Anda di halaman 1dari 12

KELUARGA

SEJAHTERA

Rahmad Hidayat, S.Kep


Pengertian Keluarga
Sejahtera

KELUARGA YANG DIBENTUK :


1.BERDASARKAN PERKAWINAN YANG SAH;

2.MAMPU MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP YANG LAYAK;

3.BERTAQWA KEPADA TUHAN YME;

4.MEMILIKI
HUBUNGAN YANG SELARAS, SEIMBANG ANTAR
ANGGOTA KELUARGA DENGAN MASYARAKAT DAN
LINGKUNGAN.
Konsep Keluarga Sejahtera

1. Dikeluarkan oleh BKKBN


2. Tujuan Pembangunan Keluarga Sejahtera:
- meningkatkan kualitas keluarga (seluruh aspek kehidupan ex:
pddkan, sosial, agama, dsb)
- rasa nyaman dan tentram

mewujudkan kesejahteraan lahir batin


Karakteristik Keluarga
Sejahtera

Lima tahapan pengelompokan keluarga sejahtera


berdasarkan kemampuan keluarga dalam memenuhi
kebutuhan dasar, psikososial, ekonomi dan aktualisasi
keluarga di masyarakat.
Tahapan Keluarga
Sejahtera…

Berikut adalah pengelompokan keluarga sejahtera yaitu :


1. Keluarga prasejahtera
Keluarga belum dapat memenuhi kebutuhan dasar
secara minimal yaitu kebutuhan pengajaran agama,
pangan, sandang, papan dan kesehatan atau keluarga
yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih
indikator keluarga sejahtera tahap I.
Lanjutan…

2. Keluarga sejahtera tahap I


Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar secara
minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial
psikologisnya yaitu kebutuhan pendidikan, keluarga berencana (KB),
interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal
dan transportasi.
Indikator keluarga sejahtera tahap I :
 melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing yang dianut
 makan dua kali sehari atau lebih
 pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
 lantai rumah bukan dari tanah
 kesehatan (anak sakit atau pasangan usia subur ingin ber-KB dibawa ke sarana atau ke
petugas kesehatan).
Lanjutan…

3. Keluarga sejahtera tahap II


Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar secara
minimal, serta telah memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial
psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan
pengembangan yaitu kebutuhan untuk menabung dan
memperoleh informasi.
Indikator keluarga sejahtera tahap II :
 Indikator keluarga sejahtera tahap I
 Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur menurut agama masing-
masing yang dianut
 Makan daging/ ikan/ telur sebagai lauk pauk paling kurang sekali dalam seminggu
Lanjutan…

 Memperoleh pakaian baru dalam satu tahun terakhir


 Luas lantai tiap penghuni rumah 8m² per orang
 Anggota keluarga sehat dalam 3 bulan terakhir sehingga dapat melaksanakan
fungsi masing-masing
 Bisa baca tulis latin bagi seluruh anggota keluarga dewasa yang berumur
sampai dengan 50 tahun
 Anak usia sekolah, bersekolah
 Keluarga masih PUS, saat ini memakai kontrasepsi
Lanjutan…

4. Keluarga sejahtera tahap III


Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar,
kebutuhan sosial psikologis dan kebutuhan pengembangan,
tetapi belum dapat memberikan sumbangan (kontribusi) yang
maksimal terhadap masyarakat secara teratur dalam bentuk
material dan keuangan untuk sosial kemasyarakatan, juga
berperan serta secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga
kemasyarakatan, atau yayasan sosial, keagamaan, kesenian
olahraga, pendidikan dan lain sebagainya
Lanjutan…

Indikator keluarga sejahtera tahap III :


 Indikator keluarga sejahtera tahap II
 Upaya keluarga untuk meningkatkan atau menambah pengetahuan agama
 Keluarga mempunyai tabungan
 Makan bersama paling kurang sekali sehari
 Ikut serta dalam kegiatan masyarakat
 Rekreasi bersama atau penyegaran paling kurang dalam 6 bulan
 Memperoleh berita dari surat kabar, radio, televisi dan majalah
 Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi
Lanjutan…

5. Keluarga sejahtera tahap III plus


Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik
yang bersifat dasar, sosial psikologis maupun pengembangan
serta telah memberikan sumbangan yang nyata dan
berkelanjutan bagi masyarakat.
Indikator keluarga sejahtera tahap III plus:
 indikator keluarga sejahtera tahap III
 memberikan sumbangan secara teratur (waktu tertentu) dan sukarela dalam bentuk
material kepada masyarakat
 aktif sebagai pengurus yayasan/ panti/ lembaga kemasyarakatan lainnya
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai