PERTEMUAN VI

MATA KULIAH : HISTOLOGI

JARINGAN IKAT BAGIAN KE-2

“JARINGAN TULANG KERAS (OSTEON)”

POGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRALODRA
2019/2020
 Komponen Tulang

1) Kandung/ bahan dasar

1) Serat

2) Sel

3) Selaput Tulang
 Komponen Tulang (lanjutan)

KANDUNG/ BAHAN DASAR

Organik
– mengandung gabungan glikosaminoglikans dan protein, proteinnya disebut osein.

An-organik
– unsur kalsium dan fosfat

– disertai Mg, Na, K, HCO3, dan sitrat.

– kalsium dan fosfat membentuk kristal hidroksiapatit

– terdapat pula CaCO3, CaCl3, MgCl dan garam lain dari senyawa F dan SO4

– Tulang mengandung 99% Ca tubuh.

 Komponen Tulang (lanjutan)

Serat
• Serat kolagen. serat-serat ini membentuk
rangkaian dengan hidroksiapatit, menyebabkan
kandung tulang menjadi keras, mampat dan
kukuh.
• Hidroksiapatit (mekanismenya…..?)
 Sistem haversian

Opposite = berlawanan satu osteon

 Komponen Tulang (lanjutan)

Sel-sel tulang

• OSTEOBLAST : sel induk tulang, yang mensintesis

protein matrik dan menjadi perantara mineralisasi osteoid

(sintesa bahan organik , dan serat kolagen)

• OSTEOSIT : merupakan komponen sel utama dalam

jaringan tulang/ sel tulang
 Komponen Tulang (lanjutan)

Sel-sel tulang

• OSTEOKLAS : motil, sel fagosit yang mempunyai kemampuan mengikis

tulang dan merupakan bagian yang penting. Mampu memperbaiki tulang

bersama osteoblast. Transformasi makrofaga (makro= besar, faga= makan).

• SEL OSTEOPROGENITOR : merupakan sel mesenchimal

primitive yang menghasilkan osteoblast (induk sel) selama pertumbuhan

tulang dan osteosit pada permukaan dalam jaringan tulang

Maintains = mempertahankan/ pelihara

Membentuk matriks
Cari apa osteoid?
Osteoid = Matriks yang belum mengalami mineralisasi