KEGIATAN BELAJAR

MENGAJAR

HERI WIBOWO
PROSES BELAJAR MENGAJAR

• PENGERTIAN BELAJAR
Menurut Hilgard dan Bower dlm bukunya
Theories of Learning (1975) : Belajar
berhubungan dgn perubahan tingkah laku
seseorang thd sesuatu situasi tertentu yg
disebabkan oleh pengalamannya yg
berulang-ulang dlm situasi itu, dimana
perubahan tingkat laku itu tdk dpt
dijelaskan atas dasar kecenderungan
respon pembawaan, kematangan atau
keadaan – keadaan sesaat seseorang (mis:
kelelahan, pengaruh obat, dsb)
Menurut Hudgins (1982)

• Hakekat belajar secara

tradisional belajar dpt
didefinisikan sbg suatu
perubahan dlm tingkah laku, yg
mengakibatkan adanya
pengalaman.
Menurut Lester D Crow
and Alice Crow
• Learing is the acuquistion of
habits, knowledge and
attitudes. Belajar adalah upaya
untuk memperoleh kebiasaan2,
pengetahuan dan sikap2.
Menurut Jung

• Belajar adalah suatu proses

dimana tingkah laku dari suatu
organisasi dimodifikasi oleh
pengalaman
Menurut Slameto, 1995:2

• Belajar adalah suatu proses

usaha yg dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yg baru
secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri
dlm interaksi dgn
lingkungannya.
Menurut Notoatmodjo
2003
• Belajar adalah suatu usaha untuk
memperoleh hal-hal baru dlm tingkah
laku ( pengetahuan, kecakapan,
ketrampilan, dan nilai-nilai) dgn
aktivitas kejiwaan sendiri.
• Sifat khas dari proses belajar adalah
memperoleh sesuatu yg baru, yg
sebelumnya belum ada, yg
sebelumnya belum diketahui menjadi
tahu, yg sebelumnya belum mengerti
menjadi mengerti.
Menurut Azwar 1983

• Belajar adalah suatu proses untuk

memperoleh pengetahuan,
pandangan dan ketrampilan yg
diperlukan untuk menghasilkan
suatu sikap dan perilaku tertentu
ketika menghadapi suatu keadaan
tertentu. Perilaku terjadi disini bukan
karena naluri dan sifatnya tidaklah
sementara.
• Perubahan perilaku disini adalah
karena proses belajar, oleh karena
itu bersifat menetap. Sedangkan yg
dimaksud dgn mengajar adalah suatu
proses mengajak orang lain untuk
memiliki suatu pengetahuan,
pandangan ketrampilan tertentu
yang diajukan dalam suatu sikap dan
peliaku tertentu yg tlh direncankan
sebelumnya (azwar, 1983:38).
Contoh :
• Orang melihat orang lain berenang,
karena nya ia lalu ingin berenang. Ia
membaca buku mengenai berenag
karena ingin berenang.
• Ibu hamil mendengarkan keterangan
ttg menu sehat, dan ingin
mencobanya;
• Penduduk yg tdk membuang sampah
disungai setelah tahu ada penjelsan
kalau membuang sampah ke sungai
membahayakan.
Kesimpulan
• Belajar adalah segenap
rangkaian kegiatan atau
aktifitas yg dilakukan scr sadar
oleh seseorang dan
mengakibatkan perubahan
dalam dirinya berupa
penambahan pengetahuan atau
kemahiran berdasarkan alat
indra dan pengalamannya
• Oleh karena itu apabila setelah
belajar peserta penyuluhan tdk
ada perubahan perilaku positif
dlm arti tdk memiliki kecakapan
baru serta wawasan
pengetahuannya tdk bertambah
maka dpt dikatakan bahwa
belajarnya belum sempurna.
Tujuan Umum Belajar

• Untuk menguasai segala

sesuatu yg berguna unutk hidup
Tujuan Khusus
• Utk memperoleh hal-hal baru dlm
tingkah laku ( pengetahuan,
kecakapan, ketrampilan dan nilai-
nilai) dgn aktifitas kejiwaan sendiri;
• Utk memperoleh sesuatu yg baru, yg
dahulu belum ada, sekarang menjadi
ada, yg semula belum diketahui ,
sekarang diketahui, dan yg dahulu
belum dimengerti sekarang
dimengerti.
PROSES BELAJAR

