Contoh soal:
Dua buah bola diambil satu demi satu tanpa dikembalikan dari suatu kantong berisi 4 bola merah ,dan 3 bola hitam.
Bila Y meyatakan jumlah bola yang diambil,maka nilai y yang mungkin dari peubah acak Y besar adalah:
Ruang Sampel y
MM 2
MH 1
HM 1
HH 0
2. Peubah Acak Diskrit
Adalah peubah acak yang nilai-nilainya berhingga banyaknya atau berisi sederetan anggota yang banyaknya
sebanyak integer. Misalkan X adalah peubah acak diskret, maka fungsi p(x)disebut dengan fungsi peluang atau
fungsi distribusi peluang dari suatu peubah acak X yang sifat-sifatnya adalah sebagai berikut.:
Contoh Soal:
Hasil eksperimen pelemparan sekeping mata uang seimbang sebanyak 3 kali diperoleh ruang contoh.
S = {BBB, BBM, BMB, MBB, BMM, MBM, MMB, MMM}
x= (0,1,2,3)
X = Banyaknya sisi muka = M muncul
P = { 1/8, 3/8, 3/8,1/8}
3. Peubah acak Kontinu
Peubah acak yang nilai-nilainya tak berhingga banyaknya atau berisi sederetan anggota yang banyaknya
sebanyak titik dalam sebuah garis disebut peubah acak kontinu. Ruang sampelnya mengandung titik sampel
sebanyak titik pada sebuah garis. Misalkan X adalah peubah acak kontinu, maka fungsi f(x) disebut dengan
fungsi peluang atau fungsi distribusi peluang dari suatu peubah acak X yang sifat-sifatnya adalah sebagai berikut;
Soal:
Contoh
Diketahui fungsi distribusi peluang kontinu adalah
a. Tentukan nilai k f(x) merupakan fungsi kepadatan peluang dari peubah acak X.
b. Hitung peluang P (2 < x < 3).
Jawab:
c. Berdasarkan pada sifat peluang acak kontinu dx = 1
4. Distribusi gabungan
Distribusi gabungan dari dua peubah acak, katakan sebagai X dan Y. Misalkan kita ingin mengetahui
hubungan informasi antara pendidikan (X) dan umur (Y) di Banda Aceh berdasarkan sensus.
Contoh Soal.
Distribusi gabungan bisa didefinisikan sebagai: p(x,y) = Pr(X=x and Y=y)
Contoh: Berapa peluang mendapatkan seseorang dengan umur 30 tahun dan berpendidikan
tinggi?
Jawab:
5. Distribusi Marginal
Peluang marginal dihitung dengan cara menambahkan perbaris atau perkolom.
Contoh soal.
Berapa distibusi marginal antara pendidikan (X) dan umur (Y) berdasarkan pada data sensus dibawah ini.
6. Distribusi Bersyarat
Jika X dan Y adalah peubah acak dengan fungsi kepekatan peluang Bersama f (x,y), maka fungsi kepekatan peluang
bersyarat dari X dan Y didefinisikan sebagai berikut.