Anda di halaman 1dari 27

LANJUTAN-3

PENGARUH PAPARAN MEDAN


ELEKTROMAGNET EXTREMELY LOW
FREQUENCY ( ELF )
OLEH SUTET- 500 kV TERHADAP KESEHATAN
TABEL

PANJANG LEBAR HARGA SATUAN JUMLAH


LUAS
URAIAN JARINGAN RUANG BEBAS RATA - RATA ( TRILLIUN
( KM2 )
( KMS ) (M) ( Rp./M2 ) Rp. )

- SUTET
SUTET500 W KV
500 2.665,46 30 79,96 20.000 1,599

- SUTT
SUTT – 150 KV 21.195,45 15 317,93 30.000 9,537

TOTAL 11,136
Kesimpulan
1. SUTET-500 kV lebih dominan menghasilkan paparan
medan listrik ELF, sementara Peralatan Listrik lebih
dominan menghasilkan Medan Magnet ELF. Medan
magnet bersifat tak terhalangi sehingga langsung
berinteraksi dengan Sel.
2. Rasa khawatir dan kecemasan masyarakat yang
bertempat tinggal tepat di bawah SUTET-500 kV atau
SUTT merupakan faktor dominant yang berpengaruh
terhadap kesehatan daripada Paparan Medan EM-ELF.
Hal ini dapat dijelaskan melalui Paradigma
Psikoneuroimunologi.
4. Walaupun Intensitas paparan Medan EM-ELF Oleh SUTET-500
kV sangat rendah, namun paparan dalam jangka waktu lama
tidak dapat diabaikan karena medan magnet ELF bersifat tak
terhalangi sehingga dapat interaksi langsung dengan sel yang
lambat laun akan menimbulkan efek biologis pada tingkat
seluler yang pada aklhirnya terjadi akumulasi efek.
5. Mekanisme modulasi imunitas pada mencit Balb/c yang
dipapar medan magnet ELF dengan intensitas 20 - 32  T
melalui stress sel T dalam bentuk peningkatan konduktivitas
membran sehingga berpengaruh pada peningkatan Ca2+
sitosol. Peniongkatan Ca2+ sitosol berpengaruh pada proses
transkripsi gen sitokin, sehingga berdampak pada peningkatan
produksi IL-10 oleh Th2. Peningkatan IL-10 akan
menghambat aktivitas Th1 untuk memproduksi IFN-gamma,
sehingga produksi IFN-gamma oleh Th1 menurun. Penurunan
IFN-gamma berdampak pada hambatan terhadap sel plasma
untuk melakukan switching imunoglobulin dari rantai µ ke
rantai γ, akhirnya terjadi akumulasi IgM dan produksi IgG
menurun.
Saran
1. Bagi Masyarakat yang bertempat tinggal di bawah SUTET-500
kV, perbanyak keluar area SUTET-500 kV, agar terjadi
mekanisme Recovery dari paparan Medan EM-ELF.
2. Perlu kajian lebih luas dan mendalam efek kesehatan oleh
paparan medan EM-ELF SUTET-500 kV.
3. Masyarakat di bawah Sutet-500 kV perlu mendapat
perlindungan Kesehatan dan Keamanan dari Pihak PLN.
4. Membatasi dosis paparan medan magnet ELF di lingkungan
Kerja dengan Peralatan Listrik:
a. Intensitas < 20  T
b. Frekuensi paparan < 8 jam/hari
c. Lama paparan < 15 hari
HASIL KAJIAN RESPONS MASYARAKAT
TERHADAP
PEMBANGUNAN SUTET- 500 kV

Ir.Syariffuddin Mahmudsyah,M.Eng
Dr. Sudarti, Dra.,M.Kes

ITS Surabaya
UNIVERSITAS JEMBER
Sampel:
Penduduk Usia 15 – 50 Tahun
(L/P)
Masyarakat di bawah & sekitar
SUTT-150 kV kec. Sumbersari
Jember Jatim
A. Masyarakat di bawah & sekitar
SUTET-500 kV di Kec Tulangan
& Wonoayu Sidoarjo Jatim
B. Masyarakat pd Jalur Jaringan
Jawa-Bali yang direncanakan:
- Wilayah Watudodol-
Banyuwangi
- Wilayah antara Ketapang-
Banyuwangi dan Gilimanuk-
Jembrana Bali.
Kesimpulan:
1. Jalur bebas (ROW untuk SUTT-150 kV maupun SUTET-500
kV masih menjadi masalah di masyarakat. Proses
pembangunan yang dilakukan masa lalu tidak/kurang
melalui sosialisasi dan musyawarah secara terbuka dengan
masyarakat masih menyisakan rasa tidak puas pada
masyarakat.

2. Permasalahan yang paling prinsip bagi masyarakat yang


bertempat tinggal di bawah jaringan SUTT-150 kV maupun
SUTET-500 kV adalah Rasa tidak nyaman dan aman karena
secara fisik sering timbul gejala yang menghawatirkan.

3. Masyarakat yang bertempat tinggal di bawah jaringan


transmisi SUTT-150 kV maupun SUTET-500 kV,
mengharapkan ada penyelesaian secara nmusyawarah dan
sebagian besar berharap jika dipindahkan masih berada di
wilayah tersebut.
4. Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi maupun di Kabupaten
Jembrana sangat mendukung pembangunan jaringan
transmisi di Selat Bali. Namun mayoritas masyarakat
tidak setuju jika bangunan jaringan transmisi listrik
melintas di atas rumah maupun di tanah pekarangannya,
sebagian yidak mengerti dan tdk memberi jawaban. Mereka
sangat berharap dilakukan sosialisasi dan musyawarah jika
akan dibangun jaringan transmisi di wilayahnya.