• PROMOSI KESEHATAN
MERUPAKAN SUATU PROSES
PENDIDIKAN YG TIDAK LEPAS
DARI PROSES BELAJAR.
BEBERAPA MACAM CARA/
PRINSIP2 DI DALAM
PROSES BELAJAR:
1. BELAJAR DAN KEMATANGAN
KEMATANGAN (MATURATION) ADALAH SUATU
PROSES PERTUMBUHAN ORGAN-ORGAN. SUATU
ORGAN DLM DIRI MAKHLUK HIDUP DIKATAKAN
TELAH MATANG, JIKA IA TELAH MENCAPAI
KESANGGUPAN UNTUK MENJALANKAN
FUNGSINYA MASING-MASING. KEMATANGAN
AKAN DATANG DGN SENDIRINYA.
BELAJAR DAN KEMATANGAN DLM PRAKTEKNYA
BERHUBUNGAN ERAT SATU SAMA LAIN DAN
SALING MENYEMPURNAKAN.
2. BELAJAR DAN
PENYESUAIAN DIRI
• PENYESUAIAN DIRI MERUPAKAN
SUATU PROSES YG DPT MERUBAH
TINGKAH LAKU MANUSIA.
PENYESUAIAN DIRI DLM HAL INI
MEMPUNYAI 2 SIFAT, YAITU :
A. PENYESUAIAN DIRI
AUTOPLASTIC, DIMANA SESEORANG
MENGUBAH DIRINYA YG
DISESUAIKAN DGN KEDAAN
LINGKUNGAN / DUNIA LUAR
b. Penyesuaian diri
alloplastic
• Yaitu mengubah lingkungan atau
dunia luar disesuaikan dengan
kebutuhan dirinya sendiri.
Oleh karena itu kedua macam
penyesuaian diri ini termsuk ke
dalam proses belajar, karena
didalamnya terjadi suatu perubahan
yg terkadang sanagt mendalam pada
kehidupan manusia.
3. Belajar dan pengalaman

• Belajar dan pengalaman merupakan

suatu proses yg dpt merubah sikap,
tingkah laku dan pengetahuan kita.
Belajar dan memperoleh pengalaman
adalah 2 Hl yg berpeda . Mengalami
sesuatu belum merupakan belajar.
Akan tetapi sebaiknya belajr berarti
juga mengalami.
4. Belajar dan bermain
• Dalam bermain tentunya juga terjadi
proses belajar.
• Persamaannya : terjadi proses yg dpt
mengubah tingkah laku, sikap serta
pengalaman seseorang.
• Perbedaannya : bermain biasanya
pada anak-anak, belajr untuk semua
orang samapai mati. Belajr utk masa
depan, mermain hanya utk situasi
disaat itu.
5. Belajar dan pengertian

• Belajar mempunyai arti yg lebih luas

daripada mencapai pengertian. Dgn
mendapatkan sesuatu pengertian
tertentu, belum berarti seseorang
kemudian akan berubah
tingkahlakunya, dan belum tentu
seseorang yg mengerti ttg sesuatu
berarti menjalankan /bersikap sesuai
dgn pengertian yg telah dicapai.
6. Belajr dan
menghafal/mengingat
• Mengingat/menghafal tdklah sama dgn
belajar. Seseorang yg hafal atau ingat akan
sesuatu belum bisa utk dipastikan bhw
orang tersebut telah belajr dlm arti yg
sesungguhnya.
• Karena utk mengetahui sesuatu seseorang
tdklah cukup hanya dengan menhafal, akan
tetapi harus dgn pengertian.Apabila hanya
statis, tdk berguna/digunakan utk adanya
perubahan dlm tingkah laku,
sikap/pengetahuan, maka tdk terjadi proses
belajaR.
7. Belajar dan latihan
• Latihan adalah merupakan penyempurnaan
potensi tenaga-tenaga yg ada dgn
mengulang-ulang aktifitas tertentu. Suatu
perbuatan pokok dlm kegiatan belajr, sama
hal dgn pembiasaan.
• Persamaan : dpt menyebabkan
perubahan/proses dlm tingkah laku, sikap
dan pengetahuan.
• Perbedaan : dlm prakteknya dpt terjadi
tanpa latihan ( Anak kecil yg terbakar
tangannya di dapur, tahu bahwa api panas)
 STRATEGI PROSES BELAJAR
MENGAJAR

• Upaya perubahan/perbaikan perilaku

kesehatan
Promosi kes adlh upaya perubh /
perbaikan perilaku di bdg kes
disertai dgn upaya mempengaruhi
lingkungan atau hal-hal lain yg sgt
berpengaruh thd perbaikan perilaku
dan kualitas kesehatan.
2. Strategi ABG ( advokasi, bina suasana,
Gerakan/Pemberdayaan Masyarakat).
• Menekankan pd pendekatan edukatif
(gerakan, pemberdayaan masy) yg
banyak dilakukan pd tingkat
masyarakat di strata primer, disertai
upaya advokasi, terutama di strata
tertier yaitu para pembuat
keptsan/kebijakan dan bina suasana
(social Support), khususnya utk
strata sekunder yaitu mereka yg
dikategorikan sebg para pembuat
opini.
3. Pengembangan kemitraan

