Menurut (Arens dan Loebbecke, 2003), Auditing sebagai proses pengumpulan dan
evaluasi bukti informasi yang dapat diukur pada suatu entitas ekonomi yang membuat
kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan informasi sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Audit harus dilakukan oleh independen dan
kompeten.
6. Audit Investigasi
Yang dimaksud audit investigasi adalah serangkaian kegiatan
mengenali (recorganized), menidentifikasi (Identify) dan menguji (examine) fakta-
fakta dan informasi yang ada guna mengungkap kejadian yang sebenarnya dalam
rangka pembuktian demi mendukung proses hukum atas dugaan penyimpangan
yang dapat merugikan keuangan suatu entitas
(organisasi/perusahaan/negara/daerah).
7. Audit Lingkungan
Menurut (Kep. Men. LH 42/1994) audit lingkungan adalah proses manajemen yang
meliputi evaluasi secara sistematik, tercatat (terdkumentasi), serta obyekttif tentang
bagaimana suatu kinerja manajemen organisasi yang bertujuan memfasilitasi
kendali manajemen terhadap upaya pengendalian dampak lingkungan dan
pemanfaatan kebijakan usaha terhadap perundang-undangan tentang pengelolaan
c. Ditinjau Dari Kelompok Pelaksana Audit (Auditor)
1. Auditor Internal
Mempunyai tugas membantu manajemen puncak (top management) dalam
mengawasi asset (saveguard of asset) dan mengawasi kegiatan operasional
perusahaan sehari-hari. bekerja untuk perusahaan yang mereka audit,
oleh karena itu tugas auditor intern adalah mengaudit manajemen
perusahaan termasuk compliance audit.
2. Auditor Eksternal
Bekerja untuk lembaga / kantor akuntan publik (pihak ke-3) yang statusnya
diluar
struktur perusahaan yang mereka audit dan bekerja secara independent dan
objektif.
Umumnya auditor ekstern menghasilkan laporan financial audit.
3. Auditor Pajak
Mempunyai tugas melakukan ketaatan wajib pajak yang diaudit menurut undang-
undang
perpajakan yang berlaku. Di Indonesia dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Pajak
(DJP)
yang berada dibawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia.
4. Auditor Pemerintah
Adalah lembaga yang mempunyai tugas menilai kewajaran informasi laporan
keuangan
instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan penggunaan asset milik
pemerintah.
Audit instansi pemerintah umumnya dilaksanakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) atau Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
PROFESI AKUNTAN DI INDONESIA DAN DI LUAR NEGERI
Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian
di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern
yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang
bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik. Dalam arti sempit, profesi
akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan
publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak, dan konsultan
manajemen.
Profesi akuntansi dapat dikatakan terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Akuntan Pendidik
Adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, mengajar dan
menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi, serta melakukan
penelitian dan pengembangan akuntansi, contohnya Dosen.
2. Akuntan Non Pendidik
Macam-macam Akuntan Non Pendidik, yaitu :
PROFESI AKUNTANSI DALAM NEGERI (LOKAL)
a. Akuntan Publik (Public Accountant)
Adalah akuntan yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI untuk memberikan jasa
audit umum dan review atas laporan keuangan, audit kinerja, dan audit khusus serta jasa dalam
bidang non atestasi lainnya seperti jasa konsultasi, jasa kompilasi, dan jasa-jasa lainnya yang
berhubungan dengan akuntansi dan keuangan.
b. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan, organisasi, atau lembaga tertentu dan
bertugas khusus di bidang akuntansi intern perusahaan untuk membantu pengelola perusahaan.
c. Akuntan Manajemen/ Perusahaan
Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan
adalah penyusunan sistem akuntansi, penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern
maupun ekstern perusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan
melakukan pemeriksaan intern.
d. Akuntan Pemerintah (Government Accountant)
Adalah akuntan yang bekerja pada badan atau lembaga pemerintah seperti di kantor Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK), Direktorat
Jenderal Pajak, dan lain-lain.
PROFESI AKUNTANSI LUAR NEGERI (INTERNASIONAL)