ANALGETIK

ANTIPIRETIK
 Analgetik
Non narkotik

Analgetik- Obat Antiradang

Antipiretik Non Steroid
 Apa itu Analgetik Non Narkotik?
• Untuk mengurangi rasa nyeri ringan hingga
sedang.
• Menurunkan suhu badan.
• Sebagai anti radang untuk pengobatan
rematik.
• Bekerja pada perifer dan SSP.
 Analgetik-Antipiretik
• Untuk pengobatan simptomatik.
• Analgesik, antipiretik, tidak berkhasiat
sebagai antiradang & antirematik.
• Tidak menurunkan kesadaran.
Berdasarkan Struktur Kimia
Turunan
Anilin

Analgetik-
Antipireti
k

Turunan Turunan
P-Aminofenol 5-Pirazolon
Turunan Anilin dan P-Aminofenol
› Contoh: asetaminofen, asetanilid, fenasetin
dll.
› Struktur

R1 NH-R2

› ES : methemoglobin dan hepatotoksik.

Struktur Turunan Anilin dan
p-Aminofenol
R1 R2 Nama Obat
H H Anilin
OH H p-Aminofenol
H COCH3 Asetanilid
OCH2-CH3 COCH3 Fenasetin
OH COCH3 Asetaminofen
HSA:
1. Anilin
› Efek analgetik tinggi dan toksisitas juga tinggi.
› Es: methemoglobin
HSA:
2.Asetanilid
› Aktifitas dan toksisitas lebih rendah.
› Dosis terapi cukup aman.
› Dosis besar dapat menyebabkan pembentukan
methemoglobin dan mempengaruhi jantung.
› Homolog yang lebih tinggi dari Asetanilid
dengan kelarutan dalam air menurun sehingga
efek analgetik & antipiretiknya juga rendah.
HSA:
3. P-Aminofenol
› Produksi metabolik
› Toksisitas lebih rendah dibanding Anilin
HSA:
4. Asetaminofen
› Toksisitas rendah
› Dosis terapi aman
› Dosis yang lebih besar dan panjang dapat
menyebabkan metehmoglobin dan kerusakan
pada organ hati.
HSA:
5. Fenasetin
› Aktivitas analgetik cukup tinggi
› Penggunaan jangka panjaang dapat
menyebabkan metehmoglobin, kerusakan
ginjal dan bersifat karsinogenik, sehingga obat
ini dilarang beredar di Indonesia.
Reaksi Sintesis Paracetamol
Turunan 5-Pirazolon
› Contoh : antipirin, amidopirin dan
metampiron
› ES : Agranulositosis.
HSA:
1. Anitripin
› Aktivitas analgetik sama dengan Asetanilid
› Onset cepat
› Efek samping tinggi tidak dapat digunakan
untuk pemakaian sistemik
› Mempunyai efek paralitik seghingga dapat
digunakan untuk anastesi lokal
HSA:
2. Amidopirin
› Efek analgetik hampir sama dengan Anitripin.
› Onset lambat, tapi durasi kerja obat cukup
lama
› Absorbsi obat di dalam saluran cerna cepat
› Efek samping tinggi dan dapat berakibat fatal
HSA:
3. Metampiron
› Cukup populer di Indonesia
› Absorbsi obat di dalam saluran cerna cepat
› Cepat termetabolisi di hati
› Efek samping cukup tinggi