4.MEMILIKI HUBUNGAN YANG SELARAS, SEIMBANG ANTAR ANGGOTA KELUARGA DENGAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN. Konsep Keluarga Sejahtera
1. Dikeluarkan oleh BKKBN
2. Tujuan Pembangunan Keluarga Sejahtera: - meningkatkan kualitas keluarga (seluruh aspek kehidupan ex: pddkan, sosial, agama, dsb) - rasa nyaman dan tentram
mewujudkan kesejahteraan lahir batin
Karakteristik Keluarga Sejahtera
Lima tahapan pengelompokan keluarga sejahtera
berdasarkan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar, psikososial, ekonomi dan aktualisasi keluarga di masyarakat. Tahapan Keluarga Sejahtera…
Berikut adalah pengelompokan keluarga sejahtera yaitu :
1. Keluarga prasejahtera Keluarga belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal yaitu kebutuhan pengajaran agama, pangan, sandang, papan dan kesehatan atau keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator keluarga sejahtera tahap I. Lanjutan…
2. Keluarga sejahtera tahap I
Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya yaitu kebutuhan pendidikan, keluarga berencana (KB), interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan transportasi. Indikator keluarga sejahtera tahap I : melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing yang dianut makan dua kali sehari atau lebih pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan lantai rumah bukan dari tanah kesehatan (anak sakit atau pasangan usia subur ingin ber-KB dibawa ke sarana atau ke petugas kesehatan). Lanjutan…
3. Keluarga sejahtera tahap II
Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, serta telah memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan yaitu kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi. Indikator keluarga sejahtera tahap II : Indikator keluarga sejahtera tahap I Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur menurut agama masing- masing yang dianut Makan daging/ ikan/ telur sebagai lauk pauk paling kurang sekali dalam seminggu Lanjutan…
Memperoleh pakaian baru dalam satu tahun terakhir
Luas lantai tiap penghuni rumah 8m² per orang Anggota keluarga sehat dalam 3 bulan terakhir sehingga dapat melaksanakan fungsi masing-masing Bisa baca tulis latin bagi seluruh anggota keluarga dewasa yang berumur sampai dengan 50 tahun Anak usia sekolah, bersekolah Keluarga masih PUS, saat ini memakai kontrasepsi Lanjutan…
4. Keluarga sejahtera tahap III
Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan sosial psikologis dan kebutuhan pengembangan, tetapi belum dapat memberikan sumbangan (kontribusi) yang maksimal terhadap masyarakat secara teratur dalam bentuk material dan keuangan untuk sosial kemasyarakatan, juga berperan serta secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan, atau yayasan sosial, keagamaan, kesenian olahraga, pendidikan dan lain sebagainya Lanjutan…
Indikator keluarga sejahtera tahap III :
Indikator keluarga sejahtera tahap II Upaya keluarga untuk meningkatkan atau menambah pengetahuan agama Keluarga mempunyai tabungan Makan bersama paling kurang sekali sehari Ikut serta dalam kegiatan masyarakat Rekreasi bersama atau penyegaran paling kurang dalam 6 bulan Memperoleh berita dari surat kabar, radio, televisi dan majalah Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi Lanjutan…
5. Keluarga sejahtera tahap III plus
Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yang bersifat dasar, sosial psikologis maupun pengembangan serta telah memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Indikator keluarga sejahtera tahap III plus: indikator keluarga sejahtera tahap III memberikan sumbangan secara teratur (waktu tertentu) dan sukarela dalam bentuk material kepada masyarakat aktif sebagai pengurus yayasan/ panti/ lembaga kemasyarakatan lainnya TERIMAKASIH...