Anda di halaman 1dari 26

Karakter Atmosfer

Fisika Lingkungan
Pembelajaran 6
 menyebutkan bagian atmosfer
TUJUAN beserta karakternya
 menjelaskan peristiwa fisis yang
terjadi di atmosfer
 menjelaskan kaitan antara
keberadaan atmosfer dengan
tekanan atmosfer dan kecepatan
lepas
Bungkus Bumi terbuat dari gas, di topang oleh
gravitasi
STRUKTUR
ATMOSFER
Kerapatan atmosfer turun dengan drastis seiring
pertambahan tinggi: 90% massa atmosfer berada
di 20 km awal, 99.9% di 50 km pertama.

sifat atmosfer sangat anisotropis


Troposfer (0-10 km)

Lapisan Stratosfer (10-50 km)


Atmosfer
Mesosfer (50-85 km)

Ionosfer (100-200 km)

Termosfer (200-500 km)

Eksosfer (500 – kira-kira 1000 km)

Magnetosfer (di atas 1000 km)


TROPOSFER
(0-10 km)
mengandung 80% massa atmosfer.

mengandung awan, fenomena cuaca terjadi pada


lapisan ini

Temperatur turun secara linear dengan ketinggian


(minimum -500C)
STRATOSFER
(10-50 km)
suhu mulai naik lagi hingga
sekitar 50 km suhunya sekitar
10 C
0

Bagian atas stratosfer


mengandung ozon
MESOSFER
(50-85 km)
suhu turun dengan cepat ke
suhu kira-kira -80 C.
0

Lapisan ini adalah bagian


terdingin dari atmosfer
IONOSFER
(100-200 km)

mengandung ion

suhunya meningkat dengan cepat

ionosfer memantulkan gelombang radio dan juga aurora


terlihat muncul di daerah ini
1. Sebutkan 2 dampak adanya
DISKUSI 1 lapisan Troposfer bagi
kehidupan di Bumi.
2. Sebutkan 2 dampak adanya
lapisan Stratosfer bagi
kehidupan di Bumi.
3. Sebutkan 2 dampak adanya
lapisan Ionosfer bagi kehidupan
di Bumi.
TERMOSFER
(200-500 km)

Suhu naik dengan cepat dan sangat bervariasi dengan waktu,


tingkat aktivitas matahari, dan garis lintang (4000C - 20000C)

tekanannya sangat rendah, dan ada sedikit perpindahan


panas
Eksosfer
(500 – kira-kira 1000 km)

Jarak atom dan molekul sangat renggang dan lepas ke


luar angkasa.

Perbatasan dengan luar angkasa


MAGNETOSFER
(di atas 1000 km)

Terdapat “lapisan” medan magnet bumi

medan magnet bumi berinteraksi dengan angin matahari dan


memerangkap partikel bermuatan (elektron dan proton) di daerah yang
disebut sabuk van Allen.
 Di troposfer, stratosfer, dan mesosfer,
berbagai mekanisme terjadi untuk
memastikan bahwa komposisi kimia penting
tetap konstan dengan rasio N2/O2 kira-kira
4:1.
 Ketiga daerah itu bersama-sama disebut
homosfer.
 Di atas 100 km (mesopause), rasionya
berubah sebagai fungsi ketinggian. Wilayah
ini disebut heterosfer.
1. Apa akibatnya jika tidak ada
magnetosfer?
DISKUSI 2 2. Apa dampak bagi kehidupan di bumi
ketika komposisi kimia penting di
troposfer, stratosfer, dan mesosfer,
berbagai mekanisme terjadi untuk
memastikan bahwa tetap konstan
dengan rasio N2/O2 kira-kira 4:1?
Waktu tinggal (residence time)

waktu hidup rata-rata


τ = <m>/<F>
molekul gas di atmosfer
Jika τ kecil, maka di mana <m> adalah
waktu tinggal adalah
molekul atau atom di massa rata-rata total
parameter paling
atmosfer hanya ada gas di atmosfer dan <F>
penting kaitannya
pada waktu yang adalah fluks rata-rata
dengan polutan
singkat total
Semi
Permanen variabel
permanen
Gas di
• τ sangat • τ dengan • τ dengan
atmosfer
lama (pada orde orde harian
berdasarkan orde tahunan atau
waktu beberapa • CH4, N2O, mingguan
tinggal juta tahun) CO, CFC • ozon (O3),
• N2, O2, gas- H2O, SO2 dan
gas langka H2S (hujan
(CO2) asam), NO2,
NH3, (asap
kendaraan)
POLUSI
UDARA Polutan primer Polutan
• spesimen kimia sekunder
polutan yang • Polutan yang
dihasilkan terbentuk dari
langsung polutan primer
oleh kimia lokal
Polutan berbahaya utama di perkotaan: karbon
monoksida, oksida nitrat, sulfur dioksida, ozon,
partikel dan asap

Polutan baru disebabkan oleh asap fotokimia

Pembentukan Asap fotokimia dibantu oleh sinar


matahari yang menyebabkan rekasinya
1. Bagaimana reaksi dari asap fotokimia.
2. Apa akibat dari asap fotokimia?
Diskusi 3 3. Sebagai wujud cinta tanah air, apa
yang dapat Anda lakukan secara
konkret untuk mengatasi masalah
polusi udara?
4. Mengapa begitu sulit mengatasi polusi
udara dan bahkan masalah polusi
udara semakin meningkat?
 Tekanan (di troposfer) menurun
Tekanan yang dinyatakan oleh:
Atmosfer p = p0∙e-gh/RT
akibatnya, 90% dari massa atmosfer terkandung
di 21 km awal, dan 99.9% ada di 50 km awal.
Tekanan menurun dari 105 Pa di permukaan
Bumi ke 104 Pa di 20 km dan ke 102 di 50 km di
atas permukaan bumi.
Suhu juga menurun terhadap ketinggian dan
disebut laps rate (dT/dz).
 Usaha untuk lepas dari gravitasi Bumi
Kecepatan W = m∙(γM/R)
Lepas mana M dan R adalah massa dan jari-jari
Bumi, dan γ adalah konstanta gravitasi
 energi kinetik roket harus diseimbangkan
dengan usaha tersebut
½ mv2 = γ (mM)/R
 Dengan demikian,
v = (2γM/R)1/2
Kaitan  kecepatan lepas tidak bergantung
kecepatan pada massa benda; analisis ini dapat
lepas dengan pula dilakukan pada sebuah molekul.
keberadaan  . Distribusi kelajuan sebuah molekul
molekul gas di dalam atmosfer diberikan oleh
Bumi distribusi kelajuan Maxwell.
 Kelajuan yang mungkin diberikan
oleh vp = (3kBT/m)1/2, di mana kB
adalah konstanta Boltzman.
1. MENGAPA HIDORGEN DAN
HELIUM SANGAT SEDIKIT
DISKUSI 4 DITEMUKAN DI ATMOSFER
BUMI, PADAHAL HELIUM
DAN HIDROGEN ADALAH
GAS YANG MELIMPAH DI
ALAM SEMESTA?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai