Anda di halaman 1dari 15

Pengertian dan Ruang Lingkup Agama Islam

hubungan manusia dan agama


Pengertian dan Ruang Lingkup Agama Islam
Kata islam menurut Bahasa berasal dari kata ”aslama”, yang berarti tunduk, patuh dan
berserah diri. Islam adalah nama dari agama wahyu yang diturunkan Allah Swt. Kepada
Rasul-rasul-Nya untuk disampaikan kepada manusia. Agama Islam berisiajaran-ajaran
Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah Swt, manusia dengan manusia, dan
manusia dengan alam. Islam dalam pengertian ini adalah agama yang dibawa oleh para
Rasulullah, sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad Saw.
Agama Islam yang diturunkan kepada Nabi nab isebelumnya tidak selengkapny wahyu
yang diturunkan kepadaNabi Muhammad. wahyu yang turun pada saat itu bersifat local
untuk satu atau dua suku bangsa saja. Misalnya wahyu yang turun kepada Nabi Isa Untuk
baniisrail dan sebagainya. Alquran menjelaskan dengan gambling bahwa para Nabi Allah
membawa agama Islam bagi umatnya:
surat Al-Baqarah Ayat 136
َ‫حاق‬ َ ‫س‬ْ ِ ‫وإ‬ َ ‫ع‬
َ ‫يل‬ ِ ‫ما‬ َ ‫س‬ْ ِ ‫وإ‬
َ ‫يم‬ َ ‫ه‬ ٰ َ ‫ل إِل‬
ِ ‫ى إِب ْ َرا‬ َ ‫ز‬ ِ ْ ‫ما أُن‬َ ‫و‬َ ‫ل إِلَيْنَا‬ َ ‫ز‬ِ ْ ‫ما أُن‬ َ ‫و‬
َ ‫ه‬ِ َّ ‫منَّا بِالل‬َ ‫قو"لُوا آ‬ ُ
‫م‬ ‫ه‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ون‬ ‫ي‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫و‬ُ ‫عيسى وما أ‬ ‫و‬ ‫ى‬ ‫وس‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫و‬ُ ‫قوب واأْل َسباط وما أ‬ ُ ‫ع‬
ْ ِ َِّ ْ ِ َ ُّ ِ َّ َ ِ َ َ ٰ َ ِ َ ٰ َ ُ َ ِ َ َ ِ َ ْ َ َ ْ َ ‫وي‬ َ
َ
‫مو‬ُ ِ ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ه‬ُ َ‫ن ل‬
ُ ‫ح‬ْ َ ‫ون‬ َ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ُ ْ ‫من‬
ِ ‫د‬ ٍ ‫ح‬َ ‫نأ‬ َ ْ ‫ف ِّرقُ بَي‬َ ُ ‫اَل ن‬
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang
diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub
dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan
kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang diturunkan
diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya".
Demikian pula wahyu Allah yang diturunkankepadaNabi Isa
As. Nabi yang paling dekaturutannyadenganNabi Muhammad,
dinyatakan Allah sebagai Agama Islam, DalamaFirmannya

Demikian pula, wahyu allah


Nabi Isa juga membawa agama Islam, seperti dijelaskan dalam ayat
yang berbunyi sebagai berikut :

َ َ‫ى إِ َلى ٱهَّلل ِۖ‌ َقال َ ۡٱل َح َو ِار ُّيونَ َن ۡحنُ أ‬


‫نصا ُر ٱهَّلل ِ َءا َم َّنا‬ ٓ ‫ار‬ َ َ‫س ٰىم ِۡن ُہ ُم ۡٱل ُك ۡف َر َقال َ َم ۡن أ‬
ِ ‫نص‬ َ ‫س عِ ي‬ َّ ‫َف َل َّمٓا أَ َح‬
َ‫ٱش َه ۡد ِبأ َ َّنا ُم ۡسلِ ُمون‬ۡ ‫ِبٱهَّلل ِ َو‬
Artinya :
”Maka ketika Nabi Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil)
berkata dia : Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku
untuk menegakkan agama Allah (Islam)? Para Hawariyin (sahabat
beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami
adalah orang-orang muslim” (QS. Ali Imran, 3:52).
Wahyu yang diturunkan Allah kepada para Nabi sebelum Nabi Muhammad, tidak dijamin Allah
orisinalitasnya, setelah para Nabi membawanya tiada. Oleh karena itu, pada waktu selanjutnya
umat dan para penganutnya menambah dan mengurangi ajaran yang ditinggalkan para Nabi itu
bahkan mengganti nama Islam yang melekat pada ajaran agama itu dengan nama lain yang
diingankan mereka. Penyimpangan-penyimpangan itu jelaskan oleh a lquran, misalnya dalam
ayat yang menjelaskan penyimpangan kaum Yahudi :

Surat An-Nisa' Ayat 46


‫اس َم ْع غَي ْ َر‬ ْ ‫صيْنَا َو‬ َ ‫ع‬َ ‫ون َس ِم ْعنَا َو‬ َ ‫ُول‬ ُ ‫ض ِع ِه َويَق‬ ِ ‫ع ْن َم َوا‬ َ ‫ال‬
َ ‫ك ِل َم‬ ْ ‫ون‬َ ‫ين َها ُدوا ي ُ َح ِّر ُف‬ َ ‫ِم َن َّال ِذ‬
‫اس َم ْع‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ن‬‫ع‬َ
‫ط‬ َ ‫الوا سمعنا وأ‬ ُ َ
‫ق‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ن‬َ ‫طعنا فيالدين ۚ و َلو أ‬ َ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ت‬‫س‬
‫ن‬ ْ
‫ل‬ َ ‫اعنا َليا بأ‬M‫مسمع ور‬
ْ َ َْ َ َْ ِ َ ْ ُ َّ ْ َ ِ ِّ ِ ً ْ َ ْ ِ َ ِ ِ ًّ َ ِ َ ٍ َ ْ ُ ِ
‫ون إِاَّل َق ِلياًل‬ َ ُ ‫كف ِْر ِه ْم َفاَل ي ُ ْؤ ِمن‬ ‫ان َخي ْ ًرا َل ُه ْم َوأ َ ْق َو َم َو َٰل ِك ْن َل َعن َ ُه ُم ُ َّلهب‬
ُ ِ MM‫ا‬ َ ‫ظ ْرنَا َل‬
َ ‫ك‬ ُ ْ ‫َوان‬

Yaitu orang-orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempat-tempatnya. Mereka


berkata: "Kami mendengar", tetapi kami tidak mau menurutinya. Dan (mereka
mengatakan pula): "Dengarlah" sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa.
Dan (mereka mengatakan): "Raa'ina", dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela
agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah,
dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan
tetapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali
iman yang sangat tipis.
Pada ayat yang lain dijelaskan
penyimpangankaumNasrani
• Ayat dan Terjemah : al-maidah 14