• Upaya untuk membangun

hubungan dgn para mitra kerja
berdasarkan kesetaraan,
keterbukaan, dan saling
memberi manfaat.
4. Pengembangan SDM

• Pendidikan, pelatihan,
pertemuan utk meningkatkan
pengetahuan, wawasa,
ketrampilan dll.
5. Pengembangan Iptek

• Pengembangan iptek d dlm

bidang promosi, informasi,
komunikasi, pemasaran,
advokasi dll.
6. Pengembangan media
dan sarana
• Kegiatan mempersenjatai diri
dgn penyediaan media dan
sarana yg diperlukan untuk
mendukung kegiatan proses
belajar mengajar dlm promosi
kes.
7. Pengembangan
Infrastruktur
• Kegitan penunjang proses
belajar mengajar dlm promosi
kesehatan seperti sekretariat,
tim promosi, berbagai
perangkat keras dan lunak yg
diperlukan
TIPE/GAYA BELAJAR

• ADALAH KUNCI DLM

MENGEMBANGKAN KINERJA
DLM PEKERJAAN, SEKOLAH
DAN SITUASI2 ANTAR PRIBADI.
2 KATEGORI UTAMA
BELAJAR :
• MODALITAS (BGMN KITA DPT
MENYERAP INFORMASI DGN
MUDAH.
• DOMINASI OTAK
BGMN KITA DPT MENGATUR DAN
MENGOLAH INFORMASI DIMAKSUD.
GAYA BELAJAR SESEORANG ADALAH
KOMBINASI DR BGMN
SESEORANGMENYERAP, MENGATUR
SERTA MENGOLAH INFORMASI YG
DIDAPATKAN.
• MENGETAHUI TIPE BELAJAR
SESEORANG AKAN MEMBANTU
KITA UNTUK MENDEKATI
SEMUA ATAU HAMPIR SEMUA
ORANG HANYA DGN
MENYAMPAIKAN INFORMASI
DGN GAYA YG BERBEDA2 DAN
DISUAIKAN DGN DGN TIPE
OBYEK YG DITUJU.
BEBERAPA TIPE BELAJAR YG AKAN MEMBANTU
MENYESUAIKAN DGN MODALITAS BELAJAR KITA YG
TERBAIK :
1.TIPE BELAJAR ORANG-ORANG
VISUAL
YG PEGANG PERANAN
PENTING ADALAH
VISUAL(MATA/PENGLIHATAN)
METODE PENGAJARAN YG
DIGUNAKAN SEBAIKNYA
DITITIKBERATKAN PADA ALAT
PERAGA /MEDIA
CIRI-CIRI TIPE BELAJAR
ORANG-ORANG VISUAL
• RAPI DAN TERATUR;
• BERBICARA DGN CEPAT;
• PERENCANA DAN PENGATUR JANGKA PANJABG
YG BAIK;
• TELITI THD DETAIL;
• MEMENTINGKAN PENAMPILAN, BAIK DLM
PAKAIAN, MAUPUN PRESTASI;
• PEKERJA YG BAIK DAN DPT MELIHAT KATA-KATA
YG SEBENARNYA DLM PIKIRAN MEREKA;
• MENGINGAT APA YG DILIHAT, DR PADA YG
DIDENGAR;
• BIASANYA TDK TERTANGGU OLEH KERIBUTAN
• PEMBACA CEPAT DAN TEKUN;
• LEBIH SUKA MEMBACA DR PADA DIBACAKAN;
• MEMBUTUHKAN PANDANGAN DAN
TUJUAN YG MENYELURUH DAN BERSIKAP
WASPADA SEBELUM SCR MENTAL
MERASA PASTI TTG SUATU MASALAH;
• MENCORET-CORET TANPA ARTI SLM
BERBICARA DI TELP ATAU DLM RAPAT;
• LUPA MENYAMPAIKAN PESAN VERBAL
KPD ORANG LAIN;
• SERING MENJAWAB SINGKAT YA / TDK
• LBH SUKA MELAKUKAN DEMONTRASI
DRPD PIDATO;
• LBH SUKA SENI DRPD MUSIK;
• SERINGKALI MENGETAHUI APA YG HRS
DIKATAKAN TTP TDK PANDAI MEMILIH
KATA2;
• KADANG2 KEHILANGAN KONSENTRASI
KETIKA MEREKA INGIN MEMPERHATIAKN.
TIPE BELAJR ORANG2
UADITORIAL
• MENGANDALKAN TELINGA
(ALAT PENDENGARANNYA)
• KITA HRS MEMPERHATIKAN
OBYEK YG KITA KEHENDAKI
