Cordova saja yang membuka usaha di kawasan ini, melainkan juga ada penduduk yang bukan merupakan masyarakat setempat yang membuka kegiatan usaha di kawasan Apartemen Cordova untuk sekedar mencari keuntungan dengan membuka kegiatan usaha. Kegiatan yang mereka lakukan adalah membuka warung makan di samping Apartemen, bahkan ada 3 warung makan yang berada di lokasi Apartemen tersebut dan 2 diantaranya menyewa lahan tersebut, dan 1 adalah lahan sendiri yang digunakan untuk membangun usaha warung makan. Pada saat turun lapangan kami berkesempatan untuk bertanya langsung kepada pemilik atau yang bertanggung jawab pada warung makan tersebut. warung makan yang pertama itu yang bertanggung jawab adalah Ibu Marini, ibu Marini merupakan warga Purwodadi yang dipercayakan oleh pengusaha warung makan tersebut untuk mengelolah warung makan. Warung makan itu dibuat bersamaan dengan mulainya proyek pembangunan apartemen tersebut yang dibuka mulai pukul 05.00 – 22.00 WIB. Pengunjungnya pun kebanyakan pekerja dari proyek bangunan dan juga karyawan yang bekerja di cabang perusahaan yang bertanggung jawab pada pembangunan Apartemen Cordova. Untuk keuntungan dari warung makan ini Ibu Marini tidak tahu karena pembayarannya langsung kepada atasan Ibu Marini. Karena sistem pembayarannya dibayarkan oleh mandor langsung kepada pemilik warung tersebut. Ibu Marini juga menjelaskan bahwa setelah proyek pembangunan Apartemen selesai, maka warung yang dikelola ibu Marini pindah ke Jakarta dan menunggu proyek selanjutnya.