Prevalence and Risk Factors of Hypertension in Hemodialysis
Prevalence and Risk Factors of Hypertension in Hemodialysis
Prevalence and Risk Factors of Hypertension in Hemodialysis
PREVALENCE AND RISK FACTORS OF HYPERTENSION IN HEMODIALYSIS
• CH12 / korelasi
Metode statistik
Hasil Penelitian
Hipertensi
69,35%
(86/124),
124 peserta
Tidak Hipertensi
30,65% (38/124)
Diskusi
Hipertensi hadir pada hingga 90% pasien penyakit ginjal stadium akhir (ESRD) terlepas
dari etiologi penyakit ginjal
Hipertensi diakui sebagai faktor risiko penting
Prevalensi hipertensi pada pasien HD adalah 80% - 90%
Meskipun tingkat tekanan darah <140/90 mmHg direkomendasikan oleh pedoman
dialisis saat ini NKF-KDOQI) Waktu dan metode pengukuran BP yang optimal belum
ditentukan.
Retensi garam dan air dengan volume cairan ekstraseluler berlebihan sering terjadi pada
pasien hemodialisis
Diskusi
Mengurangi asupan garam makanan dianggap sebagai intervensi mendasar dalam
populasi ini.
Penurunan BP harus kurang agresif dengan BP pada pasien yang lebih tua atau mereka
dengan diabetes.
Dialisis yang lebih sering atau lebih lama adalah pilihan ideal untuk memperbaiki kontrol
BP pada pasien HD. Frequent HD memiliki pengurangan lebih besar pada pra-HD systolic
BP dan jumlah obat antihipertensi yang digunakan.
Hiperparatiroidisme sekunder yang menyertai CKD dapat berkontribusi pada tingginya
prevalensi hipertensi. Sistolik dan diastolik BP meningkat secara signifikan pada subjek
dengan peningkatan hormon paratiroid (PTH).
Kesimpulan
Hipertensi sangat umum pada pasien HD. Ini terkait dengan
penyakit CV, penyebab utama kematian pada pasien
HD.Manajemen hipertensi pada pasien HD harus mencakup
pembentukan dan pemeliharaan berat badan sesuai persetujuan
dan pembatasan asupan sodium / cairan interdialytic.
Kesimpulan
Judul Makalah
1 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek Y
2 Menggambarkan isi utama penelitian Y
3 Cukup menarik Y
4 Tanpa singkatan selain yang baku Y
Pengarang dan Institusi
5 Nama-nama ditulis sesuai dengan aturan Jurnal Y
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Abstrak
6 Abstrak satu paragraph atau terstruktur Y
7 Mencakup komponen IMRAD Y
8 Secara keseluruhan informative Y
9 Tanpa singkatan, selain yang baku Y
10 Kurang dari 250 kata Y,
Pendahuluan
11 Ringkas, terdiri atas 2-3 paragraph Y
12 Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan Y
penelitian
13 Paragraf berikut menyatakan hipotesis atau tujuan Y
penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan Y
15 Kurang dari 1 halaman Y
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Metode Penelitian
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian Y
17 Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau) Y
18 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi N
19 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling) Y
20 Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya N
21 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai TR
22 Komponen-komponen rumus besar sampel masuk akal TR
23 Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci sehingga N
orang lain dapat mengulanginya
24 Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci N
25 Pengukuran dilakukan secara tersamar N
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Metode Penelitian
26 Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) N
27 Definisi istilah dan variable penting dikemukakan Y
28 Ethical clearance diperoleh N
29 Persetujuan subyek diperoleh Y
30 Disebut rencana analisis, batas kemaknaan dan power Y
penelitian
31 Disebutkan program computer yang dipakai Y
Hasil Penelitian
32 Disertakan table karakteristik subyek penelitian Y
33 Karakteristik subyek sebelum intervensi dideskripsi N
34 Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra- N
intervensi
CHECK
No LIST UMUM STRUKTUR
Kriteria DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Hasil Penelitian
35 Disebutkan jumlah subjek yang diteliti Y
36 Dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya Y
37 Ketepatan numeric dinyatakan dengan benar Y
38 Penulisan table dilakukan dengan tepat Y
39 Tabel dan ilustrasi informative dan memang diperlukan Y
40 Tidak semua hasil di dalam table disebutkan pada naskah Y
41 Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil Y
42 Subjek yang drop-out diikutkan dalam analisis N
43 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai Y
44 Ditulis uji hasil statistika, degree of freedom dan nilai p Y
45 Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan Y
CHECK
No LIST UMUMKriteria
STRUKTUR DAN ISI MAKALAH
Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Hasil Penelitian
46 Disertakan interval kepercayaan N
47 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau pendapat N
Diskusi
48 Semua hal yang relevan dibahas Y
49 Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil N
50 Dibahas keterbatasan penelitian, dan dampaknya terhadap Y
hasil
51 Disebut penyimpangan protocol dan dampaknya terhadap N
hasil
52 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian Y
53 Dibahas hubungan hasil dengan teori/penelitian terdahulu N
54 Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis Y
CHECK LIST UMUM STRUKTUR DAN ISI MAKALAH
No Kriteria Ya (Y)
Tidak Ada (N)
Tidak Relevan (TR)
Ucapan Terima Kasih
55 Ucapan Terimakasih ditujukan kepada orang yang tepat N
56 Ucapan Terimakasih dinyatakan secara wajar N
Daftar Pustaka
57 Daftar Pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal Y
58 Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka Y
Lain-Lain
59 Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, informative, dan Y
efektif
60 Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas Y
JBI Critical Appraisal Checklist for Case Control Studies
Were the groups comparable other than presence of
disease in cases or absence of disease in controls
• Ya. Pada studi ini didapatkan kelompok sampel yang hipertensi dan
yang tidak hipertiensi. Prevalensi hipertensi adalah 69,35%
(86/124) dan yang tidak hipertensi 30,65% (38/124). Pada studi ini
terdapat bias yaitu besar sampel case dan kontrol tidak homogen
sehingga . Penelitian lebih lanjut dengan angka yang lebih besar
bisa lebih konklusif.
Were cases and controls matched appropriately?
• Ya. Populasi kasus dan kontrol berasal dari departemen yang sama dengan
metode sampling double randomize sampling dimana semua populasi diacak
dan dimasukkan sebagai data penelitian.
Were the same criteria used for identification of cases
and controls?
• Ya. Populasi kasus dan kontrol menggunakan kriteria yang sama
yaitu telah melakukan hemodialisis lebih dari enam bulan, tidak
mengalami gagal jantung stadium IV berdasarkan kriteria NYHA,
durasi dialisis rata-rata 4 jam, Demografi, data klinis, dan
parameter laboratorium dikumpulkan dari rekam medis pasien.
Was exposure measured in a standard, valid and reliable
way?
• Ya, Karakteristik dasar digambarkan sebagai sarana dan standar
deviasi untuk variabel kontinyu, dan fre-quencies dan proporsi
untuk variabel kategori.
Was exposure measured in the same way for cases and
controls?
• Ya.penelitian menggunakan cara pengukuran Hipertensi yang sama
antara populasikasus dan kontrol. Pemantauan tekanan darah
dilakukan di awal, tengah dan akhir dialisis serta denyut jantung.
BP diambil dalam posisi duduk setelah 5 - 10 menit istirahat. Nilai
pasca-HD diambil 5 - 10 menit setelah dialisis.
Were confounding factors identified?
• Tidak disebutkan apakah penelitian ini didapatkan faktor
perancu,
Were strategies to deal with confounding factors stated?
• Intervention : Pemantauan tekanan darah dilakukan di awal, tengah dan akhir dialisis serta denyut
jantung. BP diambil dalam posisi duduk setelah 5 - 10 menit istirahat. Nilai pasca-HD diambil 5 - 10
menit setelah dialisis.
• Comparison : tidak dilakukan perbandingan dengan jurnal lain sehingga tidak ditemukan pembanding
dalam studi ini.
• Outcome : Prevalensi hipertensi adalah 69,35% (86/124), dan itu adalah sistolik dan diastolik
pada 90% pasien. Mean SBP adalah 170 mmHg. Usia rata-rata adalah 57,15 tahun [24-79 tahun]
dengan rasio jenis kelamin 1,21. Dua puluh pasien (23,25%) adalah perokok.