Anda di halaman 1dari 20

PERLENGKAPAN PUSAT TENAGA

LISTRIK

PUSAT PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Kelompok :
1. GALIH UTAMA ISWANDI (20191330052)
2. BAGAS AJI SAPUTRA (20191330055)
3. ABDUL QOHHAR (20191330056)
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Pembangkit Tenaga Listrik adalah salah satu bagian dari sistem


tenaga listrik, pada Pembangkit Tenaga Listrik terdapat peralatan
elektrikal, mekanikal, dan bangunan kerja. Terdapat juga
komponen-komponen utama pembangkitan yaitu generator,
turbin yang berfungsi untuk mengkonversi energi (potensi)
mekanik menjadi energi (potensi) listrik
PROSES PEMBANGKITAN DENGAN PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK
PLTA / PLTGU

PLTG
GARDU INDUK STEP
UP
UNIT PENGATUR
DISTRIBUSI
SALURAN
TRANSMISI
INDUSTRI BESAR
GARDU INDUK 70
kV
PLTD

GARDU INDUK 150


SALURAN
kV
TRANSMISI

KANTOR / PERTOKOAN
JARINGAN
INDUSTRI MENENGAH / TM / TR
KECIL

SEKOLAH / PERGURUAN TINGGI PERUMAHAN


Pada gambar diatas diilustrasikan bahwa listrik yang dihasilkan
dari pusat pembangkitan yang menggunakan energi potensi mekanik
(air, uap, panas bumi, nuklir, dll) untuk menggerakkan turbin yang
porosnya dikopel/digandeng dengan generator. dari generator yang
berputar menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan
disalurkan ke gardu induk melalui jaringan transmisi, kemudian
langsung di distribusikan ke konsumen melalui jaringan distribusi.
SISTEM TRANSMISI

Transmisi berfungsi untuk mengirim


atau mentransmisikan energi listrik dari
pusat pembangkit sampai pada gardu
distribusi dengan menggunakan tegangan
tinggi dan menengah. Saluran transmisi.
SISTEM DISTRRIBUSI
• Distribusi
Saluran distribusi berfungsi untuk mendistribusikan
energi listrik dari gardu distribusi ke konsumen
dengan menggunakan tegangan rendah. Sistem
distribusi dapat juga dikelompokkan menjadi dua
tingkat yaitu:
– Jaringan Distribusi Primer (Jaringan Distribusi
Tegangan Menengah)
– Jaringan Distribusi Sekunder (Jaringan
Distribusi Tegangan Rendah)
BAGIAN BAGIAN PUSAT PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

A. Penggerak utama (prime mover) B. Komponen listrik


• Mesin diesel • Generator dan perlengkapannya
• Turbin (air, gas, uap) • Transformator 

• Beserta komponen dan perlengkapan • Peralatan proteksi


lainnya (kondenser, boiler, dll) • Saluran kabel, busbar, dll
BAGIAN BAGIAN PUSAT PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

C. Komponen sipil D. komponen mekanis


-Bendungan, pipa pesat, prasarana
dan sarana penunjang (untuk PLTA) • Peralatan bantu, peralatan pendingin, peralatan
-Prasarana dan sarana sipil proteksi, dll
(pondasi peralatan, jalan, cable dutch,
dll)
         - Gedung kontrol 
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

1. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA AIR ( PLTA)

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit listrik yang


menggunakan aliran air untuk menggerakkan turbin pada generatornya.
Pembangkit listrik ini sangat erat kaitannya dengan bendungan, waduk dan
sungai. Air di sungai kemudian dialirkan dan menggerakkan turbin generator
sehingga menghasilkan energi listrik, biasanya yg menggunakan energy listrik
ini berasal dari warga pedesaan. Macam macam PLTA sendiri ada dua yakni
berdasarkan ketinggian atau arus, dimana jika PLTA berdasarkan ketinggian
berarti memanfaatkan tenaga air yang berasal dari posisi lebih tinggi seperti air
terjun sementara jika PLTA berdasarkan arus memanfaatkan arus secara alami
atau pompa.
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

2. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA UAP ( PLTU)

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah pembangkit listrik


yang memanfaatkan uap hasil pemanasan ketel uap alias boiler untuk
menggerakkan turbin pada generator. Jadi energi utama yang
digunakan pada PLTU adalah bahan bakar yang nantinya digunakan
untuk memanaskan air sehingga menimbulkan uap penggerak turbin
generator penghasil listrik.
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

3. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA SURYA ( PLTS)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah pembangkit listrik yang sering
digunakan di skala rumahan meskipun sudah mulai banyak gedung-gedung besar
menggunakannya. cara kerja dari pembangkit listrik tenaga surya adalah
memanfaatkan panel surya untuk menyimpan energi listrik dari panas ke dalam
baterai. Energi listrik tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. PLTS
sebenarnya sangat cocok dikembangkan di Indonesia mengingat iklim yang ada di
Negara ini.
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

4. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA GAS ( PLTG)

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) adalah pembangkit listrik listrik yang
memanfaatkan gas sebagai bahan utamanya untuk menggerakan turbin generator. Gas
yang berada dalam ruang pembakaran akan memiliki tekanan tinggi yang mampu
menggerakkan turbin. Pembangkit listrik jenis ini menggunakan bahan bakar baik cair
(liquid) maupun gas.
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

5. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA PANAS BUMI ( PLTP)

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah pembangkit listrik


yang memanfaatkan panas uap bumi untuk menggerakkan turbin. Untuk
prinsip kerja dari PLTP sebenarnya sama seperti PLTU. Hanya saja, uap
panas yang dihasilkan langsung dari panas bumi. Jadi PLTP banyak
ditemukan di pegunungan.
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

6. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA DIESEL ( PLTD)

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) adalah pembangkit listrik yang


menggunakan bahan bakar solar. Biasanya pembangkit listrik jenis ini hanya
digunakan untuk skala rumahan saja. Putaran pada poros diesel dapat menggerakkan
generator sehingga menghasilkan energi listrik. PLTD biasanya banyak dihasilkan oleh
genset, banyak kapasitas genset untuk perumahan dengan harga genset yang tidak
terlalu mahal dan juga semakin banyak perusahaan yang melakukan bisnis jual genset
sehingga banyak pilihan harga, merek dan kualitas yang bersaing. perusahaan
belomba-lomba untuk menjual genset murah dengan penawaran yang cukup
menggiurkan pelanggan untuk membelinya.
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

7. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA NUKLIR ( PLTN )

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan pembangkit listrik yang


bahan bakarnya menggunakan reaksi pembelahan inti urianium dalam reaktor
nuklir. Jadi lebih ramah lingkungan dibanding dengan menggunakan bahan bakar
seperti batubara, minyak, gas, dan lainnya. Prinsip kerja dari PLTN ini tak berbeda
dari pembangkit listrik konvensional.Di Indonesia PLTN masih di kembangkan dan
masih perlunya penelitian yang lebih mendalam.
JENIS JENIS PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

8. PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA BANYU/ANGIN ( PLTB )

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) adalah pembangkit listrik yang


memanfaatkan tenaga angin. Turbin angin yang digunakan akan berputar sehingga
generator akan berputar dan kemudian akan menghasilkan energi listrik, listrik ini
biasanya dialirkan melalui transmisi. Dalam membangun PLTB ada beberapa kriteria
yang harus dipenuhi diantaranya adalah kecepatan dan kestabilan angin
Proses Penyaluran Tenaga Listrik

Setelah tenaga listrik dibangkitkan oleh suatu pusat pembangkit listrik, selanjutnya tenaga listrik
disalurkan (ditransmisikan) melalui jaringan transmisi. Dari jaringan transmisi selanjutnya
didistribusikan kepada para konsumen tenaga listrik melalui jaringan distribusi tenaga listrik.
Dalam pusat listrik, energi primer dikonversikan menjadi energi listrik. Kemudian energi listrik
ini dinaikkan tegangannya untuk disalurkan melalui saluran transmisi. Tegangan transmisi yang
digunakan PLN: 70 kV, 150kV, 275 kV, dan 500 kV.
Masalah Utama dalam Pembangkitan
Tenaga Listrik
• Proses pembangkitan tenaga listrik pada prinsipnya merupakan konversi energi primer menjadi energi mekanik
penggerak generator yang selanjutnya energi mekanik ini dikonversi oleh generator menjadi energi listrik. Proses yang
demikian ini menimbulkan masalah-masalah sebagai berikut :
a) Penyediaan Energi Primer
b) Penyediaan air untuk keperluan pendingin
c) Masalah Limbah
d) Masalah Kebisingan
e) Operasi
f) Pemeliharaan
g) Gangguan dan Kerusakan
h) Pengembangan Pembangkit
i) Perkembangan Teknologi Pembangkitan
REFERENSI

http://insyaansori.blogspot.com/2013/09/
pembangkit-tenaga-listrik.htmlhttps://www.abcpowergenset.com/
macam-macam-pembangkit-listrik/
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai