Anda di halaman 1dari 17

Pelaporan

Berkelanjuta
n
(Sustainability
Reporting)
Hell
2

o!

Kelompok 12
Nuraini Dian Intansari 1710536001
Tika Halifa 1710536053
Abdi
Berkelanjutan (Sustainability 3

Reporting)
Menurut GRI (Global Reporting Intiative)
Pelaporan keberlanjutan yang dapat membantu
organisasi untuk mengukur, memahami, dan
mengomunikasikan kinerja ekonomi, lingkungan,
sosial dan tata kelola perusahaan dan kemudian
menetapkan sasaran, dan mengelola perubahan
secara lebih efektif.
4 aspek kinerja dalam pelaporan
keberlanjutan (Sustainable 4

Reporting)
Aspek Aspek Tata kelola
Aspek kinerja
kinerja kinerja perusahaa
ekonomi
lingkungan sosial n
dampak organisasi
terhadap keadaan dampak dampak
ekonomi bagi organisasi pada organisasi pada
pemangku sistem alam sistem sosial
kepentingannya, yang hidup dan dimana organisasi
dan terhadap tidak hidup, beroperasi
sistem ekonomi di termasuk tanah,
tingkat lokal, udara, air, dan
nasional, dan ekosistem
global.
Tata kelola perusahaan
• Struktur tata kelola dan komposisinya 
• Peran badan tata kelola tertinggi
dalam menetapkan tujuan, nilai, dan strategi
organisasi 
•  Kompetensi dan evaluasi kinerja badan tata
kelola tertinggi 
•  Peran badan tata kelola tertinggi
dalam manajemen risiko 
• Peran badan tata kelola tertinggi
dalam pelaporan keberlanjutan 
menyusun Sustainability
Reporting sesuai dengan 6

pedoman

Opsi inti Opsi


berisielemen essensial komprehensif
dari laporan didasarkan pada opsi inti
keberlanjutan. Opsi inti dengan mewajibkan
berisi latar belakang pengungkapan standar
yang melandasi tambahan mengenai
pengungkapan strategi dan analisis,
organisasi mengenai serta etika dan integritas
dampak ekonomi , organisasi.
lingkungan, serta sosial
dan kinerja tata kelola
Prinsip- Prinsip Pelaporan
• Prinsip-prinsip untuk Menentukan
Konten Laporan
• Prinsip-prinsip untuk Menentukan
Kualitas Laporan
8

Prinsip-prinsip untuk Menentukan
Konten Laporan
• Pemangku kepentingan
• Konteks Keberlanjutan
• Materialitas
• Kelengkapan
9

Prinsip-prinsip untuk Menentukan
Kualitas Laporan
• Keseimbangan
• Komparabilitas
• Akurasi
• Ketepatan Waktu
• Kejelasan
• Keandalan
apabila perusahaan
menerapkan pelaporan 10

berkelanjutan
1. Pengungkapan kegiatan perusahaan yang
memiliki dampak terhadap lingkungan dan
sosial.
2. Meningkatkan reputasi dan nilai perusahaan.
3. Meningkatkan keunggulan kompetitif
perusahaan.
4. Memperlihatkan perusahaan memiliki
keunggulan lebih karena menggunakan
pendekatan keberlanjutan dalam kinerja
perusahaannya.
PerkembanganSustainability 11

Reporting di Indonesia
Di Indonesia, perusahaan yang listing di bursa mempunyai kewajiban dalam
membuat pelaporan dan pengungkapan yang terbuka pada publik (investor atau
calon investor). Kewajiban pelaporan seperti laporan tahunan (annual report) dan
laporan keuangan (financial statement) yang dipublikasikan baik melalui Bursa Efek
Indonesia maupun pada websiteperusahaan masing-masing. Dalam laporan
tahunan ini pun seringkali mencakup pelaporan pertanggungjawaban sosial
perusahaan (corporate social responsibility –CSR).
Keengganan perusahaan publik dalam membuat laporan ini bisa disebabkan
beberapa hal, seperti tambahan biaya dan usaha dalam pembuatan laporan. Selain
itu dengan belum adanya kewajiban dari regulator pasar modal terkait pelaporan ini
juga membuat para emiten merasa belum butuh untuk menyiapkan laporan terkait.
Untuk mendorong perusahaan menyajikan SR, NCSR menyelenggarakan
Indonesia Sustaina-bility Report Award (ISRA). Terbukti, setelah diselenggarakannya
ISRA, terdapat peningkatan 6-10 perusahaan yang menyajikan SR per tahun.
Implementasi 12

Sustainable
Reporting
13
Bank Mandiri

Memberikan informasi berupa :


Kinerja Ekonomi
Contohnya :
• Memiliki kebijakan pemberian kredit untuk sektor usaha yang
ramah lingkungan dan telah lolos sertifikasi pengelolaan
analisis dampak lingkungan.
• Tidak memberikan kredit kepada usaha yang merusak
lingkungan, termasuk mengancam tempat/ bangunan warisan
budaya, flora dan fauna yang dilindungi, dan sebagainya.
• Mengelola seluruh operasi Perusahaan secara efisien, ramah
serta tidak merusak lingkungan.
14

Kinerja Lingkungan:
contohnya:
• Memilki kebijakan pemberian kredit untuk sektro
sektor usaha yang ramah lingkungan
• Mengelola seluruh operasi perusahaan secara
efisien, ramah serta tidak merusak lingkungan .
• Turut serta dalam pembinaan, pendidikan, pelatihan
dan pemberdayaan masyarakat ang berhubungan
dengan pengelolaan lingkungan
15

Kinerja Sosial:
contohnya:
• Komitmen perusahaan untuk memberikan layanan
atas produk atau jasa.
• Kesetaraan kesempatan kerja
• Lingkungan bekerja yang layak dan aman
• Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang
menghasilkan dampak positif dan dampak negatif
terhadap masyarakat
• Mekanisme pengaduan masyarakat yang diterima
dan ditindaklanjuti.
16

Tata Kelola Perusahaan


Contohnya :
• Komite Audit
• Komite Pemantau Resiko
• Dewan Direksi
• RUPS
Tha
nks
17

Any questions?

Anda mungkin juga menyukai