Anda di halaman 1dari 8

“PHBS di tempat kerja”

Disusun oleh:

 Nurhanifah 04.17.4567
 Nurmala Widiya 04.17.4568
 Nurul Sufi 04.17.4569
 Pitri Mita .S 04.17.4570
 Puja Mustika 04.17.4571
 Rahmawati .A 04.17.4572
 Rahmiyati .L 04.17.4573
 Siti Hardianti .R 04.17.4574
Pengertian PHBS di tempat kerja

 PHBS di Tempat Kerja adalah upaya untuk


member-dayakan para pekerja agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan
Tempat Kerja Sehat.
Tujuan PHBS di tempat kerja

 Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja.


 Meningkatkan produktivitas kerja.
 Menciptakan lingkungan kerja yang sehat.
 Menurunkan angka absensi tenaga kerja.
 Menurunkan   angka   penyakit   akibat   kerja   dan lingkungan kerja.
 Memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan kerja dan
masyarakat.
Sasaran PHBS di Tempat Kerja

 1. Seluruh karyawan kantor/tempat kerja

 2. Sluruh pengunjung

 3. lingkungan yang berada disekitar kantor


Manfaat PHBS di Tempat Kerja

 Bagi Pekerja:
• Setiap pekerja meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.
• Produktivitas pekerja meningkat yang berdampak pada peningkatan penghasilan
pekerja dan ekonomi keluarga.
• Pengeluaran biaya rumah tangga hanya ditujukan untuk peningkatan taraf hidup
bukan untuk biaya pengobatan.

 Bagi Masyarakat:
• Tetap mempunyai lingkungan yang sehat walaupun berada di sekitar tempat kerja.
• Dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh tempat kerja
setempat.
Lanjutan…..

 Bagi  Tempat Kerja :


• Meningkatnya produktivitas kerja pekerja yang ber¬dampak positif terhadap pencapaian target dan tujuan.
• Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan.
• Meningkatnya citra tempat kerja yang positif.

 Bagi Pemeinerintah Provinsi dan Kahupaten/Kota :


• Peningkatan Tempat Kerja Sehat menunjukkan kinerja dan citra pemerintah provinsi dan kabupaten/kota
yang baik.
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dapat dialihkan untuk peningkatan kesehatan bukan untuk
menanggulangi masalah kesehatan.
• Dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di Rumah Tangga.

 Instansi Terkait:
• Adanya bimbingan teknis pelaksanaan pembinaan PHBS di Tempat Kerja.
• Dukungan buku panduan dan media promosi.
Indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Tempat kerja

 Tidak merokok di tempat kerja


 Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja.
 Melakukan olahraga secara teratur/aktivitas fisik
 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar
dan buang air kecil
 Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
 Menggunakan air bersih.
 Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar.
 Membuang sampah pada tempatnya. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai
jenis pekerjaan.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai