Anda di halaman 1dari 42

Kuliah FK

Untad

GANGGUAN
KEPRIBADIAN

Rabu, 28 Maret 2018


Definisi Kepribadian
Suatu pola berpikir yg berlangsung lama
(enduring), serta perasaan atau perilaku yang
persisten sepanjang waktu & dalam berbagai
situasi
Ciri Kepribadian
• Strategi yg digunakan individu dlm menghadapi berbagai
problem dalam kehidupannya.
• Terbentuk dlm masa remaja & menentukan perilaku serta
pola berpikirnya sepanjang kehidupannya kelak.
• Ciri kepribadian dipunyai semua orang, tetapi gangguan
kepribadian yang spesifik relatif jarang dijumpai.
• O/ki sebaiknya terlebih dahulu merujuk pd ciri kepribadian
sebelum mengatakan suatu gangguan kepribadian, kecuali
bila kriteria diagnosisnya sudah terpenuhi.
Penilaian kepribadian biasanya sulit pd
wawancara awal karena umumnya individu
tidak dapat secara objektif mendeskripsikan
kepribadiannya sendiri, krn itu diperlukan
seorang informan utk memberi masukan.
Definisi Ggn Kepribadian

Suatu pengalaman subjektif & perilaku yg berlangsung


lama, menyimpang dari standar kultural, sifatnya kaku &
pervasif, onset pd masa remaja atau awal masa dewasa
& menetap sepanjang masa shg dpt menyebabkan
penderitaan & hendaya dalam kehidupannya
Gangguan Kepribadian

• Di AS, diperkirakan sktr 10-20% dari populasi mengalami


ggn ini, krn ciri kepribadian yg dimiliki menjadi tdk fleksibel
dan yang bersangkutan tidak bisa menyesuaikan diri lagi
dengan kondisi lingkungan.
• Sktr 50% penderita ggn psikiatrik memiliki ggn kepribadian,
yg jg merupakan fc predisposisi utk ggn psikiatriknya.
• Sifatnya kronik & egosintonik.
• Sering menolak utk mendapat pertolongan psikiatrik &
menyangkal permasalahan yang mereka hadapi
Etiologi

• Faktor genetik,
• Faktor temperamental,
• Faktor biologik,
• Faktor psikoanalitik
Klasifikasi

Dlm DSM-IV TR, ggn kepribadian dikelompokkan mjd 3


klaster, yaitu :
 Klaster A : ggn kepribadian paranoid, skizoid, dan
skizotipal.
 Klaster B : ggn kepribadian antisosial, ambang,
histrionik, dan narsisistik.
 Klaster C : ggn kepribadian menghindar, dependen,
dan obsesif-kompulsif
• Di PPDGJ-3, ggn kepribadian disebut sbg ggn
kepribadian khas, yg tdd ggn kepribadian paranoid,
skizoid, dissosial, emosional tak stabil, histrionik,
anankastik, cemas (menghindar), dependen, ggn
kepribadian khas lainnya, dan ggn kepribadian YTT.
A. Ggn Kepribadian Paranoid

• Epidemiologi :
Prevalensi 0,5-2,5%

Sanak saudara pasien skizofrenia menunjukkan


insidensi ggn kepribadian paranoid yg lbh tinggi
dibandingkan kelompok kontrol
Kriteria Diagnostik Ggn Kepribadian Paranoid (DSM IV TR)

a. Ketdk percayaan & kecurigaan pervasif kpd org lain shg motif
mereka dianggap sbg berhati dengki, dimulai pd ms dewasa
awal & tampak dlm berbagai konteks, spt yg ditunjukkan oleh 4
atau lbh berikut:
 Menduga, tanpa dsr yg cukup, bhw org lain memanfaatkan,
membahayakan, atau mengkhianati dirinya
 Preokupasi dgn keraguan yg tdk pd t4nya ttg loyalitas /
kejujuran teman / rekan kerja
 Enggan utk menceritakan rahasia org lain krn rasa takut yg
tdk perlu bhw informasi akan digunakan scr jahat melawan
dirinya
 Membaca arti merendahkan / mengancam yg tersembunyi
dr ucapan / kejadian biasa
 Scr persisten menanggung dendam, yi tdk memaafkan
kerugian, cedera, atau kelalaian
 Merasakan serangan thdp karakter / reputasinya yg tdk
tampak bg org lain & dgn cpt bereaksi scr marah / bls
menyerang
 Memiliki kecurigaan berulang & tanpa pertimbangan, ttg
kesetiaan psgn
b. Tdk tjd semata-mata slm perjalanan skizofrenia, suatu ggn
mood dgn gjl psikotik, atau ggn psikotik lain, dan bukan krn
efek fisiologis lgsg dr kondisi medis umum
• Diagnosis banding :
 Ggn waham
 Skizofrenia paranoid
 Ggn kepribadian ambang
 Ggn kepribadian skizoid
• Perjalanan penyakit bs tjd seumur hidup
• Terapi :
a. Farmakoterapi : antipsikotik dosis kecil (spt haloperidol),
antiansietas spt diazepam utk mengurangi agitasi &
ansietas
b. Psikoterapi
B. Ggn Kepribadian Skizoid

