2. Opium mentah, yaitu getah yang membeku sendiri, diperoleh dari buah
tanaman Papaver Somniferum L yang hanya mengalami pengolahan
sekedar untuk pembungkus dan pengangkutan tanpa memperhatikan
kadar morfinnya.
6. Kokain mentah, semua hasil-hasil yang diperoleh dari daun koka yang dapat diolah secara langsung untuk
mendapatkan kokaina.
8. Tanaman ganja, semua tanaman genus genus cannabis dan semua bagian dari tanaman termasuk biji, buah,
jerami, hasil olahan tanaman ganja atau bagian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasis.
Prekursor narkotika adalah zat atau formula atau bahan kima yang dapat digunakan dalam
pembuatan narkotika yang dapat dibedakan dalam dalam timbulnya undang undang no 35 tahun
2009 Tentang Narkotika
Apa yang menjadi dasar asas dan tujuan dalam undang undang 35 tahun 2009 Tentang Narkotika
Dalam undang undang tersebut dicantumkannya prekursor narkotika yang bertujuan untuk
1. Melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika
2. Untuk mencegah dan memberantas peredaran gelap prekursor narkotika
3. Untuk mencegah terjainya kebocoran dan penyimpangan prekursor narkotika
GOLONGAN DAN JENIS PREKURSOR
TABEL I
1.Acetic Anhydride.
2.N-Acetylanthranilic Acid.
3.Ephedrine.
4.Ergometrine.
5.Ergotamine.
6.Isosafrole.
7.Lysergic Acid.
8.3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone.
9.Norephedrine.
10.1-Phenyl-2-Propanone.
11.Piperonal.
12.Potassium Permanganat.
13.Pseudoephedrine.
14.Safrole.
TABEL II
1.Acetone.
2.Anthranilic Acid.
3.Ethyl Ether.
4.Hydrochloric Acid.
5.Methyl Ethyl Ketone.
6.Phenylacetic Acid.
7.Piperidine.
8.Sulphuric Acid.
9.Toluene.
Contoh Narkotika GOLONGAN 1
KOKAIN
Digunakan sebagai penekan rasa sakit dikulit, digunakan
untuk anestesi (bius) khususnya untuk pembedahan mata,
hidung, dan tenggorokan.
Efek kokain biasanya akan muncul segera setelah seseorang
menggunakannya. Bahkan, dosis kecil saja (kurang dari 100 miligram) dapat
membuat pemakainya merasa merasa segar, gembira, bersemangat, banyak
bicara, serta percaya diri dalam waktu singkat. Beberapa orang yang
menggunakan zat ini juga mengaku merasa bahwa pancainderanya lebih
sensitif terhadap rangsangan.
Pengertian Kannabis atau ganja adalah senyawa narkotika
yang menimbulkan ketergantungan mental yang diikuti oleh
kecanduan fisik dalam jangka waktu yang lama, mempengaruhi
perasaan dan penglihatan serta pendengaran. Nama lainnya
adalah marijuana, gele, cimeng, hash, rumput atau grass,
dan lain-lain
Sama seperti obat lainnya, mariyuana yang digunakan dalam
dunia medis juga bisa menimbulkan berbagai efek samping
seperti:
Mata merah,Depresi,Pusing,Detak jantung
meningkat,Halusinasi,Tekanan darah rendah.
NARKOTIKA GOLONGAN 2
FENTANIL
Kondisi: Narkolepsi
Dewasa dan anak usia 12 tahun atau lebih: Dosis awal
adalah 10 mg per-hari.Dosis pemeliharaan: Dosis dapat
ditambahkan 10 mg setiap satu minggu, jika dibutuhkan.
Anak usia 6-11 tahun: Dosis awal adalah 5 mg/hari. Dosis
dapat ditingkatkan setiap minggu hingga tubuh merespon obat.
Kondisi: Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
Anak usia 3-5 tahun: Dosis awal adalah 2,5 mg/hari. Dapat
ditingkatkan sebanyak 2,5 mg setiap minggunya, jika
dibutuhkan.
Anak usia 6-17 tahun: Dosis awal adalah 5 mg, 1-2 kali dalam
sehari. Dosis dapat ditingkatkan sebanyak 5 mg setiap minggu,
jika dibutuhkan. Dosis maksimal adalah 40 mg/hari.
Efek Samping dan Bahaya Amfetamin
Dosis Ritalin
Dosis obat yang direkomendasikan adalah
20 mg atau 30 mg 2-3 kali sehari .
Efek samping
Efek samping paling umum dan kerap dikeluhkan selama
menggunakan ritalin adalah Pusing, Sakit kepala ringan, Mual
dan muntah, Sakit perut, Susah tidur, Nafsu makan menurun,
Berkeringat banyak, Ruam kulit ringan,Sensasi mati rasa,
kesemutan, atau rasa dingin di tangan atau kaki, Perasaan
gugup,Penurunan berat badan, Susah tidur di malam hari
(insomnia)
Contoh obat psikotropika golongan III
Kejang otot
Dewasa: 2-15 mg/hari dalam dosis terbagi, dapat
ditingkatkan sampai 60 mg/hari pada penderita kejang
berat (misalnya cerebral palsy).
Anak: 2-40 mg/hari dalam dosis yang berbeda.
Lansia: tidak melebihi setengah dari dosis dewasa.