  ‫ ِّم َّما‬    ‫ َح ًّظا‬    ‫وا‬ ۟ ‫س‬ُ ‫ َف َن‬    ‫ م ِٰيث َق ُه ْم‬    ‫أَ َخ ْذ َنا‬    ‫ص َر ٰ ٓى‬
ٰ ‫ َن‬    ‫إِ َّنا‬    ‫ َقال ُ ٓو ۟ا‬    َ‫ الَّذِين‬    َ‫• َومِن‬
ۚ    ‫ا ْلق ِٰي َم ِة‬    ‫ َي ْو ِم‬   ‫ إِلَ ٰى‬    ‫ضٓا َء‬ َ ‫ َوا ْل َب ْغ‬    ‫ا ْل َعدَ َاو َة‬    ‫ َب ْي َن ُه ُم‬    ‫ َفأ َ ْغ َر ْي َنا‬    ‫ ِبهِۦ‬    ‫وا‬
۟ ‫ ُذ ِّك ُر‬ 
َ ۟ ّ ٰ
﴾١٤:‫﴿المائدة‬    ‫ُون‬ َ ‫ َي نع‬    ‫ كانوا‬    ‫ ِب َما‬    ‫ اللـه‬    ‫ ُي َن ِّب ُئ ُه ُم‬    ‫ف‬
ْ‫ص‬ ُ َ ُ َ ‫س ْو‬َ ‫ َو‬   
• “Dan diantara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami
ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah kami ambil perjanjian
mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang
mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di
antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan
kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka
kerjakan.
Berdasarkan ayat-ayat alquran diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Agama yang diturunkan
kepada rasul sebelum Nabi Muhammad telah diinvensi, di tambahkan di kurangi para
pengikutnya setelah para rossul itu wafat.
Dengan demikian, agama islam menjadi satu-satunya nama bagi wahyu allah yang di
turunkan kepad naabi muhamad saw. Yang terkumpul dalam kitab suci alquran. Wahyu yang di
turunkan kepada nabi-nabi sebelumnya tidak berlaku lagi, telah di koreksi dan di sempurnakan
oleh wahyu yang di turunkan kepad nabi muhamad, yaitu alquran.salah satu firman allah yang
mengoleksi aqidah trinitas kaum nasrani antara lain

Al-maidah 73

ْ َ‫ن ل‬
• ‫م‬ ْ ِ ‫حد ٌ وَإ‬ ٌ َ ‫ن إِلَهٍ إِال إِل‬
ِ ‫ه وَا‬ ْ ‫م‬ َ َّ ‫ن الل‬
َ َ‫ه ثَالِثُثَالثَةٍ و‬
ِ ‫ما‬ َّ ِ ‫ين قَالُوا إ‬
َ ِ‫قَد ْ كَف ََر الَّذ‬
‫م‬ ‫ي‬ِ ‫ل‬َ ‫ينتهوا عَما يقُولُون لَيمسن الَّذين كَفَروا منهم عَذَاب أ‬
ٌ ٌ ْ ُْ ِ ُ َ ِ َّ َّ َ َ َ َ َّ ََُْ
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan:
“Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-
kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan
Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka
katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka
akan ditimpa siksaan yang pedih.“[QS.Al Maidah:73]
Lebih lanjut alquran memberi peringatan kepada mereka untuk
kembali kepada wahyu allah yang murni seraya mengutuk
perbuatan ingkar yang mereka lakukan firman allah dalam
alquran

Al-maidah 47

ُ ‫يل ِب َما أَ ْن َزل َ هَّللا ُ فِي ِه ۚ َو َمنْ لَ ْم َي ْح ُك ْم ِب َما أَ ْن َزل َ هَّللا‬


ِ ‫َو ْل َي ْح ُك ْم أَهْ ل ُ اإْل ِ ْن ِج‬
َ‫َفأُو ٰلَ ِئ َك ُه ُم ا ْل َفاسِ قُون‬

• Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil,


memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan
Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan
perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
Ajaran agama islam yang turun kepada nabi muhamad
merupakan wahyu allah yang terahir di turunkan secara
sempurna. Tidak akan ada lagi wahyu yang akan turun kemuka
bumi ketetapan ini dalam firmanallah:
AL-MAIDAH 3

• ‫ير َو َمٓا أ ُ ِهل َّ لِ َغ ۡي ِر ٱهَّلل ِ ِبهِۦ َو ۡٱل ُم ۡن َخنِ َق ُة َو ۡٱل َم ۡوقُو َذةُ َو ۡٱل ُم َت َر ِّد َي ُة‬ ۡ ۡ
ِ ‫ُح ِّر َم ۡت َع َل ۡي ُك ُم ٱل َم ۡي َت ُة َوٱل َّد ُم َو َل ۡح ُم ٱلخ‬
ِ ‫ِنز‬
‌‫ب َوأَن َت ۡس َت ۡقسِ ُمو ْا ِبٱأۡل َ ۡز َل ٰـ ‌ۚ ِم َذٲلِ ُكمۡ ف ِۡس ۗ ٌق‬ ِ ‫ص‬ َّ ‫يح ُة َو َمٓا أَ َكلَ ٱل‬
ُ ‫س ُب ُع إِاَّل َما َذ َّك ۡي ُتمۡ َو َما ُذ ِب َح َع َلى ٱل ُّن‬ َ ِ‫َوٱل َّنط‬
ُ ‫ت َل ُكمۡ دِي َن ُكمۡ َوأَ ۡت َم ۡم‬
ۡ‫ت َع َل ۡي ُكم‬ ُ ‫ن ۡٱل َي ۡو َم أَ ۡك َم ۡل‬ َ ‫ش ۡوهُمۡ َو ۡٱخ‬
‌ِۚ ‫ش ۡو‬ َ ‫س ٱ َّلذِينَ َك َف ُرو ْا مِن دِي ِن ُكمۡ َفاَل َت ۡخ‬ َ ‫ۡٱل َي ۡو َم َي ِِٕـٕٮ‬
‫ف إِّل ِ ۡث ٍۙ۬‌م َفإِنَّ ٱهَّلل َ َغفُو ۬ ٌر َّرحِي ۬ ٌم‬ ٍ ۬ ‫ص ٍة َغ ۡي َر ُم َت َجا ِن‬ ۡ ‫يت َل ُك ُم ٱإۡل ِ ۡس َل ٰـ َم دِي ۬ ًن ۚا‌ َف َم ِن‬
َ ‫ٱض ُط َّر فِى َم ۡخ َم‬ ُ ِ‫ن ِۡع َمتِى َو َرض‬
Artinya :
Diharamkan bagimu [memakan] bangkai, darah[1], daging babi, [daging hewan] yang disembelih
atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya[2], dan [diharamkan bagimu] yang
disembelih untuk berhala. Dan [diharamkan juga] mengundi nasib dengan anak panah[3],
[mengundi nasib dengan anak panah itu] adalah kefasikan. Pada hari ini [4] orang-orang kafir
telah putus asa untuk [mengalahkan] agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka
dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka
barangsiapa terpaksa[5] karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dengan demikian, agama islam yang terakhir dan di ridhainya menutup
sama sekali kebenaran kebenaran atas kepercayaan akan adanya nabi
setelah nabi muhamad. Ole karena itu, orang yang mempercayai turunya
nabi setelah nabi muhamad tidak dapat digolonkan sebagai seorang
muslim.

Al-hijr 9
َ ُ ‫فظ‬
‫ون‬ َ َ‫ه ل‬
ِ ‫حا‬ ُ َ ‫وإِنَّا ل‬ ‫ر‬
َ َ ْ ‫ك‬ِّ ‫ذ‬ ‫ال‬ ‫ا‬َ ‫ن‬ْ ‫ن ن َ َّزل‬
ُ ‫ح‬
ْ َ ‫إِنَّا ن‬

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al


Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya.
AGAMA ISLAM MERUPAKAN SATU-SATUNYA AGAMA YANG PALING SESUAI UNTUK MANUSIA.
ISLAM DATANG DARI ALLAH PENCIPTA MANUSIA. PENCIPTA LEBIH TAHU TENTANG
KEMAMPUAN DAN KARAKTER YANG DI CIPTAKANYA. OLEH KARENA ITU, AGAMA ISLAM
YANG SESUAI DENGAN KARAKTER MANUSIA DENGAN SEGALA DIMENSI KEMANUSIAANNYA.

 Al-araf 172
ُ ‫ش َه َد ُه ْم َع َل ٰى أَ ْنفُسِ ِه ْم أَ َل ْس‬
ۖ ‫ت ِب َر ِّب ُك ْم‬ ْ َ‫ور ِه ْم ُذ ِّر َّي َت ُه ْم َوأ‬
ِ ‫َوإِ ْذ أَ َخ َذ َر ُّب َك مِنْ َبنِي آ َد َم مِنْ ُظ ُه‬
َ‫ش ِهدْ َنا ۛ أَنْ َتقُولُوا َي ْو َم ا ْلقِ َيا َم ِة إِ َّنا ُك َّنا َعنْ ٰ َه َذا َغافِلِين‬
َ ۛ ‫َقالُوا َب َل ٰى‬

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan


anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)
Kesaksian itu melahirkan citra keagamaan sehingga agama menjadi
potensi dasar yang di miliki setiap orang. Pada saat manusia lahir di
muka bumi, potensi tersebut bertemu dengan wahyu allah yang di
berikan kepada nabi, sehinga kedua hal tersebut mewujudkan kesatuan
yang membentuk kepribaian manusia.
Cara umum agama islam itu terdiri dari aspek-aspek yang berkaitan
dengan keyakinan atau credial yaitu taat aturan yang mengatur
keyakinan seseorang terhadap allah swt, di sebut akidah. Kemudian
ritual, yaitu tata aturan tentang penyembahan terhadap allah swt, yang
mendasarya disebut Sariah dan norma atau tata hukum yang
mengaturhubungan-hubungan antar manusia dengan manusia dan
manusia dengan alam yang sesuai dengan tata keyakinan dan tata
kepribadatan tersebut diatas disebut akhlak
B.Klasifikasi agama dan agama islam

Dilihat dari sumber,sifat,dan tempatnya agama


dapat diklasifiasikan atas tiga kategori,yaitu:
1. Agama wahyu dan bukan wahyu
2. Agama minisionari dan bukan minisionari dan
3. Agama ras,geogrfis,dan agama universal
Agama minisionari adalah agama yang menurut ajarannya harus
disebarkan kepada seluruh umat manusia,sedangkn agama bukan
misionari tidak ada kewajiban dalam ajarannya untuk menyebarkan
kepada seluruh umat.pada kategori ini,agama yang tampak jelas
pesannya untuk disebarkan hanya lah islam,tetapi dalam
perkembangan selanjutnya para oemeluk agama selain islam
mengubah pesan nya menjadi agama misionari.
dari segi ras geografis,terdiri dari agama semitik,arya,dan
mongolian.agama semitik pada umumnya adalah gama
wahyu,seperti islam,nasrani dan yahudi,sedangkan agama non
semitik,yaitu arya dan mongolia bukanlah agama wahyu,seperti
hindu,budha dan jorowaster di mongolia,atau
conpusianisme,taoisme,dan sintoisme di mongolia.
dilihat dari segi sumbernya agama dibagi dalam kategori
samawi (agama langit) dan agama budha (ardeli). Sedangkan yang
termasuk dalam kategori agama samawi hanyalah agama islam.
  Hubungan Agama Dan Manusia
Kondisi umat islam dewasa ini semakin diperparah dengan merebaknya
fenomena kehidupan yang dapat menumbuhkembangkan sikap dan prilaku yang
a moral atau degradasi nilai-nilai keimanannya.

Fenomena yang cukup berpengaruh itu adalah :

1. Tayangan media televisi tentang cerita yang bersifat tahayul atau


kemusrikan, dan film-film yang berbau porno.
2. Majalah atau tabloid yang covernya menampilkan para model yang
mengubar aurat.
3. Krisis ketauladanan dari para pemimpin, karena tidak sedikit dari mereka itu
justru berprilaku yang menyimpang dari nilai-nilai agama.
4. Krisis silaturahmi antara umat islam, mereka masih cenderung
mengedepankan kepentingan kelompoknya (partai atau organisasi) masing-
masing
APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG VIRUS CORONA
DAN BAGAIMANA HUBUNGANNYA DENGAN AGAMA
ISLAM. JELASKAN!

Anda mungkin juga menyukai