------------------- PASCA SINAPS


1. INHIBISI 🡪 SINAPS INHIBITORIK
2. EKSITASI 🡪 SINAPS EKSITATORIK
Sinaps eksitatorik
Perubahan permiabilitas yg terpicu di sinaps eksitatorik 🡪 keluar
sedikit ion K+ dan masuk Na+ lebih banyak ke neuron itu.
Perubahan pot presinaptik yg terjadi di sinaps eksitatorik ini disebut
excitatory potensial pascasinaps eksitatorik (EPSP}
Sinaps inhibitorik
Terikatnya neurotransmitter ke kanal reseptornya, meningkatkan
permiabilitas membrane subsinaps terhadap ion K+ atau Cl-.
Perpindahan ion K+ 🡪 hiperpolarisasi kecil neuron postsinaps 🡪 bagian dalam
menjadi > negative.
Efluks muatan (+) , K+ >>, muatan negative >> di dalam sel.

Pada Cl-
Muatan negative Cl- banyak masuk ke dalam sel 🡪 hiperpolarisasi 🡪
membrane menjadi kurang peka rangsang. Membran terinhibisi dan
hiperpolarisasi kecil sel pascasinaps (potensial pasca sinaps inhibitorik (
Inhibition postsynaptic porensial (IPSP)
Gambar 4.15 hal 125 sinaps inhib dan eksita
NEUROTRANSMITER

Neurotransmiter adalah bahan kimia endogen yang mengirimkan sinyal


dari neuron
ke sel target di sinaps.
Neurotransmiter adalah senyawa organic endogenus membawa sinyal
diantara
neuron
Meurotransmiter merupakan cara komunikasi antar neuron.
Neurotransmiter merupakan senyawa kimia pembawa pesan yg
meneruskan
informasi elektrik dari sebuah neuron ke neuron lain atau sel efektor.
Jenis jenis neurotransmitter

1. Asetilkolin

Disintesis di ujung presinaps dari ko enzim asetil A dan kolin


menggunakan enzim kolin asetiltransferase. Substansi ini dibawa ke
dalam vesikel dan vesikel asetilkolin melepaskan asetilkolin ke dalam
celah sinaps.
Asetilkolin kemudian dipecah menjadi asetat dan kolin oleh enzim
kolinesterase yang berikatan dengan reticulum proteoglikan dan
mengisi ruang celah sinaps. Kolin diubah kembali menjadi asetilkolin \
baru untuk digunakan kembali.
2. Norepinefrin, epinefrin dan dopamine
Norepinefrin , epinefrin dan dopamine dikelompokkan dalam katekolamin

Dopamin : merupakan neurotransmitter yg mirip dengan adrenalin yang


mempengaruhi proses otak yg mengontrol Gerakan, respons emosional dan
kemampuan untuk merasakan senang dan rasa sakit.
Dopamin penting untuk mengontrol Gerakan keseimbangan.
Defisiensi dopamine 🡪 control Gerakan berkurang 🡪 Parkinson
🡪 tidak dapat berpikir rasional 🡪 Schizofrenia
🡪 penurunan memori
Norepinefrin :
Fungsi : mengatur aktivitas dan kewaspadaan
Dapat mengaktifasi reseptor eksitasi 🡪 merangsang organ
Dapat juga mengatur reseptor inhibisi 🡪 menghambat organ
Epinefrin :
Merupakan salah satu hormone yg berperan pada reaksi stress jangka
pendek. Disekresi oleh kelenjar adrenal pada keadaan gawat atau berbahaya.
Fungsi : memberi suplai oksigen dan glukosa lebih pada otot dan otak
meningkatkan denyut jantung, kontraksi arteriol pada usus dan
otot rangka, vasodilatasi dan vasokontriksi

3. Glutamat
Merupakan neurotransmitter paling banyak di SSP
Fungsi : untuk memori
Kelebihan glutamate : kematian sel otak
Kerusakan otak / stroke 🡪 peningkatan glutamat
Serotonin :
Dibentuk dalam neuron-neuron serotonergis dalam SSP dan sel enterokromafin
dalam saluran pencernaan
Fungsi : berperan pada proses marah, agresif, mood, tidur, seksual, selera makan ,
metabolisme dan rangsang muntah.

GABA :
Merupakan neurotransmitter inhibisi utama pada SSP
Fungsi : mengatur eksitabilitas neuron, mengatur tonus otot

Glisin
Merupakan asam amino yg paling sederhana dan terkecil ukurannya.
Fungsi : neurotransmietr inhibisi pada SSP terutama pada MS, MO dan retina.
Strchnin merupakan antagonis resptor glisin
7. Aspartat
Asam aspartate berfungsi sebagai pembangkit neurotransmisi di otak dan
saraf otot. Bersifat eksitasi terhadap SSP

8. Nitrat oksida (NO)


Fungsi : terhadap tingkah laku jangka Panjang dan ingatan

9. Neuropeptida
Aparatus Golgi mengemas neuropeptide menjadi vesikel-vesikel
neurotransmitter yg dlepaskan ke dalam plasma.
Vesikel melepaskan transmitter sebagai respons terhadap potensial aksi
seperti neurotransmitter lainnya
Neurotransmiter utama
Asetilkolin : SST : dilepaskan dari saraf motorik yg
mensuplai otot rangka
S.Parasimpatis : o.polos, o.jantung, kel
eksokrin dan SSP

Norepinefrin : SST : dilepaskan dari saraf simpatis,


mensuplai o.polos, o.jantung, kel eksokrin,
SSP (emosi, perilaku)
Dopamin : SSP : rasa senang dan Gerakan otot

Serotonin : SSP : suasana hati, emosi, perilaku, nafsu makan,


kesadaran dan Gerakan otot

Glutamat : SSP : eksitatorik, ingatan dan pembelajaran

GABA : Neurotransmiter inhibitorik di otak


Gama amino butirat

Glisin : Neutransmiter inhibitorik utama di M.Spinalis dan MO


Penghentian respons
Setelah neurotransmitter berikatan degan kanal reseptor pascasinaps
🡪 neurotransmitter dibersihkan 🡪 respons berhenti.
Cara :
1. Neurotransmiter berdifusi menjauhi celah sinaps
2. Neurotransmiter dinonaktifkan oleh enzim spesifik pada membrane
subsinaptik
3. Neurotransmiter masuk kembali ke terminal akson melalui
transport di membran prasinaps secara aktif.
4. Neurotransmiter dihancurkan oleh enzim2 dalam knop sinaps.
Komunikasi antar sel
Dapat dengan cara :

1. Neurotransmiter
2. Taut celah
Total potensial pasca sinaps (Grand postsynaptic potensial
GPSP) = Gabungan EPSP dan IPSP yang terjadi hampir
bersamaan
Sumasi temporal = jumlah EPSP akibat eksitasi berturut-turut sebuah neuron
prasinaptik disebut : SUMASI TEMPORAL.

Sumasi spasial = rangsangan pada neuron pascasinaps secara bersamaan 🡪


FPSP di neuron pascasinaps.

1 neuron 🡪 bersinaps dengan banyak neuron (konvergen)


1 sel 🡪
🡪 divergen
🡪
Penjalaran impuls sensoris
Stimulus 🡪 Reseptor 🡪 Potensial aksi 🡪 Impuls
Macam-macam reseptor
Penjalaran impuls dari reseptor ke saraf aferen
(sensoris)
Stimulus 🡪 reseptor 🡪 impuls sensoris

Reseptor dapat dikategorikan :


1.Fotoresepror : yg peka: reseptor terhadap gelombang suara
2. Mekanoreseptor : peka terhadap energi mekanis misalnya o. rangka
yg peka terhadap peregangan
3. Termoreseptor : peka terhadap panas dan dingin
4. Osmoresptor : mendeteksi perubahan konsentrasi zat terlarut dalam
cairan ekstraselular
5. Kemoreseptor : peka terhadap bahan kimia tertentu 🡪 reseptor penghidu
6. Nosireseptor : nyeri, sensitive terhadap kerusakan jaringan
Penjalaran impuls sensorik dan motorik
Penjalaran impuls motorik
• Korteks serebri 🡪 Traktur kortikospinalis ventralis dan lateralis

• Menyilang pada decussatio pyramidum antara MO dan M.Spinalis

• Serabut berakhir di kornu anterior M.Spinalis

• Serabut saraf ke efektor 🡪 Otot rangka (sinaps)


Kontraksi otot polos
• Impuls berasal dari konsentrasi Ca++

• Contoh : Otot Uterus

Anda mungkin juga menyukai