Kontraindikasi:
Depresi pernapasan , gangguan hati berat, miastenia gravis,
insufisiensi pulmoner akut, kondisi fobia dan obsesi, psikosis kronik,
glaukoma sudut sempit akut, serangan asma akut, trimester pertama
kehamilan, bayi prematur; tidak boleh digunakan sendirian pada
depresi atau ansietas dengan depresi.
Pentobarbital adalah obat yang termasuk dalam kelompok
obat yang disebut barbiturat. Pentobarbital memperlambat
3. Pentobarbital aktivitas otak dan sistem saraf. Pentobarbital digunakan
jangka pendek untuk mengobati insomnia. Pentobarbital
juga digunakan sebagai pengobatan darurat untuk kejang,
dan menyebabkan Anda untuk tertidur saat operasi.
Dosis pentobarbital
Dosis normal untuk orang dewasa penderita insomnia
Kapsul siap minum atau elixir: 100 mg langsung minum pada waktu
tidur.
Perlengkapan Rectal: 120-200 mg dimasukan melalui saluran rektal
Injeksi: 100 sampai 200 mg IM atau IV.
Dosis Normal untuk Orang Dewasa Sedasi
Kapsul siap minum atau elixir: 100 mg langsung minum pada waktu
tidur.
Perlengkapan rektal: 120-200 mg dimasukkan melalui saluran rektal
Injeksi: 100 sampai 200 mg IM atau IV.
kebingungan, halusinasi
Napas lemah atau pendek
Efek Samping Denyut jantung yang lambat, denyut nadi lemah
Perasaan seperti Anda akan pingsan
Masalah dengan memori atau konsentrasi
Kegembiraan, lekas marah, atau agresi (terutama
pada anak-anak atau orang dewasa yang lebih tua)
Kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Mimpi buruk
Mual, muntah, sembelit
Sakit kepala
Efek “mabuk” (mengantuk setelah mendapat obat).
Contoh obat Psikotropika golongan IV
Gangguan Panik
Dewasa: Seperti tablet konvensional, tablet mudah larut atau larutan yang
diminum: Awalnya, 0,5 mg tiga kali sehari, akan ditingkatkan seperlunya
dengan penambahan tidak lebih dari 1 mg setiap 3-4 hari hingga 10 mg
setiap hari. Sebagai tablet yang lama larut : 0,5-1 mg sekali sehari,
meningkat setiap 3-4 hari dengan penambahan tidak lebih dari 1 mg / hari
hingga 3-6 mg setiap hari.
Lansia: Awalnya, 250 mcg 2-3 kali sehari, akan ditingkatkan secara
bertahap jika diperlukan dan ditoleransikan.
Penatalaksanaan kecemasan jangka pendek
Dewasa: 250-500 mcg tiga kali sehari, akan ditingkatkan setiap 3-4 hari
hingga total 3-4 mg setiap hari sesuai kebutuhan pasien. Durasi
pengobatan: Tidak lebih dari 8-12 minggu, termasuk proses penghentian.
Lansia: Awalnya, 250 mcg 2-3 kali sehari, ditingkatkan secara bertahap
jika diperlukan dan ditoleransi.
Efek samping
Kontraindikasi:
Pasien yang mengalami depresi sistem saraf pusat (koma).
Penderita psikotik dan gangguan depresi mental.
Penderita gangguan pernapasan.
Reaksi hipersensitif terhadap klobazam.
Trimester pertama kehamilan.
Myastehenia gravis.
Dosis:
Dewasa: 20 mg sehari dalam dosis terbagi.
Jika perlu dapat dinaikkan sampai 30 mg/hari.
Untuk kasus berat dosis dapat diberikan samapai 6 tablet sehari.
Orang lanjut usia: 10 - 15 mg sehari dalam dosis terbagi.
Efek samping:
Mulut dan tenggorokan kering, disuria, retensi urin, disartria, ataksia, vertigo, pusing,
depresi mental, gangguan saluran cerna, takikardia, palpitasi.
Kegagalan pernapasan dan hipotensi tidak/jarang terjadi pada dosis terapi, tetapi
dapat terjadi pada dosis tinggi.
Pemberian overdosis dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat dan koma.
Gangguan pernapasan, keletihan, konstipasi, hilang nafsu makan, mual, mengantuk,
bingung.
Reaksi kulit seperti erupsi, urtikaria.
Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat menyebabkan abnormalitas
yang reversibel seperti gangguan bicara, gangguan fungsi motorik, gangguan
penglihatan (penglihatan ganda, nistagmus), peningkatan berat badan.
Berkurangnya libido.
Triazolam adalah obat yang digunakan untuk
3. Triazolam mengobati masalah tidur (insomnia).
Dosis triazolam
Dosis untuk Insomnia Pada Orang Dewasa
Dosis awal: 0.25 mg oral pada waktu tidur
Dosis perawatan: 0.125 – 0.25 mg oral pada waktu tidur
Dosis maksimal: 0.5 mg oral pada waktu tidur
Durasi: 7 – 10 hari
Dosis untuk Insomnia Pada Lansia
Initial dose: 0.125 mg oral pada waktu tidur
Dosis perawatan: 0.125 – 0.25 mg oral pada waktu tidur
Dosis maksimal: 0.25 mg oral pada waktu tidur
Durasi: 7 – 10 hari
Efek samping apa yang dapat dialami
karena triazolam?
Segera cari pertolongan gawat darurat
apabila Anda mengalami tanda-tanda
reaksi alergi berikut ini: ruam; kesulitan
bernapas; pembengkakan pada wajah,
bibir, lidah, atau tenggorokan.
Penandaan psikotropika