DLM MENYAMPAIAN KEGIATAN
PROMOSI KES PD ALAT
PENDENGARANNYA.
2. CIRI2 TIPE BELAJR ORANG2
AUDITORIAL :
• BERBICARA PD DIRI SENDIRI PD
SAAT BEKERJA;
• MUDAH TERGANGGU OLEH
KERIBUTAN;
• MENGGERAKKAN BIBIR MEREKA
DAN MENGUCAPKAN TULISAN
DIBUKU KETIKA MEMBACA;
• SENANG MENBACA DGN KERAS DAN
MENDENGARKAN;
• DPT MENGULANGI KEMBALI DAN
MENIRUKAN NADA, BIRAMA DAN
WARNA SUARA;
• MERASA KESULITAN MENULIS,
TETAPI HEBAT DLM BERCERITA;
• BERBICARA DGN IRAMA YG TERPOLA;
• BIASANYA PEMBICARA YG FASIH;
• LEBIH SUKA MUSIK DRPD SENI;
• BLJR DGN MENDENGARKAN DAN
MENGINGAT APA YG DIDISKUSIKAN DRPD
MELIHAT;
• SUKA BERBICARA, SUKA BERDISKUSI,
DAN MENJELASKAN SESUATU PANJANG
LEBAR;
• MEMPUNYAI MASLAH DGN PEKERJAAN-
PEKERJAAN YG MELIBATKAN
VISUALISASI, SPT MEMOTONG SESUATU
HINGGA SESUAI SATU DGN LAINNYA;
• LEBIH PANDAI MENGEJA DGN KERAS
DRPD MENULISNYA;
• LEBIH SUKA GURAUAN LISAN DRPD
MEMBACA (KORAN, MAJALAH DLL)
3. TIPE BELAJAR ORANG-ORANG
KINESTETIK
• TIPE INI BELAJARNYA MELALUI GERAK DAN SENTUHAN
• BERBICARA DGN PERLAHAN;
• MENANGGAPI PERHATIAN FISIK;
• MENYENTUH ORG UTK MENDAPATKAN PERHATIAN MEREKA;
• SELALU BERORIENTASI PADA FISIK DAN BANYAK GERAKAN;
• MEMPUNYAI PERKEMBANGAN AWAL OTOT-OTOT YG BESAR;
• BELAJAR MELALUI MEMENIPULASI DAN PRAKTEK;
• MENGHAFAL DGN CARA BERJALAN DAN MELIHAT;
• MENGGUNAKAN JARI SGB PETUNJUK KETIKA MEMBACA;
• BYK MENGGUNAKAN ISARAT TUBUH;
• TDK DPT DUDUK DIAM UNTUK WAKTU LAMA;
• TDK DPT MENGINAGT GOGRAFI KECUALI JIKA MEREKA PERNAH
BERADA DI TEMPAT ITU;
• MENGGUNAKAN KATA2 YG MENGANDUNG AKSI;
• MENYUKAI BUKU2 YG BERORIENTASI PD PLOT MEREKA
MENCERMINKAN AKSI DGN GERAKAN TBH SAAT MEMBACA;
• KEMUNGKINANNYA TULISANNYA JELEK;
• INGIN MELAKUKAN SEGALA SESUATU;
• MENYUKAI PERMAINAN YG MENYIBUKKAN.
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BELAJR
(MENURUT M TAUFIK ):
• FAKTOR INTERNAL (DR DIRI
ORGANISME / FAKTOR
INDIVIDUAL)
• FAKTOR EKSTERNAL (DILUAR
INDIVIDU/FAKTOR SOSIAL)
FAKTOR INDIVIDUAL :

• KEMATANGAN/PERTUMBUHAN;
• KECERDASAN;
• LATIHAN;
• MOTIVASI;
• FAKTOR PRIBADI
FAKTOR EKSTERNAL
• FAKTOR KELUARGA/ KEADAAN
RUMAH TANGGA;
• PENDIDIK ATAU CARA
MENGAJARNYA;
• LINGKUNGAN YG DIGUNAKAN DLM
BELAJAR MENGAJAR;
• LINGKUNGAN DAN KESEMPATAN
YG TERSEDIA;
• MOTIVASI SOSIAL.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PROSES BELAJAR MENURT
IRCHAM MACHFOEDZ):
• FAKTOR MANUSIA (KEMATANGAN,
PENGETAHUAN YG DIPEROLEH
SEBELUMNYA, MOTIVASI);
• FAKTOR BEBAN TUGAS DAN MATERI
PENKES(BENTUK BEBAN TUGAS,
BANYAKNYA MATERI BEBAN TUGAS,
JELAS, LINGKUNGAN);
• CARA PELAKSANAAN
FASILITAS DAN SUMBER, RUTINITAS,
MINAT DAN MOTIVASI, PERSIAPAN
MENTAL);
• FEED BACK ATAU UMPAN BALIK