Anda di halaman 1dari 25

Etika Monopoli &

Pasar Kompetisi
Disusun Oleh :

MUFIKHA NURUL AKHYANI (17)


NUR LAILLA RIZKIANA DEVI (18)
OKTAVIA K. (19)
RIZKA AMALIA RAMADHANTI (20)

KELAS AK – 2C
2019
Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani) "monos" yang berarti satu, dan
"polein" yang berarti menjual. Jadi dalam hal ini pasar monopoli dapat
diartikan sebagai suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
penjual menguasai pasar, Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Atau secara umum, pasar monopoli dikenal sebagai pasar dimana


pelaku pasar yans menguasai pasar hanya oleh salah satu, salah
seorang atau satu kelompok saja. Misalnya hanya oleh suatu
perusahaan tertentu saja. Sedangkan pelaku pasar yang lain tidak
berlaku/sangat kecil sekali perannya dalam mempengaruhi pasar.
Pengertian Pasar Monopoli

Pada hakekatnya ada dua sebab mengapa monopoli itu teriadi (Muslich, M.M
2001). Pertama
adanya perlindungan atau proteksi vang diberikan oleh pemerintan sebagai
lembaga yang memegang kendali atas kehidupan perindustrian. Pemerintah
beralasan bahwa monopoli merupakan industri yang sangat penting atau
strategis bagi kepentingan perekonomian, yang berdimensi alih teknologi,
penguasaan sumber daya ekonomi secara optimal atau strategis yang
diberikan hak monopoli. Kedua, monopoli timbul karena kemampuan dari
suatu industri tertentu memiliki daya kelola yangg lebih professional
dibanding dengar industri yang sejenis di pasar.
Termasuk dalam jenis monopcli ini adalah apa yang disebut Milton Friedman
sebagai monopoli karena pertimbangan-pertimbangan teknis (Keraf Sony,
1996). Maksudnya adalah berdasarkan pertimbangan teks tertentu, jauh
lebih efisien dan akonomis kalau industri tertentu hanya dikuasai oleh satu
Karakteristik Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah
01 Industri Satu
Perusahaan

Sifat ini sudah jelas dapat dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu
hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan
demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari
tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain kalau mereka
menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari
perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya
ditentukan oleh monopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat
suatu apa pun di dalam menentukan syarat jual beli. Contohnya
adalah perusahaan Pertamina yang menguasai minyak dan gas.
Harga seliter minyak atau sekilo gas ditentukan oleh Pertamina,
pembeli tidak dapat menawar harga atau memilih barang subtitusi
yang lain, karena hanya satu perusahaan penghasil minyak dan gas.
Karakteristik Pasar Monopoli
Tidak Mempunyai
02 Barang Pengganti
yang Mirip

Barang dihasilkan perusahaan monopoli dapat digantikan oleh


barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-
satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang
mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.
Aliran listrik adalah contoh dari barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang mirip. Yang ada hanyalah barang pengganti
yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. Lampu minyak
tidak dapat menggantikan listrik karena, ia tidak dapat digunakan
untuk menghidupkan televisi atau memanaskan setrika/ gosokan.
Contoh pasar monopoli seperti, microsoft windows, perusahaan listrik
negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI), dan lain sebagainya.
 
Sifat-sifat Pasar Monopoli
1. Hanya terdapat satu penjual atau
produsen.
2. Harga dan jumlah kuantitas
produk yang ditawarkan dikuasai
oleh perusahaan monopoli
3. Umumnya monopoli dijalankan
oleh pemerintah untuk
kepentingan hajat hidup orang
banyak
4. Sangat sulit untuk masuk ke
pasar karena peraturan undang-
undang maupun butuh sumber
daya sulit didapat.
5. Hada satu jenis produk tanpa
Latar Belakang Monopoli