5. Harapan masyarakat Banyuwangi maupun masyarakat


Jembrana-Bali adalah adanya bangunan jaringan
transmisi udara yang menyatu dengan Jembatan selat Bali,
sehingga hubungan Banyuwangi-Bali semakin lancar.
Saran
1. Pembangunan jaringan transmisi
SUTT-150 kV maupun SUTET-500
kV yang akan datang hendaknya:
a. Tidak melintas di atas rumah
penduduk yang telah ada,
alternatif yang mungkin bisa
diterapkan yaitu dengan
menitipkan jalur jaringan transmisi
tersebut di jalur Kereta Api yang
memang telah bebas dari hunian
penduduk.
b. Jika terpaksa melalui
persawahan/perkarangan warga,
harus dilakukan sosialisasi dan
musyawarah secara terbuka
dengan warga.
2. Bagi penduduk yang saat ini rumahnya telah dilalui
oleh jaringan transmisi SUTT-150 kV atau SUTET-500
kV, maka Pihak PLN sebaiknya memberikan perlindungan
secara legal dalam bentuk:
a. Pemantauan kesehatan (konsultasi dan pengobatan
gratis) dan penyuluhan kesehatan kepada seluruh warga
yang bertempat tinggal di bawah SUTET atau SUTT
sekali sebulan oleh Tim Dokter.
b. Pemantauan dan penyuluhan untuk meminimalisasi
dampak Fisik Jaringan (suara dengung, percikan bunga
api, andongan, dan imbas medan pada peralatan RT).
c. Memberikan fasilitas penerangan gratis dengan batasan
kwh per-bulan (mengingat masyarakat di bawah
SUTET dan SUTT mayorotas kelompok ekonomi lemah).

3. Bagi penduduk yang tidak bisa menerima solusi no.2,


tidak ada piliha lain yaitu memindahkan mereka ke tempat
yang sepadan berdasarkan musyawarah.
PEMANFAATAN MEDAN ELEKTROMAGNET
EXTREMELY LOW FREQUENCY ( ELF )
UNTUK TERAPY KESEHATAN

Ir.Syariffuddin Mahmudsyah,M.Eng
Dr. Sudarti, Dra.,M.Kes

ITS Surabaya
UNIVERSITAS JEMBER
Manfaat Medan EM-ELF

Thumm, 1999 (20 Hz) : 7 – Yamaguchi, 2002: 1250 T


8 mT meningkatkan mempercepat
Aktivitas Osteoblast Pembentukan Tulang baru

Other, 1998: Medan Magnet ELF Wahlstrom, 1984:400 T:


meningktatkan pembentukan mempercepat penyembuhan
Tulang Baru Patah Tulang

Other, 1998:
The clinical benefits of electromagnetic fields have been claimed for 20
centuries, time varying electromagnetic fields also have been used to heal
nonunions and to stabilize hip implants, fuse spines, and treat osteonecrosis
and osteoarthritis, yet it still is not clear how they work or in what
circumstances they should be used.

Paparan Jangka Pendek Mungkin Memberikan Efek Menguntungkan, Sebagai


Stressor Peningkatan Ca+2 yg bermanfaat utk berbagai proses seluler
MEKANISME PEMBENTUKAN TULANG BARU OLEH MDN M-ELF
MEDAN MAGNET ELF Na+
Ca2+
Ca2+
Membran Perubahan Permeabelitas Membran

Fosfolipase-C

Fosfatidil inositol. 1,4,5 trifosfat Fosfatidil inositol. 4,5 difosfat


+ DAG
(IP-3)
Sitosolik
Ca2+ Ca2+
R-IP3 Na+

Ca2+ Ca2+ Na+


ER

ATP
Adenilat cyclase Calmodulin

hidrolisis Aktivasi cAMP


cAMP fosfodiesterase

cAMP degradasi

Aktivitas Osteoclast Menurun Aktivitas Osteoblast Meningkat

Resorpsi Tulang Menurun Pembentukan Tulang Baru Meningkat

Kepadatan Tulang Meningkat


Berdasarkan Teorema Poynting:
Energi Medan EM yang menembus per-satuan waktu per-satuan luas
permukaan suatu medium:

S = 1/ o ( E X B) = 1/ o . E . B. Sin α

Srata = 1/ 2o . E . B

B = 20 T = 20 x 800 mA/m2 = 16 A/m2 (medan listrik di kontrol)


 = utk sel = o = 4 x 10-7 N/A2
A = luas permukaan sel = 1 nm2 = 10-18 m2
 t = lama paparan = 8 jam/hari = 8 x 3600 s/h = 28800 s/hari

Eneri Medan Listrik dan Medan Magnet ELF yang menembus Permukaan Sel :
WB = 1 / 2  . B . A. t = ½ . H. A. T = 2,304 10-13 Joule

Eneri yg dibutuhkan ion Ca2+ utk menembus membran (potensial 60 mV ):


Eca = q.V = 2 x 1,6 x 10-19 x 60 x 10-3 = 1,92 x 10-20 Joule
Terbukti bahwa EB > Eca

Anda mungkin juga menyukai