Anda di halaman 1dari 15

Analisa Sistem Tenaga

Rachma Prilian Eviningsih, ST., MT.

Program Studi Teknik Elektro Industri


Departemen Teknik Elektro
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
SISTEM TENAGA LISTRIK

150 kV INDUSTRI
500 kV
150 kV
TRAFO STEP UP
20/500 kV

20 kV
BISNIS

TRAFO GITET
500/150 kV TRAFO GI
150/20 kV
TRAFO
DISTRIBUSI 220 V
PEMBANGKIT

PLTA 220 V
PLTD
PLTP SOSIAL
PLTG
PLTU
PLTGU RUMAH
PUBLIK
SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM TENAGA LISTRIK
• Sistem Tenaga Listrik : Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat Beban) yang satu
sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah kesatuan
interkoneksi. Tujuannya adalah masalah keandalan sistem.
• Sistem Tenaga Listrik bersifat dinamis dan di desain seimbang antara permintaan dan suplai
• Sistem Tenaga Listrik terjadi perluasan berupa pertumbuhan beban dan pertumbuhan
pembangkit baru.
• Sistem Tenaga listrik terbagi dalam tiga sub sistem :
1. Sistem Pembangkitan
2. Sistem Transmisi
3. Sistem Distribusi
SISTEM TENAGA LISTRIK
1. Sistem Pembangkitan
Sistem pembangkit listrik merupakan tempat energi listrik pertama kali dibangkitkan, dimana
terdapat turbin sebagai penggerak awal (PrimeMover) dan generator yang membangkitkan listrik
dengan mengubah tenaga turbin menjadi energi listrik. Biasanya dipusat pembangkit listrik juga
terdapat gardu induk.
2. Sistem Transmisi
Sistem Transmisi merupakan proses penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkitan listrik
hingga saluran distribusi listrik sehingga nantinya dapat tersalurkan pada pengguna listrik.
3. Sistem Distribusi
Sistem distribusi ini adalah sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pengguna
listrik dan pada umumnya berfungsi dalam hal penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat
SISTEM TENAGA LISTRIK
Pemasok Jawa Tengah
Total %
No Pembangkit Indones PJB Swasta Kapasita
ia s
Power Terpasan
g
1. PLTA (MW) 1.112 1.286 0 2.398 318 13,26
2. PLTU (MW) 3.900 2.100 2.450 8.450 300 3,55
3. PLTG (MW) 570 101 0 671 55 8,20
4. PLTGU (MW) 2.982 3.009 0 5.991 1.036 17,29
5. PLTP (MW) 360 0 515 875 60 6,86
Total 8.924 6.496 2.965 18.385 1.769 9,62
Kurva Beban Harian Sistem Jawa Bali
KARAKTERISTIK SISTEM TENAGA LISTRIK
• Sistem Tenaga Listrik tidak dapat menyimpan energi
ataupun bukan merupakan sumber energi
• Sistem Tenaga Listrik hanya mengubah energi yang
tersedia dari sumber-sumber alam menjadi energi
listrik dan sistem tersebut mengatur pemakaian energi
listrik secara efisien.
SUMBER ENERGI
LISTRIK
PENGOPERASIAN SISTEM TENAGA LISTRIK
• Sistem tenaga listrik yang pertama-tama dibangun terdiri dari pusat-pusat pembangkit yang
terpisah-pisah dan masing-masing pembangkit mencatu bebannya juga secara terpisah.
• Saat ini sistem tenaga listrik terdiri dari sejumlah pusat-pusat pembangkit yang bekerja paralel
dan mencatu sejumlah pusat-pusat beban melalui saluran transmisi tegangan tinggi.
• Sistem tenaga listrik tersebut biasanya dihubungkan secara interkoneksi dengan beberapa sistem
tenaga listrik yang lain sehingga terbentuk multi area sistem.
• Hal ini dilakukan agar sistem tenaga listrik dapat bekerja secara ekonomis dan untuk menaikkan
keandalan daripada sistem, dengan akibat :
• Pengoperasian sistem tenaga listrik bertambah kompleks dengan timbulnya lebih banyak
persoalan-persoalan yang harus diatasi.
PERSOALAN-PERSOALAN OPERASI
1. LOAD FORCASTING
2. UNIT COMMITMENT
3. ECONOMIC DISPATCH
4. ANALISIS ALIRAN DAYA
5. ANALISIS HUBUNG SINGKAT
6. ANALISIS STABILITAS
7. LOAD-FREQUENCY CONTROL
SISTEM TENAGA LISTRIK
• Sistem Tenaga Listrik perlu direncanakan, dioperasikan, diperbaiki serta dikembangkan dengan
baik Dalam rangka memenuhi persyaratan masalah keandalan, keamanan, lingkungan, dan
ekonomis.
• Analisa aliran daya dibutuhkan dalam perancangan dan perencanaan STL, diantaranya untuk :
• Menentukan kebutuhan-kebutuhan ekspansis sistem : penambahan pembangkit, penambahan
beban, penambahan saluran transmisi, dll
• Menentukan skenario operasi yang optiman beban dasar dan beban puncak.
• Mengevaluasi skenario lain yang dibutuhkan sebelum mengambil keputusan dalam operasi
dan perencanaan.
• Aliran daya dapat dianalisis dengan menggunakan software seperti Matlab, ETAP, Digsilent, dll.
Reference
• John J. Grainger, William D. Stevenson, Jr., "Power System Analysis",
McGraw-Hill Inc, 1994
• Hadi Saadat, “Power System Analysis”, McGraw-Hill Inc, 1999
• M.E. El-Hawary, "Electric Power Systems : Design and Analysis", Reston
Publiishing Company, 1983
• C.A. Gross, " Power System Analysis", 2nd Edition, John Wiley & Sons,1983
• Stephen J. Chapman, “Electric Machinery and Power System
Fundamentals”, McGraw-Hill Inc, 2002
• Turan Gonen, "Modern Power System Analysis", John Wiley & Sons, 1988

Anda mungkin juga menyukai