1 2 3

Perusahaan Perusahaan Monopoli


monopoli inonopoli pada terjadi dan
mempunyai umumnya berkembang
suatu sumber dapat melalui
daya tertentu menikmati undang-
yang unik dan skala ekonomi undang,
tidak dimiliki (ecnomies of pemerintah
oleh scale) hingga memberi hak
perusahaan ke tingkat monopoli
lain. produksi yang kepada
sangat tinggi. perusahaan
tersebut.
Perusahaan Monopoli Memiliki Sumber Daya
yang Unik
Salah satu sumber penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatu sumber daya
yang unik
(istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Satu contoh yang jelas
dalam hal ini adalah “suara emas” dari seorang penyanyi terkenal atau kemampuan
bermain yang sangat luar biasa oleh seorang pemain sepak bola. Hanya merekalah yang
mempunyai kepandaian tersebut dan harus dibayar lebih mahal dari biasa apabila
masyarakat ingin menikmatinya.
Di dalam suatu perekonomian, monopoli juga dapat berlaku apabila sesuatu perusahaan
menguasai seluruh atau sebagian besar bahan mentah yang tersedia. Di masa ini contoh
dari perusahaan yang masih mempunyai sifat seperti ini adalah perusahaan permata De
Beers Company di Afrika Selatan. Hampir semua pertambangan permata yang ada di
dunia ini dimiliki oleh perusahaan seperti itu. Pada permulaan abad yang lalu perusahaan
Standard Oil Company di Amerika Serikat menguasai hampir seluruh sumber minyak yang
ada di negara tersebut. Sampai sebelum Perang Dunia Kedua perusahaan Aluminium
Company of America juga mempunyai kekuasaan monopoli. Pada waktu itu hampir semua
Perusahaan Monopoli dapat Menikmati Skala
Ekonomi
Di dalam abad ini perkembangan teknologi sangat pesat sekali, di berbagai kegiatan ekonomi
tingkat
teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat
dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hampir seluruh produksi
yang diperlukan di dalam pasar. Keadaan seperti ini berarti suatu perusahaan baru menikmati
skala ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya.
Pada waktu perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai minimum,
jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah permintaan wujud di pasar. Dengan
demikian, sebagai akibat dari skala ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat
menurunkan harga barangnya apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang
sangat tinggi, harga adalah sedemikian rendahnya perusahaan-perusahaan baru tidak akan
sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini
mewujudkan sehingga pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan di atas
adalah perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah atau natural monopoly.
Berdasar pengertian latar belakang munculnya monopoli tersebut di atas, maka
secara etis bisnis dapat
Etika Pasar Monopoli
ditinjau seperti yang dapat diuraikan sebagai berikut. Jika pada latar belakang
pertama, jelas timbulnya
monopoli karena faktor dari luar industri, yaitu dari penguasa mengatur
perekonomian secara strategis
tertentu. Secara argumentatif dan strategi ekonomi makro dan pertimbangan
masyarakat menjadi
pertimbangan utama dalam penguasaan sumberdaya ekonomi untuk strategi
nasional dan percepatan
kemajuan industri dan ekonomi makro, maka penguasaan monopoli semacam
ini lebih dapat diterima
sepanjang benar-benar didasari latar belakang seperti ini.
Misalnya monopoli yang diberikan sinyalnya kepada sektor- sektor produksi
yang sangat vital bagi
kepentingan masyarakat luas. Jangan diberikan kepada pihak-pihalk privat
