“PEMASARAN PRODUK
ETHICAL”
CHRISTINE EVA DIANA (17330044)
MARIA ROMIAN P. SINAGA (17330102)
Konsep pemasaran
Industri Farmasi memproduksi banyak obat
Obat ethical (obat yang dapat dibeli dengan resep dokter)
1 kelas terapi = bermacam nama dagang maupun generik
Indonesia (2009) = 198 perusahaan manufaktur farmasi
Obat didistribusikan oleh PBF kepada apotek, Rumah Sakit
maupun toko obat
Menjangkau konsumen dalam skala sangat luas (seluruh
Indonesia)
Salain ipasarkan dalam negeri obat tersebut diekspor ke
berbagai negara
Apa itu Pemasaran?
Pandangan salah = pemasaran hanya sebatas menjual dan
iklan
Tidak mengherankan karena setiap hari (bangun pagi,
berangkat kerja, saat bekerja, pulang kerja, menjelang tidur)
dibombardir oleh iklan di media massa, TV dan radio dan
media cetak
Mempengaruhi pikiran dengan berbagai bujukan dan rayuan
untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan
Mustahil mengisolasi diri dari iklan dan kegiatan penjualan
produk atau jasa
Advertensi = gundukan kecil dari gunung es besar
pemasaran
Paradigma lama pemasaran = selling and telling
Keinginan Permintaan
Konsep paling dasar dari pemasaran adalah kebutuhan
Manusia = kebutuhan primer sampai kebutuhan sekunder
Kebutuhan adalah keadaan yang muncul dari perasaan
kekurangan
Konsep dasar kedua dari pemasaran adalah human wants-
keinginan manusia
Dilatarbelakangi oleh kultur dan personalitas individu. Contoh:
orang jawa dan orang amerika
Keinginan manusia berkembang dinamis = produsen berupaya
mengembangkan produk atau jasa yang dapat memuaskan
keinginan
Manusia memiliki keinginan yang tak terbatas tetapi sumber
daya yang dimilikinya terbatas
Mereka ingin produk dengan nilai kepuasan sesuai dengan
kemampuan keuangannya
Jika ada kemauan untuk membeli dan ada kemampuan maka
wants akan menjadi demans/permintaan
Permintaan Produk Farmasi
Menurut teori ekonomi, permintaan untuk suatu komoditas
ditentukan sejumlah faktor: preferensi konsumen, kekuatan
daya beli, dan harga
Permintaan konsumen dapat terjadi jika ada keinginan untuk
membeli dan ada kemampuan untuk membayarnya
Permintaan produk farmasi = derivate permintaan kesehatan
(kesatuan yang tidak dapat dipisah)
Penentu utama permintaan obat (ethical) adalah dokter,
karena dokter yang menentukan obat apa yang digunakan
pasien, dosisnya berapa dan digunakan berapa lama.
Dokter berperan sebagai agent of patient karenaa pasien
mempercayakan sepenuhnya kepada dokter atas obat-obat
yang harus dibeli dan digunakan
Di amerika = ada pihak ketiga yang ikut berperan penting,
yaitu asuransi kesehatan
Karena persaingan ketat, pihak asuransi akan berupaya
mengurangi harga obat karena posisi tawarnya yang kuat
dalam pembiayaan kesehatan
Amerika = perkembangan sangat pesat dalam adopsi
formularium obat dan protokol tata laksana pengelolaan
penyakit yang dilakukan oleh manage care organization
yang realitasnya dapat membatasi opsi penulisan resep
Sisi lain, farmasis yang memberikan layanan obat dengan
konseling kepada pasien dapat pula mempengaruhi
permintaan obat
Farmasis harus dapat menjamin bahwa pasien memperoleh
informasi tentang penggunaan obat termasuk bagaimana
mekanisme kerja obat, indikasi dan kontra dan efek samping
Farmasis juga harus memastikan resep berikut dosis telah
tepat dan benar
Meningkatkan peran farmasis dalam konseling mempunyai
efek positif terhadap pasar farmasi
Konseling relative berbiaya rendah dan dalam banyak hal
dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam menggunakan
obat
Layanan ini memberikan insentif baru pada pasar farmasi
dengan menciptakan persaingan lebih sehat diantara ritel
farmasi
PRODUK
Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan
Konsep produk tidak hanya sebatas pada benda atau barang
fisik
Apapun yag dapat memuaskan konsumen dapat disebut
sebagai produk (informasi obat)
Menjual obat kepada pasien pada intinya “menjual” harapan
kepada pasien untuk sembuh dan sehat sebagai puncak
kepuasannya.
Obat dan informasi obat kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, tanpa informasi yang jelas = bahaya
Nilai dan kepuasan konsumen
Dipasar banyak sekali produk dan jasa yang ditawarkan
Bagaimana konsumen dapat memilih dan pertimbangan apa
yang dilakukan sebelum melakukan transaksi atas suatu
produk dan jasa?
Salah satu pertimbangannya adalah costumer value
Yaitu value yang diperoleh konsumen atas biaya yang telah
dikeluarkannya untuk memperoleh produk/jasa tersebut
Kepuasan konsumen = tergantung pada performansi nilai
produk terhadap ekspektasi konsumen
Kepuasan konsumen sangat berkaitan erat dengan kualitas
Dalam hal farmasi = safety efficacy dan quality
Pendekatan pemasaran
Pemasaran manajemen tidak hanya concern terhadap upaya
untuk menemukan dan meningkatkan permintaan tetapi juga
menaruh perhatian terhadap permintaan yang menurun
Perusahaan perlu melakukan demarketing = mengurangi
permintaan secara temporer dan permanen (bukan merusak
permintaan)
Karena kelebihan permintaan yang tidak dapat dipenuhi oleh
perusahaan akan berdampak negative pada konsumen =
merusak kepercayaan kepada perusahaan
Konsumen dengan loyalitas tinggi adalah nyawa sekaligus
masa depan perusahaan
Perlu memperluas konsumen tetapi tidak boleh
mengabaikan konsumen lama
Konsep sebagai pemandu upaya
pemasaran
Konsep produksi = konsumen lebih mengutamakan produk yang
telah tersedia, terjangkau oleh konsumen
Masih digunakan dalam 2 kondisi, yaitu:
1) Jika permintaan melebihi pasokan yang karenanya
perusahaan, perlu meningkatkan produksi
2) Jika biaya produksi meningkat tajam yang karena itu
produktivitas mesti ditingkatkan untuk mengurangi biaya
produksi
Fokus efisiensi produksi dan distribusi
Konsep produk = konsumen lebih menyukai produk yang
ditawarkan memiliki kualitas, performasi, dan inovativitas yang
terbaik
Perusahaan farmasi yang mempunyai reputasi kualitas produk
yang baik berkorelasi positif dengan daya saingnya dipasar
farmasi
Konsep penjualan = konsumen tidak akan membeli jika
perusahaan tidak melakukan penjualan dalam skala besar
dan promosi yang gencar
Dilakukan untuk produk-produk yang kurang dikenal oleh
konsumen
Konsep pemasaran = keberhasilan pencapaian tujuan
pemasaran perusahaan tergantung pada bagaimana dapat
diketahui secara tepat kebutuhan dan keinginan target pasar
dengan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan apa yang dapat
dilakukan oleh pesaing
Konsep penjualan perspektif inside-out = dimulai dari pabrik
dan berfokus pada organisasi pemasaran dengan titik berat
penjualan dan promosi
Konsep penjualan berspektif outside in = dimulai dari
penentuan secara tepat pasar yang dituju yang berfokus
pada kebutuhan konsumen