• Prevalensi sktr 7,5% populasi umum


• Cenderung mencari pekerjaan sendirian yg
melibatkan sdkt / tanpa kontak dgn org
lain
Kriteria Diagnostik Ggn Kepribadian Skizoid (DSM IV TR)

a. Pola pervasif pelepasan dr hub sosial & rentang pengalaman


emosi yg terbatas dlm lingk interpersonal, dimulai pd ms
dewasa awal & ditemukan dlm berbagai konteks, spt yg
dinyatakan oleh 4 atau lebih berikut :
 Tdk memiliki minat / pun tdk menikmati hub dekat, tmsk
mjd bgn keluarga
 Hampir selalu memilih aktivitas sendiri
 Memiliki sedikit, bl ada, minat mengalami pengalaman
seksual dgn org lain
 Merasakan kesenangan dlm sedikit, bl ada, aktivitas
 Tdk memiliki teman dkt / org yg dipercaya selain sanak
saudara derajat pertama
 Tampak tdk peduli dgn pujian / kritik org lain
 Menunjukkan kedinginan emosi, pelepasan, atau
pendataran afek

b. Tdk tjd semata-mata slm perjalanan skizofrenia, suatu ggn


mood dgn gjl psikotik, atau ggn psikotik lain, dan bukan krn
efek fisiologis lgsg dr kondisi medis umum
• Diagnosis banding :
1. Skizofrenia
2. Ggn kepribadian skizotipal
3. Ggn kepribadian paranoid
4. Ggn kepribadian menghindar
• Perjalanan penyakit : proporsi pasien yg mjd skizofrenia adlh
tdk diketahui
• Terapi :
a. Farmakoterapi : antipsikotik dss kecil, antidepresan
b. Psikoterapi
C. Ggn Kepribadian Skizotipal
• Epidemiologi : tjd pd kira2 3% populasi
• Kriteria diagnostik :
a. pola pervasif defisit sosial & inter personal yg ditandai oleh
ketidaksenangan akut dgn, dan penurunan kapasitas utk,
hub erat & jg oleh penyimpangan kognitif / persepsi &
perilaku eksentrik, dimulai pd ms dewasa awal, spt yg
ditunjukkan oleh 5 atau lebih sbb :
 gagasan yg menyangkut diri sendiri
 keyakinan aneh / pikiran magis yg mempengaruhi
perilaku & tdk konsisten dgn norma kultural
 pengalaman persepsi yg tdk lazim, tmsk ilusi tubuh
 pikiran & bicara yg aneh (samar2, sirkumstansial,
metaforik, terlalu berbelit-belit, atau stereotipi)
 kecurigaan / ide paranoid
 afek yg tdk sesuai / terbatas
 perilaku / penampilan yg aneh, eksentrik, atau janggal
 tdk memiliki teman akrab / org yg dipercaya selain
sanak saudara derajat pertama
 kecemasan sosial berlebihan yg tdk menghilang dgn
keakraban & cenderung disertai dgn ketakutan
paranoid ketimbang pertimbangan negatif ttg diri sendiri
b. Tdk tjd semata-mata slm perjalanan skizofrenia, suatu ggn
mood dgn gjl psikotik, atau ggn psikotik lain, atau suatu
ggn perkembangan pervasif
• Diagnosis banding :
1. Skizofrenia
2. Ggn kepribadian paranoid
• Perjalanan peny. : 10% org dgn ggn kepribadian skizotipal
cenderung melakukan bunuh diri
• Terapi :
a. Farmakoterapi : antipsikotik dss kecil, antidepresan
b. Psikoterapi
D. Ggn Kepribadian Antisosial
• Prevalensi yi 3% pd laki2 & 1% pd wanita
• Sering ditemukan pd daerah perkotaan yg miskin & di antara
penduduk yg berpindah-pindah dlm daerah tsb.
• Kriteria diagnostik :
a. Tdpt pola pervasif tdk menghargai & melanggar hak org
lain yg tjd sjk usia 15 thn, spt ditunjukkan oleh 3 / lbh sbb :
Gagal utk mematuhi norma sosial dgn menghormati
perilaku sesuai hukum spt yg ditunjukkan dgn berulang
kali melakukan tindakan yg mjd dsr penahanan