untuk menyelenggarakan
kegiatan bisnis ini. Biasanya pihak perusahaan yang clikuasai oleh pemerintah
yang boleh menguasai
sektor-sektor yang strategis ini karena demi kepentingan umum yang lebih
utama. Oleh karena itu
monopoli semacam dapat dibenarkan. Lebih-lebih jika perusahaan monopoli
jenis ini dikelola dengan
Dilain pihak jika monopoli ini terjadi lantaran karena para pelaku bisnis di
pasar semula banyak
Kemudian di salah satu dari pelaku ini keluar sebagai pemenang dalam
Etika Pasar Monopoli
persaingan, lantaran
kecanggihan dan profesionalisme yang lebih tinggi di banding dengan
saingannya, sehingga pemenang
ini menjadi memonopoli pasar. Maka atas perusahaan yang memonopoli
pasar ini harus di lihat prinsip
Perolehan efisiensi
Kalau prinsip efisiensi yang dilakukan dapat diukur dengan kadar yang tinggi
pada alokasi sumber daya
ekonomi yang optimal, maka monopoli semacam ini justru sangat
mendukung pada tingkat
Kesejahteraan hampir semua pihak (termasuk pada para pesaing). Monopoli
inilah yang lebih
berdimensi etika bisnis yang sehat. Ditambah dengan pengelolaan bisnis
monopoli ini dilakukan
dengan prinsip profesionalisme yang sebenarnya. Tetapi jika prinsip efisiensi
diperoleh secara sepihak,
sementara pihak lain sama Dirugikan atau hanya mendapat nilai ekonomi
dan sosial yang sangat
minimal, maka monopoli semacam ini justru bertentangan dengan prinsip
etika bisnis sendiri, yaitu
Etika Pasar Monopoli
Dalam etika bisnis berlaku prinsip-prinsip yang seharusnya dipatuhi
oleh para pelaku bisnis.
Prinsip dimaksud adalah:
• Prinsip Otonomi. Yaitu kemampuan mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadaran tentang apa yang baik untuk
dilakukan dan bertanggung jawab secara moral atas keputusan
yang diambil.
• Prinsip Kejujuran. Bisnis tidak akan bertahan lama apabila tidak
berlandaskan kejujuran karena kejujuran merupakan kunci
keberhasilan suatu bisnis (misal, kejujuran dalam pelaksanaan
kontrak, kejujuran terhadap konsumen, kejujuran dalam hubungan
kerja dan lain-lain)
• Prinsip Keadilan, Bahwasannya tiap orang dalam berbisnis harus
mendapat perlakuan yang sesuai dengan haknya masing-masing,
artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya.
Etika Pasar Monopoli
Dalam etika bisnis berlaku prinsip-prinsip yang seharusnya dipatuhi
oleh para pelaku bisnis.
Prinsip dimaksud adalah:
• Prinsip Saling Mengutungkan. Agar semua pihak berusaha
untuk saling menguntungkan, demikian pula untuk berbisnis yang
kompetitif.
• Prinsip Integritas Moral. Prinsip ini merupakan dasar dalam
berbisnis dimana para pelaku bisnis dalam menjalankan usaha
bisnis mereka harus menjaga nama baik perusahaan agar tetap
dipercaya dan merupakan perusahaan terbaik
selain keindahan dan kebenaran. Itulah aspek dalam
diri manusia
Dimensi Moral
yang berupaya mencari kebaikan.
Perspektif Makro
Bisnispada market
Pertumbuhan suatu negara tergantung
system yang
berperan lebih efektif dan efisien daripada
command system dalam
mengalokasikan barang dan jasa. Beberapa kondisi
yang diperlukan
market system untuk dapat efektif, yaitu:
(a) Hak memiliki dan mengelola properti swasta.
(b) Kebebasan memilih dalam perdagangan barang
dan jasa.
(c) Ketersediaan informasi yang akurat berkaitan
dengan baran dan jasa
menghambat pertumbuhan
sistem monopoli maka hal ini akan mempengaruhi
secara makro. Dimensi Moral
Pengaruh dari perilaku tidak etis pada perspektif
bisnis makro: Bisnis
Penyogokan atau suap. Hal ini akan mengakibatkan
berkurangnya
