Anda di halaman 1dari 13

SEDIAAN OPTALMIK

Agustina Nur Pratiwi (19334742)


Enny Nir Malasari (16334012) BIOFARMASI - 2019
Sugeng Aditya (19334727) PROGRAM STUDI FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI JAKARTA
Latar Belakang

• Mata adalah sepasang organ penglihatan dan terdiri dari bola


mata dan saraf optik.
• Mata dibagi menjadi segmen anterior dan posterior.
• Obat mata adalah sediaan steril berupa larutan atau
suspensi, digunakan untuk mata, dengan cara
mengaplikasikan obat pada selaput lendir mata disekitar
kelopak mata dan bola mata.
Rumusan Masalah

Bagaimana anatomi Sediaan apa saja Rute apa saja yang Bagaimana sistem
mata pada manusia? yang ada pada obat ada pada pemberian penghantaran obat
mata? obat mata? melalui mata dan apa
saja faktor yang
mempengaruhi?
Tujuan

Untuk mengetahui
Untuk mengetahui Untuk mengetahui
anatomi mata pada Untuk mengetahui rute
macam-macam sistem penghantaran
manusia pemberian obat mata
sediaan obat mata obat melalui mata dan
faktor yang
mempengaruhinya
Lapisan luar mata Bagian-bagian
berwarna putih 01 07 yang fleksibel
dan relatif kuat Lensa
Sklera

Selaput tipis Gel


yang melapisi 02 06 transparan
di belakang
bagian dalam
kelopak mata Konjungtiva Vitreous lensa dan di
dan bagian luar Humor depan retina
sklera

03 05
Anatomi Memfokuskan Kornea Retina Mengirimkan
pesan visual
cahaya ke mata 04
Bola Mata Uvea
melalui syaraf
optikus ke otak

Lapisan vaskular di dalam bola mata dan


dilindungi oleh kornea dan sklera
Karakteristik Organ Mata
• Kornea tidak mempunyai pembuluh darah tetapi banyak mengandung akan ujung saraf.
• Epitelium dan endotelium dari kornea banyak mengandung lipid, sehingga menjadi penghalang untuk
senyawa yang larut dalam air.
• Stroma adalah lapisan hidrofilik mengandung 70% sampai 80% air, menjadi penghalang untuk
senyawa yang tidak larut dalam air.
• Sklera mengandung banyak pembuluh darah yang mensuplai darah ke jaringan anterior pada mata.
• Konjungtiva dan permukaan kornea dilumasi oleh sebuah lapisan cairan yang disekresikan oleh
kelenjar air mata dan konjungtiva.
• Kelenjar lakrimal menghasilkan cairan yang disebut dengan air mata.
• Kelenjar sebaceous menghasilkan cairan berminyak yang akan tersebar dilapisan mata. Karakteristik
MEKANISME ABSORPSI MELALUI MATA
Absorp • Penetrasi kornea diatur oleh lipofilisitas
obat
si • Dipengaruhi oleh faktor-faktor lain,
termasuk kelarutan, ukuran molekul

Korneal
dan bentuk, biaya dan tingkat ionisasi

Absorp • Penetrasi melalui Sclera & Conjuctiva


untuk masuk ke dalam jaringan mata.
si Non- • Non-Productive: karena penetrasi obat
diabsorpsi ke sirkulasi umum.

Korneal
JALUR PEMBERIAN OBAT MATA

Sistemik

Intraokuler

Topikal
Keadaan Obat Dalam Mata

2. Pemberian Topikal
1. Pemberian Melalui Jalur • Melintasi kornea
Sistemik • Perlintasan melalui
• Melintasi epitel dari corpus konjungtiva
ciliaris
• Menembus dinding kapiler Note : Kontak antara sediaan dan
jaringan penghubung di permukaan luar kornea terjadi
sekitar iris. secara difusi, sistem kapiler dan
kedipan kelopak mata.
Bentuk Sediaan

A. Salep Mata
Salep mata dapat kontak hingga 24 jam. B. Larutan
Keuntungan utama suatu salep untuk Larutan yang steril ditujukan untuk
mata adalah penambahan waktu
mata. Selain steril, preparat tersebut
hubungan antara obat dengan mata.
Kekurangan adalah kaburnya pandangan memerlukan kewaspadaan seperti
yang terjadi begitu dasar salep meleleh agen antimikroba, osmolaritas,
dan menyebar melalui lensa mata buffer, viskositas dan kemasan yang
tepat
C. Suspensi Obat Mata D. Emulsi
Digunakan untuk meningkatkan waktu Mengandung tetesan minyak
kontak kornea sehingga memberikan kecil dan seragam.Kelarutan
kerja lepas lambat yang lebih
lama.Suspensi di perlukan ketika bahan air yang terbatas dari zat
aktif tidak larut dalam pembawa yang obat adalah alasan untuk
diinginkan atau tidak stabil dalam bentuk mengmbangkan emulsi
larutan. Syarat : tidak menggumpal , mata.
harus menyebar merata ke seluruh
pembawa.
E. Gel f. Sisipan pada Mata (Ophthalmic
Terdiri dari polimer Inserts)
mukoadhesif untuk Melepaskan jumlah obat yang
mata.Polimer ini telah ditetapkan dan
memperpanjang waktu diperhitungkan sebelumnya,
kontak obat dengan jaringan sehingga kemungkinan
biologi sehingga pengurangan pemakaian dosis
oleh sipasien, menjamin
meningkatkan bioavaibilitas
pengobatan f
ocular.

Anda mungkin juga menyukai