Anda di halaman 1dari 9

JALUR ASAM SIKIMAT

KELOMPOK 2 :
APRILIA KURNIA ASIH (1801238)
ARIA ULTARI ( 1801245)
ELLIE SATRIANI (1801236)
ELDYA NURISMI (1801244)
ERLINDA NENGSIH (1801242)
FITRI SURYANI (1801240)
HARNISAH (1801235)
INDAH IRMA SURYANI (1801249)
SARI ANGGRAINI (1801250)
VEGY OLIVIA DAMORA (1801232)
YULIA REFITA SARI (1801247)
JALUR ASAM SIKIMAT

Jalur asam sikimat merupakan jafur alternatif menuju senyawa Asam


Amino aromatik, utamanya L-fenilalanin. L-tirosina. dan L-triptofan.
Jalur ini berlangsung dalam mikroorganisme dan tumbuhan, tetapi
tidak berlangsung dalam hewan, sehingga asam amino aromatik
merupakan asam amino esensial yang harus terdapat dalam manusia
yang di temukan pada makanan yaitu tumbuhan (IlIicium sp).
beberapa tahun sebelum perannya dalam metabolisme ditemukan.
Asam ini juga terbentuk dalam mutan tertentu dari EscheSenyawa-
antara yang menjadi pusat pada jalur tersebut adalah asam sikimat,
senyawa yg diisolasi dari tanaman Illicium sp. (bhs Jepang: shikimi).
richia coli. Adapun contoh reaksi yang terjadi dalam biosintesis asam
 polifenolat.
Alur biosintetik melalui asam shikimat ke
asam-asam amino aromatic, diperlihatkan
dalam skema (asamnya disajikan sebagai
anion) dan disebut jalur asam shikimat atau
alur shikimat. Asalnya adalah metabolisme
karbohidrat dengan beberapa sifat yang
menarik, yang sebagian besar diketahui dari
penyelidikan yang rinci atas tahap-tahap yang
dilalui.

Asam shikimat saat ini digunakan pada bahan


baku untuk sintesis obat antivirus oseltamivir
(Tamiflu ), dalam permintaan sebagai
pertahanan terhadap avian influenza (flu
burung); sumber tanaman utama adalah buah
adas bintang (Illicium verum, Illiciaceae),
meskipun pabrik mulai berpaling ke kultur
Escherichia coli rekayasa genetika sebagai
alternatif pasokan.
Pembentukan asam shikimat

Pembentukan asam shikimat diawali dengan kondensasi aldol antara


eritrosa dan asam fosfoenolpiruvat. Pada kondensasi ini, gugus
metilen C=CH2 dari asam fosfoenolpiruvat berlaku sebagai
nukleofil dan mengadisi gugus karbonil C=O eritrosa, menghasilkan
gula dengan 7 unit atom karbon. Selanjutnya reaksi yang analog
(intramolekuler) menghasilkan asam 5-dehidrokuinat yang
mempunyai lingkar sikloheksana, yang kemudian diubah menjadi
asam shikimat. Asam prefenat terbentuk oleh adisi asam
fosfoenolpiruvat terhadap asam shikimat. Selanjutnya, aromatisasi
dari asam prefenat menghasilkan asam fenil piruvat yang
merupakan prekusor dari fenilalanin melalui reaksi reduktif aminasi,
produk deaminasi fenilalanin menghasilkan asam sinamat
Jalur asam shikimat ini diantaranya ada beberapa golongan :

1. Aromatik asam amino dan asam benzoat sederhana

2. Phenylpropanoids:
a. Asam sinamat dan ester
b. Lignan dan lignin
c. Phenylpropenes
d. Benzoic asam dari senyawa C6C3
e. Coumarin

3. Poliketida Aromatik :
a. Styrylpyrones, diarylheptanoids
b. Flavonoid dan stilbenes
c. Flavonolignans
d. Isoflavonoid

4. Terpenoid kuinon.
Daftar Pustaka

Dewick, P.M. (2002). Medicinal Natural Products A Biosynthetic Approach 2 nd


edition. England: Library of congress catalogining in publications.

Hermann, K. M. (1995). The Shikimate Pathway: Early Steps in the Biosynthesis of


Aromatic Compounds. India: journal of american society of plant physiologist,
Departemen of Biochemistry.
 
 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai