DAN PERGERAKAN
KEBANGSAAN INDONESIA
KOMPETENSI DASAR
1. Pergerakan Nasional Di Indonesia Pada Masa
Awal Kebangkitan Nasional, Sumpah
Pemuda Dan Sesudahnya Sampai Dengan
Proklamasi Kemerdekaan
3.4. Menganalisis persamaan dan perbedaan
pendekatan dan strategi pergerakan nasional
di Indonesia pada masa awal kebangkitan
nasional, Sumpah Pemuda dan sesudahnya
sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan.
4.4. Mengolah informasi tentang persamaan dan
perbedaan pendekatan dan strategi
pergerakan nasional di Indonesia pada masa
awal kebangkitan nasional, pada masa
Sumpah Pemuda, masa sesudahnya sampai
dengan Proklamasi Kemerdekaan dan
menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
2. Tokoh-tokoh Nasional Dan Daerah
Dalam Perjuangan Menegakkan
Negara Republik Indonesia.
3.5. Menganalisis peran tokoh-tokoh
nasional dan daerah dalam
perjuangan menegakkan negara
Republik Indonesia.
4.5. Menulis sejarah tentang satu tokoh
nasional dan tokoh dari daerahnya
yang berjuang melawan penjajahan
kolonial Barat.
3. Dampak Politik, Budaya, Sosial-ekonomi Dan
Pendidikan Pada Masa Penjajahan Barat Dalam
Kehidupan Bangsa Indonesia Masa Kini.
NASIONALISME
NASIONALISME NEGATIF
CHAUVINISME atau ULTRA-NASIONALISME
Ex. Adolf Hittler (NAZI-German), Mussolini
(Facisme-Italia)
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Kronik Cina : Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan)
India Kuno (Sansekerta) : Dwipantara (Kepulauan
Tanah Seberang)
Masa penjajahan Belanda : Nederlandsch-Indie
(Hindia Belanda)
Pendudukan Jepang : To-Indo (Hindia Timur)
Eduard Douwes Dekker (1820-1887) : Insulinde
(Kepulauan Hindia)
Ernest Francois Eugene Douwes Dekker / Dr.
Setiabudi (1879-1950) : Kepulauan hindia
(Nusantara) diambil dari Pararaton
Earl (1813-1865) Journal of the Indian
Archipelago and Eastern Asia (JIAEA) : Indunesia
atau Malayunesia
Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) :
Indonesische (Indonesia)
FAKTOR INTERNAL
a. Kesengsaraan dan
penderitaan selama massa
imperalis-kolonialis
b. Eksploitasi sumber-sumber
ekonomi oleh Hindia
Latar Belakang Belanda
Pergerakan Nasional c. Kemajuan dalam bidang
Indonesia pendidikan yang
menghasilkan kaum
intelektual
d. Kegagalan-kegagalan
perlawanan daerah selama
ini (seperti Perang
Diponegoro, Padri dan lain-
lain).
FAKTOR EKSTERNAL e. Kenangan pada kejayaan
a. Kemenangan Jepang atas sejarah masa lampau
Rusia tahun 1904-1905 f. Perubahan kebijakan
b. Pengaruh pergerakan nasional pemerintah Belanda
Bangsa Lain. terhadap Indonesia
c. Pengaruh paham-paham
kebebasan di Eropa
ORGANISASI
PELOPOR
Budi Utomo
Sarekat Islam ORGANISASI LAIN
(SI) Pergerakan Wanita
Indische Partij (IP) Perhimpunan Indonesia (PI)
Partai Komunis Indonesia
(PKI)
Partai Nasional Indonesia
ORGANISASI
(PNI)
PERGERAKA Gabungan Politik indonesia
N NASIONAL (GAPI)
Taman Siswa
Persatuan Bangsa Indonesia
(PBI) dan Partai Rakyat
Indonesia (Parindra)
Gerakan Rakyat Indonesia
ORGANISASI (Gerindo)
KEAGAMAAN Kongres Pemuda dan
Muhammadiyah Sumpah Pemuda
Nahdatul Ulama (NU)
Al-Irsyad
ORGANISASI PELOPOR
a. BUDI UTOMO
Didirikan : 20 Mei 1908
Pendiri : - Dr. Wahidin Sudirohusodo
- Sutomo
- Dr. Cipto Mangunkusumo
Tujuan : Mengusahakan perbaikan
pendidikan dan pengajaran generasi
muda di Indonesia
Sifat : Kooperatif
Lanjutan Organisasi
Pelopor……..
b. SAREKAT ISLAM
Didirikan : Solo, Tahun 1911
Pendiri : K.H Samanhudi
Tujuan :
Memperkuat persatuan pedagang dalam
menghadapi persaingan dengan pedagang
cina
Mengadakan perlawanan terhadap
pedagang Cina dan front perlawanan
terhadap penghinaan rakyat pribumi serta
reaksi atas politik kristenisasi kaum
zending (Notosusanto, 1975:187)
Sifat : Non Kooperatif
Lanjutan Organisasi
Pelopor……..
c. AL-IRSYAD
Didirikan : Tahun 1914
Pendiri : Komunitas Keturunan Arab
Indonesia
Tujuan : Menekankan persamaan
antar umat manusia dan melawan
pendirian golongan sayid ( keturunan
Nabi Muhammad S.A.W yang
mengelola Jamiat Khain)
Sifat : Organisasi Islam Modern
ORGANISASI-ORGANISASI LAIN
a. PERGERAKAN WANITA
Pelopor :
R.A Kartini (1878-1904) melalui buku “Door duisternis tot
licht (Habis Gelap Terbitlah Terang) pada tahun 1912
Dewi Sartika (1878-1904) melalui Sekolah Istri yang
kemudian berkembang menjadi Keutamaan Istri
Macam-macam Organisasi :
- Keutamaan Istri (1904)
- Puteri Mardika (1912)
- Kartinifonds / Dana Kartini (1912)
- Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) (1928) selanjutnya
berubah menjadi Perserikatan Perhimpunan Puteri Indonesia
(PPPI) (1930)
Tujuan : Memperbaiki pendidikan dan mempertinggi
kecakapan-kecakapan keterampilan wanita yang bersifat
khusus
Sifat : Setelah Kongres Pemuda II (28 Oktober 1928)
organisasi pergerakan wanita ini bekecenderungan sebagai
organisasi politik praktis
Lanjutan organisasi-organisasi lain….
f. TAMAN SISWA
Didirikan : Yogyakarta, pada tahun 1922
Pendiri : Suwardi Suryaningrat / Ki Hajar
Dewantara
Tujuan : Pengembangan edukasi dan
kultural dengan mendidik generasi
muda dalam jiwa kebangsaan Indonesia
dengan semboyan “Tut Wuri Handayani”
Sifat : Organisasi Pendidikan Modern
Lanjutan organisasi-organisasi lain….
g.2 PARINDRA
Didirikan : 1935
Pendiri : merupakan gabungan antara
PBI dan BU, yang didukung oleh Serikat
(Celebes, Sumatra, Ambon) serta
perkumpulan Betawi,dll
Tujuan : Mempertahankan kebijakkan
politik moderat yang kooperatif, dengan
tujuan Indonesia Mulia dan Sempurna
Sifat : Kooperatif
Lanjutan organisasi-organisasi lain….
Tujuan
a. Kongres Pemuda I ( 23 April 1927) :
Memajukan paham persatuan dan
kebangsaan
Mempererat hubungan antara organisasi
yang ada
b. Kongres Pemuda II ( 28 Oktober 1928) :
Indonesia merdeka menjadi cita-cita
perjuangan seluruh pemuda Indonesia
Organisasi kepemudaan berdaya upaya
menuju persatuan dalam satu organisasi
Sifat : Perjuangan seluruh rakyat Indonesia
dalam wadah nasional Indonesia