ِّم َّما َح ًّظا وا ۟ سُ َف َن م ِٰيث َق ُه ْم أَ َخ ْذ َنا ص َر ٰ ٓى
ٰ َن إِ َّنا َقال ُ ٓو ۟ا َ الَّذِين َ• َومِن
ۚ ا ْلق ِٰي َم ِة َي ْو ِم إِلَ ٰى ضٓا َء َ َوا ْل َب ْغ ا ْل َعدَ َاو َة َب ْي َن ُه ُم َفأ َ ْغ َر ْي َنا ِبهِۦ وا
۟ ُذ ِّك ُر
َ ۟ ّ ٰ
﴾١٤:﴿المائدة ُون َ َي نع كانوا ِب َما اللـه ُي َن ِّب ُئ ُه ُم ف
ْص ُ َ ُ َ س ْوَ َو
• “Dan diantara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami
ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian
mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang
mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di
antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan
kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka
kerjakan.
Berdasarkan ayat-ayat alquran diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Agama yang diturunkan
kepada rasul sebelum Nabi Muhammad telah diinvensi, di tambahkan di kurangi para
pengikutnya setelah para rossul itu wafat.
Dengan demikian, agama islam menjadi satu-satunya nama bagi wahyu allah yang di
turunkan kepad naabi muhamad saw. Yang terkumpul dalam kitab suci alquran. Wahyu yang di
turunkan kepada nabi-nabi sebelumnya tidak berlaku lagi, telah di koreksi dan di sempurnakan
oleh wahyu yang di turunkan kepad nabi muhamad, yaitu alquran.salah satu firman allah yang
mengoleksi aqidah trinitas kaum nasrani antara lain
Al-maidah 73
ْ َن ل
• م ْ ِ حد ٌ وَإ ٌ َ ن إِلَهٍ إِال إِل
ِ ه وَا ْ م َ َّ ن الل
َ َه ثَالِثُثَالثَةٍ و
ِ ما َّ ِ ين قَالُوا إ
َ ِقَد ْ كَف ََر الَّذ
م يِ لَ ينتهوا عَما يقُولُون لَيمسن الَّذين كَفَروا منهم عَذَاب أ
ٌ ٌ ْ ُْ ِ ُ َ ِ َّ َّ َ َ َ َ َّ ََُْ
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
“Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-
kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan
Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka
katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka
akan ditimpa siksaan yang pedih.“[QS.Al Maidah:73]
Lebih lanjut alquran memberi peringatan kepada mereka untuk
kembali kepada wahyu allah yang murni seraya mengutuk
perbuatan ingkar yang mereka lakukan firman allah dalam
alquran
Al-maidah 47
• ير َو َمٓا أ ُ ِهل َّ لِ َغ ۡي ِر ٱهَّلل ِ ِبهِۦ َو ۡٱل ُم ۡن َخنِ َق ُة َو ۡٱل َم ۡوقُو َذةُ َو ۡٱل ُم َت َر ِّد َي ُة ۡ ۡ
ِ ُح ِّر َم ۡت َع َل ۡي ُك ُم ٱل َم ۡي َت ُة َوٱل َّد ُم َو َل ۡح ُم ٱلخ
ِ ِنز
ب َوأَن َت ۡس َت ۡقسِ ُمو ْا ِبٱأۡل َ ۡز َل ٰـ ۚ ِم َذٲلِ ُكمۡ ف ِۡس ۗ ٌق ِ ص َّ يح ُة َو َمٓا أَ َكلَ ٱل
ُ س ُب ُع إِاَّل َما َذ َّك ۡي ُتمۡ َو َما ُذ ِب َح َع َلى ٱل ُّن َ َِوٱل َّنط
ُ ت َل ُكمۡ دِي َن ُكمۡ َوأَ ۡت َم ۡم
ۡت َع َل ۡي ُكم ُ ن ۡٱل َي ۡو َم أَ ۡك َم ۡل َ ش ۡوهُمۡ َو ۡٱخ
ِۚ ش ۡو َ س ٱ َّلذِينَ َك َف ُرو ْا مِن دِي ِن ُكمۡ َفاَل َت ۡخ َ ۡٱل َي ۡو َم َي ِِٕـٕٮ
ف إِّل ِ ۡث ٍۙ۬م َفإِنَّ ٱهَّلل َ َغفُو ۬ ٌر َّرحِي ۬ ٌم ٍ ۬ ص ٍة َغ ۡي َر ُم َت َجا ِن ۡ يت َل ُك ُم ٱإۡل ِ ۡس َل ٰـ َم دِي ۬ ًن ۚا َف َم ِن
َ ٱض ُط َّر فِى َم ۡخ َم ُ ِن ِۡع َمتِى َو َرض
Artinya :
Diharamkan bagimu [memakan] bangkai, darah[1], daging babi, [daging hewan] yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[2], dan [diharamkan bagimu] yang
disembelih untuk berhala. Dan [diharamkan juga] mengundi nasib dengan anak panah[3],
[mengundi nasib dengan anak panah itu] adalah kefasikan. Pada hari ini [4] orang-orang kafir
telah putus asa untuk [mengalahkan] agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka
dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka
barangsiapa terpaksa[5] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dengan demikian, agama islam yang terakhir dan di ridhainya menutup
sama sekali kebenaran kebenaran atas kepercayaan akan adanya nabi
setelah nabi muhamad. Ole karena itu, orang yang mempercayai turunya
nabi setelah nabi muhamad tidak dapat digolonkan sebagai seorang
muslim.
Al-hijr 9
َ ُ فظ
ون َ َه ل
ِ حا ُ َ وإِنَّا ل ر
َ َ ْ كِّ ذ ال اَ نْ ن ن َ َّزل
ُ ح
ْ َ إِنَّا ن
Al-araf 172
ُ ش َه َد ُه ْم َع َل ٰى أَ ْنفُسِ ِه ْم أَ َل ْس
ۖ ت ِب َر ِّب ُك ْم ْ َور ِه ْم ُذ ِّر َّي َت ُه ْم َوأ
ِ َوإِ ْذ أَ َخ َذ َر ُّب َك مِنْ َبنِي آ َد َم مِنْ ُظ ُه
َش ِهدْ َنا ۛ أَنْ َتقُولُوا َي ْو َم ا ْلقِ َيا َم ِة إِ َّنا ُك َّنا َعنْ ٰ َه َذا َغافِلِين
َ ۛ َقالُوا َب َل ٰى