 Ketdkjujuran, spt berulang kali berbohong, menipu org
lain, atau menggunakan nama samaran utk mendptkan
keuntungan / kesenangan pribadi
 Impulsivitas / tdk dpt merencanakan masa dpn
 Iritabilitas & agresivitas, spt perkelahian fisik /
penyerangan berulang
 Scr sembrono mengabaikan keselamatan diri sendiri /
org lain
 Trs-menerus tdk bertanggung jwb, spt kegagalan
berulang kali utk mempertahankan perilaku kerja /
menghormati kewajiban finansial
 Tdk ada penyesalan, spt acuh tak acuh thdp / mencari2
alsn tlh disakiti, dianiaya, atau dicuri o/ org lain
b. Individu sekurangnya berusia 18 thn
c. Tdpt tanda2 ggn konduksi dgn onset sblm usia 15 thn
d. Perilaku antisosial tdk semata2 slm pjlnan skizofrenia atau
suatu episode mania
• Prognosis bervariasi, bbrp laporan menyatakan bhw gjl
menurun saat umur pasien semakin bertambah.
• Ggn depresi, penyalahgunaan alkohol & zat lainnya sering
dtemukan bersamaan dgn ggn kepribadian antisosial.
• Terapi :
a. Farmakoterapi : utk mengendalikan impulsivitas
b. Psikoterapi
E. Ggn Kepribadian Ambang
• Berada pd perbatasan antara neurosis & psikosis, ditandai
oleh afek, mood, perilaku, hub objek, dan citra diri yg sgt tdk
stabil.
• Prevalensi diperkirakan 1-2% populasi
• Kriteria diagnostik ggn kepribadian ambang :
Pola pervasif ketidak stabilan hub interpersonal, citra diri,
dan afek, dan impulsivitas yg jls pd ms dewasa awal &
ditemukan dlm berbagai konteks, spt yg ditunjukkan oleh 5
atau lebih sbb:
 Usaha mati2an utk menghindari ketinggalan yg nyata /
khayalan
 Pola hub interpersonal yg tdk stabil & kuat yg ditandai o/
perubahan antara ekstrem2 idealisasi & devaluasi
 Ggn identitas : citra diri / perasaan diri sendiri yg tdk stabil scr
jls & persisten
 Impulsivitas (2 atau lbh bidang yg potensial membahayakan
diri sendiri, mis berbelanja, seks, penyalahgunaan zat, ngebut
gila2an, pesta makan
 Perilaku, isyarat, atau ancaman bunuh diri berulang kali/
perilaku mutilasi diri
 Ketdk stabilan afektif krn reaktivitas mood yg jls, mis disforia
episodik kuat, iritabilitas, atau kecemasan biasanya
berlangsung bbrp jam & jrg > bbrp hr)
 Perasaan kekosongan yg kronis
 Kemarahan yg kuat & tdk pd t4nya atau kesulitan dlm
mengendalikan kemarahan
 Ide paranoid yg transien & berkaitan dgn stres / gjl
disosiatif yg parah
• Diagnosis banding :
a. Skizofrenia
b. Ggn kepribadian skizotipal
c. Ggn kepribadian paranoid
d. Ggn kepribadian histrionik
• Prognosis : memiliki insidensi tinggi utk mengalami ggn
depresif berat
• Terapi :
a. Farmakoterapi : antipsikotik utk mengendalikan emosi &
permusuhan ; antidepresan utk memperbaiki mood
terdepresi
b. Psikoterapi : terapi perilaku
F. Ggn Kepribadian Histrionik
• Prevalensi sktr 2-3% populasi
• Kriteria diagnostik ggn kepribadian histrionik :
Pola pervasif emosionalitas & mencari perhatian yg
berlebihan, dimulai pd ms dewasa muda & tampak dlm
berbagai konteks, spt yg ditunjukkan oleh 5 atau lebih sbb :
1. Merasa tdk nyaman dlm situasi di mana ia tdk menjadi
pusat perhatian
2. Interaksi dgn org lain srg ditandai o/ godaan seksual yg
tdk pd t4nya / perilaku provokatif
3. Menunjukkan pergeseran emosi yg cpt & ekspresi emosi yg dangkal