kebebasan memilih dengan cara mempengaruhi
pengambil keputusan.
• Coercive act. mengurangi kompetisi yang efektil
antara pelaku bisnis dengan ancaman atau
memaksa untuk tidak berhubungan dengan
pihak lain dalam bisnis.
• Deceptive information.
• Pecurian dan penggelapan.
• Unfair discrimination
Fungsi PT. PLNContoh kasus monopoli
sebagai pembangkit, distribusi, dan transmisi
listrik mulai dipecah. (PT PLN)
Swasta diizinkan berpartisipasi dalam upaya pembangkitan
tenaga listrik.
Sementara untuk distribusi dan transmisi tetap ditangani PT.
PLN. Saat ini telah
ada 27 Independent Power Producer di Indonesia. Mereka
termasuk Siemens,
General Electric, Enron, Mitsubishi, Californian Energy, Edison
Mission Energy,
Mitsui & Co, Rlack &Veath Internasional, Duke Energy,
Hoppwell Holding, dan
masih banyak lagi. Tetapi dalam menentukan harga listrik
yang harus dibayar
masyarakat tetap ditentukan olch PT. PLN sendiri.
Krisis listrik memuncak saat PT. Perusahaan Listrik Negara
(PT. PLN)
memberlakukan Contoh kasus
pemadaman monopoli
listrik secara bergiliran berbagai
wilayah termasuk (PT PLN)
Jakarta dan sekitarnya, selama periode 11-25 Juli 2008, Hal ini
diperparah oleh
pengalihan jam Operasional kerja industri ke hari Sabtu dan
Minggu, sekali
sebulan. Semua industri di Jawa-Bali wajib menaati, dan
sanksi bakal dikenakan
bagi industri yang membandel. Dengan alas an klasik, PLN
berdalih pemadaman
dilakukan akibat defisit daya listrik yang semakin parah
karena adanya gangguan
pasokan batu bara pembangkit utama di sistem kelistrikan
Jawa-Bali, yaitu di
pembangkit Tanjung Jati, Paiton Unit 1 dan 2, serta Cilacap.
Namun, disaat yang
Contoh kasus monopoli
Dikarenakan PT PLN memonopoli kelistrikan nasional,
(PT PLN)
kebutuhan listrik masyarakat
sangat bergantung pada PT PLN, tetapi mereka sendiri tidak
mampu secara merata
dan adil memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Hal ini
ditunjukkan dengan
banyaknya daerah-daerah yang kebutuhan listriknya belum
terpenuhi dan juga sering
terjadi pemadaman listrik secara sepihak sebagaimana contoh
diatas. Kejadian
menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, dan
investor menjadi
enggan untuk berinvestasi.
dihadapkan dengan tantangan
yang cukup berat atas persaingan. Namun sebaliknya konsumen justru untung sebab
konsumen memiliki pilihan akan
Etika Pasar
mendapat satu yang terbaik dari barang atau jasa yang ditawarkan dari perusahaan
perusahaan yang bersaing.
Kompetisi
 Dari aspek tersebut menunjukkan bahwa kompetisi dapat menguntungkan bagi konsumen.
Akan tetapi harus dilihat cara
cara kompetisi yang dilakukan. Jika kompetisi dilakukan dengan pendekatan profesionalisme
yang sebenarnya, yaitu dengan memberikan nilai yang positif bagi banyak pihak, misalnya
kepada
konsumen, tenaga kerja, pemilik modal, para eksekutif, bahkan kepada para pesaing
sekalipun
dan lingkungan fisik maka bersaing seperti ini sangat di dukung oleh etika bisris. Artinya
persaingan dilakukan secara fair atau sehat.
Dengan etika bisnis hubungan antar pihak-pihak yang saling bersaing akan menciptakan
persaingan yang menguntungkan bagi semua pihak. Para pemilik faktor produksi dengan
adanya
semangat kompetisi antar perusahaan justru memperoleh peluang mendapat nilai tambah
yang
lebih besar.
kekuatan pasar yang
semakin terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
yang sudah pasti
Kompetisi pada Era Ekonomi
dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya
saing dalam dunia usaha.
 
