Administrator data (data admintrator/DA). Fungsi ini
bertanggung jawab untuk penyusunan prosedur dan kebijakan umum untuk seluruh data tidak hanya menyangkut tentang data apa yang disimpan dalam database.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi, pengawasan, dan pengelolaan database
Pemrogram (application programmer). Program yang
terhubung dengan system manajemen database untuk memproses data ditulis oleh pemrogram aplikasi DATABASE RELASIONAL
Syarat Dasar Model Data Relasional
1. Primary key harus unik. 2. Setiap foreignkey harus memiliki nilai yang berkaitan dengan nilai sebuah primary key di lokasi lain. 3. Setiap kolom dalam tabel harus menjelaskan karakteristik obyek yang diidentifikasi oleh primary key. 4. Setiap kolom dalam sebuah baris harus bernilai tunggal. 5. Nilai sebuah baris pada sebuah kolom harus berjenis data sama. 6. Urutan baris atau kolom tidak penting PENGINTEROGASIAN (QUERYING) SEBUAH DATABASE RELASIONAL
1. PROJECT. Yaitu membuat tabel (relasi) baru dengan
cara memilih kolom-kolom tertentu dari sebuah tabel yang sudah ada. 2. RESTRICT. Yaitu membuat tabel baru dengan cara memilih kolom tertentu dari tabel yang sudah ada yang memenuhi kondisi tertentu. 3. Join. Yaitu membuat tabel dengan memilih kolom-kolom tertentu dari beberapa tabel kemudian memilih baris yang memenuhi kondisi tertentu. DATABASE BERORIENTASI OBYEK (OBJECT ORIENTED DATABASES) Dalam model data object-oriented, konsep dasar penyusunan bangunan system adalah object, bukan tabel. Object adalah bagian dari program computer yang dapat digunakan kembali dan berisi elemen dan dan instruksi untuk memanipulasi data tersebut. Sebagai contoh obyek faktur penjualan tidak hanya berisi informasi tentang transaksi penjualan, namun juga berisi instruksi untuk: 1. menghitung perkalian jumlah unit dan harga untuk setiap baris 2. menambahkan pajak pertambahan nilai 3. memperbarui catatan piutang pelanggan yang terkait. Pembungkusan data dan program dalam satu object disebut dengan Encapsulation. Kelebihan Sistem Manajemen Database Berorientasi Obyek (object oriented DBMS)
1. Mampu menangani jenis data yang kompleks seperti
grafik, peta, suara, dan gambar,sebagai pelengkap dari jenis data text dan angka yang dimanipulasi dan disimpan oleh model data relasional. 2. Model data ini bermanfaat khusunya untuk proyek telekomunikasi dan sejenisnya. 3. Dapat digunakan kembali sebuah obyek lama untuk membangun system baru, akan mempercepat penyusunan system database yang baru.sifat ini terutama penting untuk lingkungan yang berubah secara cepat, seperti pada industry keuangan Kelemahan Sistem Manajemen Database Berorientasi Obyek (object oriented DBMS) 1. Encapsulation memungkinkan sebuah object digunakan kembali dalam aplikasi baru.