Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

NY.S DENGAN STROKE HEMORAGIC


DI RUANG IGD TRIASE RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA

Oleh :

AHMAD MUNAWAR S1001005

ABDUL ROKHIM 1001001

AHMAD NURUDDIN 1001006

CHOERUL RODZIAT 1001012

DANYA KUSUMA DEWI 1001017


Definisi

• Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda


klinik yang berkembang cepat akibat gangguan
fungsi otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala
yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang
menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain
yang jelas selain vaskuler.
(Hendro Susilo, 2008: 24)
Etiologi
1. Atherosklerosis / Arteriosklerosis
2. 111
3. Iskenia serebral
4. Hemoragi ekstiadural (epidural)
5. Hemoragi subdural
6. Hemoragi subarachnoid
7. Hemoragi intraserebral
Patofisiologi.docx
pathway sh.docx
Faktor Resiko
• Hipertensi
• Perokok
• Penyakit jantung (kelainan irama jantung dan penyakit
katub jantung)
• Diabetes
• Obesitas
• Hipercholesterol
• Pengguna narkotika
• Hiperuricemia (asam urat)
• Kontrasepsi oral (khususnya disertai hipertensi, merokok,
dan kadar esterogen tinggi.
Pemeriksaan Diagnostik

• Radiologi
• Elektromedik
• Laboratorium
Pengkajian Primer

• Airway
• Breathing
• Circulation
• Disability
• Exposure
Tanda dan gejala

• Nyeri kepala mendadak

• Paraesthesia, paresis, plegia sebagian badan

• Dysphagia

• Aphasia

• Gangguan penglihatan

• Perubahan kemampuan kognitif

• Mual (nausea) dan atau muntah, kejang, koma

• Vertigo

• Tinnitus

• Bicara tidak jelas

• Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih

• Pingsan
Pengkajian sekunder
1. Riwayat penyakit
2. Riwayat penyakit sekarang dengan metode
– S ( sign & symtoms )
– A ( allergen )
– M ( Medication )
– P ( pertinent past medical history )
– L ( last oral intake solid or liquid)
– E ( even leading to injuri or illness)
– P: pencetus, tanyakan hal yang menimbulkan
– Q: kwalitas, keluhan klien ( subyektif )
– R: arah perjalanan nyeri.
– S: kwantitas, skala nyeri 1-10 ( 1 tidak nyeri, 10 sangat nyeri ).
– T: lamanya nyeri dirasakan.
PEMERIKSAAN FISIK

• Pemeriksaan integument
• Pemeriksaan kepala dan leher
• Pemeriksaan dada
• Pemeriksaan abdomen
• Pemeriksaan inguinal, genetalia, anus
• Pemeriksaan ekstremitas
• Pemeriksaan neurologi
Diagnosa keperawatan
1. Gangguan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
penumpukan sputum ditandai dengan penurunan
ekspansi paru.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
kerusakan saraf motorik ditandai dengan gerakan
involunter/inkordinasi.
3. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan
penurunan sirkulasi otak ditandai dengan
disfagia,disatria,sulit bicara.
Intervensi keperawatan.d
ocx
asuhan keperawatan.docx
DAFTAR PUSTAKA

1. Gunawan I. (2007), “ Stroke Haemoragic”, http://


www.asuhan – keperawatan. Blogspot. com
2.Smeltzer C. Suzanne & Brenda G. Bare, (2008), “
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah”. Brunner
& Suuarth. Ed.8, Vol.2, EGC: Jakarta
3.Potter & Perry, 2005, “ Buku Ajar Fundamental
Keperawatan Konsep, Proses dan Praktek

Anda mungkin juga menyukai