Global
Perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi yang akan dihadapi bangsa
Indonesia antara lain
terjadi dalam bentuk-bentuk berikut : produksi, di mana perusahaan
berproduksi di berbagai
negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal
ini dilakukan baik karena
upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah. Sumberdaya
manusia (SDM) merupakan
salah satu faktor kunci dalam ekonomi, yakni bagaimana menciptakan
SDM yang berkualitas dan
memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalan persaingan
global yang selama ini
diabaikan
menyebabkan proses pembangunan yang berjalan selama ini kurang
didukung oleh produktivitas
tenaga kerja yang memadai. Keterpurukan ekonomi nasional yang
Kompetisi pada Era Ekonomi
berkepanjangan hingga kini
merupakan bukti kegagalan pembangunan akibat dari rendahnya
kualitas SDM dalam
Global
menghadapi persaingan ekonomi global.
Dengan kegiatan bisnis dapat dikatakan bahwa globalisasi mengarah
pada meningkatnya
ketergantungan ekonomi antar Negara melalui peningkavan volume dan
keragaman transaksi
antar Negara dalam bentuk barang dan jasa, aliran dana internasional,
pergerakan tenaga kerja
dan penyebaran teknologi informasi yang cepat. Sehingga secara
sederhana dapat dikemukakan
bahwa globalisasi secara hampir pasti telah merupakan salah satu
kekuatan yang memberikan
pengaruh terhadap bangsa, masyarakat, kehidupan manusia,
lingkungan kerja dan kegiatan
bisnis corporate di Indonesia.
Daya saing ekonomi akan terwujud
Bila didukung oleh SDM yang handal. Untuk menciptakan SDM berkualitas dan handal yang
diperlukan adalah pendidikan..
Kompetisi pada Era Ekonomi
Pendidikan merupakan kegiatan investasi di mana pembangunan ekonomi sangat
berkepentingan. Sebab bagaimanapun
Global
pembangunan ekonomi membutuhkan kualitas SDM yang unggul baik dalam kapasitas
penguasaan IPTEK maupun sikap mental,
sehingga dapat menjadi subjek atau pelaku pembangunan yang handal. Oleh karena itu
dimensi daya saing dalam SDM semakin
menjadi factor penting sehingga upaya memacu kualitas SDM melalui pendidikanmerupakan
tuntutan yang harus dikedepankan.
Dengan begitu, seandainya bangsa Indonesia tidak bisa menyesuaikan terhadap berbagai
kondisionalitas yang tercipta akibat globalisasi, maka yang akan terjadi adalah adanya gejala
menjual diri bangsa dengan hanya mengandalkan sumberdaya alam yang tak terolah dan
buruh
yang murah. Sehingga yang terjadi bukannya ter selesaikannya masalah-masalah sosial
ekonomi
seperti kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan ekonomi, tetapi akan semakin
menciptakan
ketergantungan kepada negara maju karena utang luar negeri yang semakin berlipat.
Peran Pemerintah
Syarat utama untuk menjamin sebuah
sistem ekonomi pasar yang fair dan
adil adalah perlunya suatu peran
pemerintah yang merupakan
kombinasi dari prinsip non-
intervention dan prinsip campur
tangan, khususnya demi menegakkan
keadilan. Manurut teori Smith peran
bahkan campur tangan pemerintah
tidak ditolak sama sekali atas dasar
prinsip no harm, yaitu bahwa demi
menegakkan prinsip keadilan no
harm, pemerintah harus campur
tangan (Keraf, Sony, 1998). Pada
Peran Pemerintah

Berdasarkkan prinsip non-


intervention, pada dasarnya
pemerintah tidak boleh ikut campur
tangan atas kehidupan dan kegaitan
siapa pun. Namun prinsip tersebut
hanya berlaku kalau prinsip no harm
benar-benar ditegakkan, kalau
benar-benar tidak ada yang
dirugikan baru prinsip non-
intervention tidak berlaku. Pada
situasi ini pemerintah harus turun
tangan menindak secara konsekuen
pihak yang merugikan pihak lain dan
menegakkan kembali keadilan,
Peran Pemerintah

Meskipun pemerintah harus efektif


karena, khususnya dalam kaitan
dengan penegakan keadilan,
pemerintah harus tegas tanpa
kompromi menindak siapa saja yang
merugikan pihak lain. Dengan
demikian syarat utama bagi
terwujudnya sistem pasar yang baik
dan etis adalah perlunya
pemerintahan yang adil juga.
Artinya, pemerintah yang benar-
benar bersikap netral dan tunduk
pada aturan main yang ada, berupa
aturan keadilan yang menjamin hak

Anda mungkin juga menyukai