4. Scr trs-menerus menggunakan penampilan fisik utk menarik perhatian

kpd dirinya

5. Memiliki gaya bicara yg impresionistik & tdk memiliki perincian

6. Menunjukkan dramatisasi diri, teatrikal, dan ekspresi emosi berlebihan

7. Mdh disugesti

8. Menganggap hub mjd lbh intim ketimbang keadaan sebenarnya


• Diagnosis banding : ggn kepribadian ambang → sukar
dibedakan
• Perjalanan penyakit : dgn bertambahnya usia, cenderung
menunjukkan gjl yg lbh sedikit
• Terapi :
a. Farmakoterapi antidepresan utk depresi & klhn somatik,
antiansietas utk kecemasan
b. Psikoterapi : berorientasi psikoanalisis
G. Ggn Kepribadian Narsistik
• Tdpt risiko yg lbh tinggi dr biasanya pd keturunan org tua dgn
ggn ini yg menanamkan pd anak2nya rasa kemahakuasaan
yg tdk realistik, kebesaran, kecantikan, dan bakat.
• Kriteria diagnosis :
Pola pervasif kebesaran (dlm khayalan / perilaku),
membutuhkan kebanggaan, dan tdk ada empati, dimulai pd
ms dewasa awal & tampak dlm berbagai konteks, spt yg
ditunjukkan oleh 5 / lbh sbb:
1. Memiliki rasa kepentingan diri yg bsr, mis pencapaian &
bakat yg dilebih2kan, berharap terkenal sbg superior
tanpa usaha sepadan
2. Preokupasi dgn khayalan akan keberhasilan, kekuatan,
kecerdasan, kecantikan, atau cinta ideal yg tdk terbatas
3. Yakin bhw ia adlh “khusus” & unik & dpt dimengerti hny
o/, atau hrs berhubungan dgn, org lain yg khusus /
memiliki stts tinggi
4. Membutuhkan kebanggaan berlebihan
5. Memiliki perasaan bernama besar, yi hrpn yg tdk
beralasan akan perlakuan khusus / kepatuhan otomatis
sesuai hrpn
6. Eksploitasi scr interpersonal
7. Tdk memiliki empati: tdk mau mengenali / mengetahui
perasaan & kebutuhan org lain
8. Srg merasa iri dgn org lain / yakin org lain iri dgn nya
9. Menunjukkan perilaku / sikap congkak & sombong
• Ggn kepribadian ambang, histrionik, dan antisosial srgkali
ditemukan bersama2 dgn ggn kepribadian narsistik, yg berarti
bhw DD adlh sukar
• Bersifat kronis & sukar diobati
• Terapi :
a. Farmakoterapi : antidepresan bl ditemukan gjl depresi
b. Psikoterapi → sukar diterapkan
H. Ggn Kepribadian Menghindar
• Prevalensi 1-10%
• Kriteria diagnostik :
Pola pervasif hambatan sosial, perasaan tdk cakap, dan
kepekaan berlebihan thdp penilaian negatif, dimulai pd ms
dewasa awal & tampak dlm berbagai konteks, spt yg ditunjukkan
o/ 4 atau lebih sbb :
1. Menghindari aktivitas pekerjaan yg memerlukan kontak
interpersonal bermakna, krn takut kritik, celaan, atau
penolakan
2. Tdk mau terlibat dgn org lain kecuali merasa yakin akan
disenangi
3. Menunjukkan keterbatasan dlm hub intim krn rasa takut
dipermalukan / ditertawai
4. Preokupasi dgn sdg dikritik / ditolak dlm situasi sosial
5. Terhambat dlm situasi interpersonal baru krn perasaan tdk
adekuat
6. Memandang diri sendiri sbg janggal scr sosial, tdk menarik
scr pribadi, atau lebih rendah dr org lain
7. Enggan utk mengambil risiko pribadi / melakukan aktivitas
baru krn dpt membuktikan penghinaan
• DD : ggn kepribadian dependen, skizoid
• Terapi :
a. Farmakoterapi : β-bloker, antiansietas, antidepresan
b. Psikoterapi → terapi perilaku, terapi kelompok
I. Ggn Kepribadian Dependen
• Menempatkan kebutuhan mereka sendiri di bwh kebutuhan
org lain, meminta org lain utk mengambil tgg jwb utk mslh bsr
dlm kehidupan mereka, tdk memiliki kepercayaan diri, dan
mungkin mengalami rasa tdk nyaman yg kuat jika sdg sendiri
• Kriteria diagnostik :
Kebutuhan pervasif & berlebihan u/ diasuh, yg menyebabkan
prilaku tunduk, menggantung & rasa takut akan perpisahan,
dimulai pd ms dewasa awal & tmpk dlm berbagai konteks,
spt yg ditunjukkan o/ 5 atau lbh sbb:
1. Memiliki kesulitan dlm mengambil keputusan setiap hr tanpa
sejumlah bsr nasihat & penentraman dr org lain

2. Membutuhkan org lain utk menerima tgg jwb dlm sbgn bsr bidang
utama kehidupannya

3. Memiliki kesulitan dlm mengekspresikan ketidaksetujuan pd org


lain

4. Memiliki kesulitan dlm memulai proyek atau melakukan hal dgn


dirinya sendiri

5. Berusaha berlebihan u/ mdpt asuhan & dukungan dr orla, s/ pd


titik sukarela melakukan hal yg tdk menyenangkan
6. Merasa tdk nyaman / tdk berdaya bl sendirian
7. Segera mencari hubungan dgn org lain sbg sumber
pengasuhan & dukungan bl hub dekatnya berakhir
8. Scr tdk realistik terpreokupasi dgn rasa takut ditinggal utk
merawat dirinya sendiri
• DD : agorafobia dgn panik, ggn kepribadian histrionik
• Cenderung berada dlm risiko mengalami ggn depresi brt bl
mereka kehilangan org pd siapa mereka bergantung
• Terapi :
a. Farmakoterapi : antiansietas, antidepresan
b. Psikoterapi → terapi perilaku, terapi kelompok, terapi
keluarga
J. Ggn Kepribadian Obsesif-Kompulsif
• Ditandai o/ penyempitan emosional, ketertiban, kekerasan
hati, sikap keras kepala, dan kebimbangan
• Seringkali memiliki latar blkg disiplin yg keras
• Kriteria diagnostik :
Pola pervasif preokupasi dgn urutan, perfeksionisme, dan
pengendalian mental & interpersonal, dgn mengorbankan
fleksibilitas, keterbukaan, & efisiensi, dimulai pd ms dewasa
awal & tmpk dlm berbagai konteks, spt yg ditunjukkan o/ 4
atau lbh sbb:

1. Terpaku dgn perincian, aturan, dftr, urutan, susunan, atau
jdwl s/ tingkat dimana aktivitas utama hilang
2. Tdpt perfeksionisme yg mengganggu penyelesaian tugas
3. Scr berlebihan setia pd pekerjaan & produktivitas s/
mengabaikan aktivitas waktu luang & persahabatan
4. Terlalu berhati-hati, teliti, dan tdk fleksibel ttg mslh etika,
moralitas, atau nilai2
5. Tdk mampu membuang benda2 usang / tdk berguna
meskipun tdk memiliki nilai sentimental
6. Enggan mendelegasikan tgs / utk bekerja dgn org lain
kecuali mereka tunduk dgn tepat cara mengerjakannya
7. Memiliki gaya belanja kikir utk diri sendiri maupun org lain
8. Menunjukkan kekakuan & krs kepala
• DD : OCD
• Perjalanan penyakit : bbrp remaja dgn ggn ini berkembang mjd
org dewasa yg hangat, terbuka, dan ramah tp org lain, ggn ini
dpt mengawali skizofrenia atau ggn depresi brt
• Terapi :
a. Farmakoterapi : antidepresan (Clomipramin, Fluoxetin)
b. Psikoterapi → terapi perilaku, terapi kelompok,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai