Anda di halaman 1dari 20

Anatomi fisiologi rambut

Sainul baary 16334011


Enny Nir Malasari 16334012
Tiara Novianti 16334017
Isnaini Fahru Razi 17334730
Rambut adalah sesuatu yang keluar dari dalam kulit dan kulit kepala.
Rambut memiliki fungsi yang penting bagi manusia, diantaranya adalah
sebagai pelindungkepala dari panas terik matahari dan cuaca dingin. Oleh
karena fungsinya yang sangat penting ini rambut membutuhkan penataan
dan perawatan secara terartur supaya rambut tetap sehat dan indah.
• Untuk mendapatkan rambut yang sehat dan indah maka diperlukan
kosmetika rambut yang sesuai dengan karakteristik rambut. Dan memilih
kosmetika yang sesuai untuk rambut maka harus memahami dulu karakter
dari masing-masing jenis rambut. Dengan mempelajari ilmu tetntang
rambut serta jenis-jenis rambut. Dengan mempelajari ilmu tetntang
rambut serta jenis-jenis rambut, kita akan dapat memberikan analisa yang
tepat untuk perbaikan dan pemeliharaan serta perawatan agar rambut
tetap sehat dan indah.
bagaimana cara merawat rambut berdasarkan jenis rambut ?

bagaimana cara menyehatkan rambut yang rusak ?

Bagaimana tahap pertumbuhan rambut kepala?

Apa saja komposisi senyawa yang terkandung dalam rambut?

Bagaimana anatomi rambut ?

Apa saja jenis rambut berdasarkan pembagian wilayah, kelembaban dan tekstur?

Apa kelainan yang dapat terjadi pada rambut?

Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut?


Mengetahui
tahap
pertunbuhan Mengetahui Mengetahui
rambut anatomi kelainan
kepala rambut pada rambut

Mengetahui Mengetahui Mengetahui


senyawa jenis rambut cara menjaga
yang berdasarkan kesehatan
terkandung pembagian rambut
didalam wilayah,
rambut kelembaban
dan tekstur
Rambut merupakan tambahan pada kulit
kepala yang memberikan kehangatan,
perlindungan dan keindahan. Rambut juga
terdapat diseluruh tubuh, kecuali telapak
tangan, telapak kaki dan bibir. Semua jenis
rambut tumbuh dari akar rambut yang ada di
dalam lapisan dermis dari kulit. Oleh karena itu
kulit kepala atau kulit bagian badan lainnya
memiliki rambut. 
Fungsi rambut
1. Pelindung 
2. Penghangat 
3. Penambah Kecantikan 
Namun apabila ditinjau dari sisi estetika, rambut juga memiliki fungsi sebagai berikut:
• Pertanda status social
• Berkembangnya suatu peradaban membawa serta terbentuknya strata sosial. Rambut yang dapat ditata
dalam berbagai bentuknya, kemudian dijadikan salah satu tanda status sosial pemiliknya. Manusia primitif
menghias rambutnya dengan tulang, manik-manik dari kerang dan bulu burung besar dengan maksud
menakut-nakuti musuhnya, sekaligus menunjukkan status kepimpinan atas kaumnya.
• Identitas profesi 
• Rambut juga lazim digunakan sebagai identitas profesi yang bersangkutan. Di zaman kekaisaran Romawi,
ketika para penguasa dan para bangsawan sering membubuhi rambutnya dengan serbuk emas atau perak
sebagai pertanda kebangsawaannya.
• Menunjang penampilan 
• Terciptanya mode tata rambut diciptakan hanya untuk lingkungan istana dan kaum bangsawan saja. Tujuan
semula adalah untuk membedakan penampilan mereka dengan kaum kebanyakan. Para penata rambut
istana membuat beberapa desain tata rambut untuk dipilih dan digunakan Ratu. Desain yang terpilih
kemudian juga diikuti istri para bangsawan.
Proses pertumbuhan rambut
• Proses pertumbuhan rambut dimulai dengan pembentukan sel-sel
baru di bagian akar rambut. Sel-sel tersebut kemudian
membentuk batang yang kemudian tumbuh ke luar kulit. Saat
tumbuh ke luar, sel-sel itu berhenti menyerap nutrisi dan mulai
menghasilkan keratin (sejenis protein). Proses ini dinamai keratinisasi.
Saat keratinisasi, sel-sel rambut pun mati. Bersama keratin, sel-sel
mati itu kemudian membentuk batang rambut.
• Setiap helai rambut tumbuh sepanjang 6 milimeter dalam satu bulan
dan akan tetap bertumbuh hingga 6 tahun. Lalu rambut akan
rontok dengan sendirinya dan kemudian digantikan oleh rambut
baru. Rambut tumbuh lebih cepat di cuaca panas dibanding di cuaca
dingin dan tumbuh lebih lambat di malam hari daripada siang hari
Komposisi rambut
1) Rambut terutama tersusun dari salah satu zat
protein yang disebut keratin atau horney.
2) Susunan kimiawi rambut.
• Carbon: 50,65%
• Hydrogen: 6,36%
• Nitrogen: 17,14%
• Belerang (sulfur): 5%
• Oksigen: 20,85%
Anatomi rambut
1. Ujung Rambut
Ujung rambut adalah bagian rambut yang berbentuk runcing terdapat pada rambut yang baru tumbuh dan belum
pernah dipotong.
2. Batang rambut
Batang rambut merupakan bagian rambut yang berada di luar kulit, berupa benang-benang halus terdiri dari
keratin atau sel-sel tanduk. Batang rambut mempunyai 3 lapisan, yaitu
• Cuticula/Kulit Ari
Merupakan lapisan-lapisan luar, terdiri dari sel-sel tanduk yang pipih/gepeng dan bening (tembus cahaya) dan
tersusun, bagian bawah menutupi bagian diatasnya. Karena cuticula bening dan tembus cahaya maka terlihatlah warna
dari rambut tersebut. Susunan rambut yang saling menutupi memungkinkan hasil yang diinginkan dalam
penyasakan dan memudahkan cairan lebih mudah masuk dalam rambut
• Cortex/Kulit Rambut
Merupakan bagian yang berada di tengah (antara cuticula dan medulla) disusun oleh kumpulan semacam
benang-benang sangat halus sekali (tidak dapat dilihat oleh mata hanya dengan mikroskop benda).
Benang yang sangat halus disebut fibril. Fibril terbentuk oleh molekul, molekul fibril mengandung butiran pigmen
melanin. Sel tanduk yang membentuk fibril mengandung suatu zat belerang/sulfur mempunyai pengaruh reaksi
terhadap obat keriting/cold wave dan obat cat rambut. Molekul-molekul keratin berada dalam bentuk spiral terdapat
ikatan- ikatan yang mempertahankan bentuk rambut secara tetap (pengeritingan).
• Medula/Sumsum Rambut
Merupakan berupa bagian tengah rambut yang dibentuk oleh zat tanduk yang berwujud anyaman dengan rongga-
rongga yang berisikan udara. Penampang melintang rambut lurus berbentuk bundar/lonjong berombak menebal
disatu sisi. Rambut keriting penampang melintangnya tidak menentu (kadang berbentuk ginjal).
3. Akar Rambut
Merupakan bagian rambut yang berada di dalam kulit dan tertahan di dalam
folikel/kantong rambut. Akar rambut adalah bagian rambut yang tertanam atau ber-ada didalam
kulit jangat.
Jenis rambut
• Rambut Berminyak (Oily Hair)
Rambut berminyak sering dikaitkan dengan kelenjar minyak yang terlalu aktif karena kadar
hormon yang lebih tinggi. Tipe rambut ini rata di kepala dan sering kali terlihat lepek serta berketombe.
Dan karena banyaknya minyak, debu dan kotoran menjadi lebih mudah menempel. Akibatnya, rambut
pun semakin terlihat kusam, lemas dan tidak hidup.
• Rambut Kering (Dry Hair)
Rambut tipe ini begitu mudah kusut, sulit disisir dan sangat rapuh.Sering juga rambut terlihat pecah-
pecah dan tidak sehat. Penyebabnya bisa karena terlalu sering perawatan atau treatment di salon,
seperti bolak-balik dicat, dikeriting atau karena terlalu sering keramas. Akibatnya, kadar minyak
rambut menjadi di bawah normal dan rambut menjadi kurang kelembabannya. Penyebab lain, bisa juga
karena factor kesehatan seperti gizi buruk (kwashiorkor), anorexia atau karena cuaca yang sangat
kering.
• Rambut Kombinasi (Combination Hair)
Yaitu rambut yang memiliki kombinasi antara rambut berminyak dan rambut kering. Biasanya, rambut
jenis ini, bagian yang dekat dengan kulit kepala berminyak, sedangkan ujungnya kering.
• Rambut Normal (Normal Hair)
Rambut tipe ini adalah rambut yang tidak berminyak, tapi juga tidak kering. Biasanya, cara
perawatannya pun cenderung lebih mudah dibandingkan tipe rambut lain.
Kelainan pada rambut
1.Penyakit Mutiara
Merupakan penyakit semacam benda-benda kecil yang melekat pada rambut, bentuknya
bulat berwarna abu-abu agak keputih-putihan. Di tempat ini rambut mudah patah dan
ujungnya berbelah. Biasanya disebabkan oleh kurang bersihnya pada saat pencucian
rambut atau adanya sisa-sisa zat kimia seperti shampoo, hair spray. Di samping itu yang
paling mendasar lagi adalah adanya kerusakan pada lapisan batang rambut.
2.Cinities
Merupakan istilah untuk rambut beruban. Rambut uban terjadi bila zat warna atau
pigmen rambut mulai menghilang terdesak oleh hawa. Kondisi rambut uban dapat
terjadi karena faktor usia, cacat bawaan dan sebagainya. Di samping itu penyebab
cinities ini juga karena suatu penyakit misalnya lepra atau goncangan jiwa yang tiba-tiba,
banyak pikiran dan sebagainya. Cinities ada 2 macam yaitu :
• Congenital Cinities, terjadi sejak lahir. Jadi pada rambutnya tidak ada zat warna dan kadang-kadang dia
terdapat disekelompok rambut kepala.
• Acquire Cinities, muncul setelah orang mulai berumur atau menjelang usia dewasa. Biasanya ini disebabkan
oleh depresi mental, kecemasan, nervous, sakit yang lama atau sakit turunan.
3.Trichoclasia
Penyakit rambut yang ditandai dengan timbulnya simpul-simpul pada batang rambut
yang berwarna putih-putih seperti penyakit mutiara. Ini disebabkan karena matrix
rambut terganggu. Bila selang-seling putih-putih tersebut sudah mulai muncul, maka
rambut akan mudah putus-putus (rapuh), karena tidak mendapat oksigen yang
merata pada setiap batang rambut.
4.Trichoptilosis
Merupakan keadaan dari ujung rambut yang pecah-pecah menyerupai serabut. Hal
ini timbul karena kurang perawatan, di samping itu juga disebabkan gizi yang tidak
seimbang, cara pemakaian kosmetik yang kurang cocok/tidak tepat, sering terkena
terik matahari dan terlalu sering menggunakan alat-alat listrik untuk perawatan
rambut.  
5.Hypertrichosis/Hirsutisme
Merupakan suatu istilah untuk rambut yang tumbuh melebar dan tebal secara
berlebih.
6.Trichohexis Nodosa
Adalah rambut yang pada jarak tertentu membesar, menonjol/menebal dan didekat
benjolan itu rambut pecah seperti serabut pada bagian ujungnya dan kadang terjadi
simpul-simpul. Hal ini disebabkan karena rambut kekurangan minyak dan zat
protein, sehingga terjadi kemunduran pada kualitas keratin batang rambut.
7.Monilethri/Monilethria
Yaitu kondisi dimana pada jarak tertentu dibatang rambut tumbuh semacam
kelainan pada batang rambut tersebut yakni tumbuh rambut secara menebal dan
kemudian menipis lalu putus-putus, setelah itu ujung-ujung rambut juga seperti
serabut. Biasanya bila rambut mengalami hal seperti itu, maka kulit kepala menjadi
kering. Penyebab utamanya adalah karena faktor keturunan.
8.Alopecia
Disebut juga dengan istilah kebotakan yang merupakan kelainan pada rambut yang
rontok secara terus menerus
Cara perawatan rambut
berdasarkan jenis rambut
1.      Perawatan rambut kering
Merawat rambut kering berbeda dengan rambut yang
berminyak ataupun rambut yang normal. Kerena kondisi
rambut kering merupakan kondisi rambut yang
abnormal/tidak normal. Dengan demikian, merawat
rambut kering harus dengan menggunakan pembersih kulit
kepala yang berbahan basa. Kosmetik yang bersifat basa
akan menetralisir kekeringan rambut. Rambut kering tidak
boleh menggunakan kosmetik pembersih yang berbahan
asam, karena hanya akan menambah kekeringan rambut.
2.      Perawatan rambut berminyak
Rambut berminyak adalah rambut yang memiliki
tingkat elastisitas yang sangat tinggi, karena memiliki
minyak yang terdapat pada rambut.  Perawatan yang
tepat untuk merawat rambut berminyak adalah
menggunakan kosmetik yang berbahan dasar lemon.
Seperti yang kita ketahui, lemon memiliki tingkat
keasaman yang tinggi. Denga keasaman yang
terkandung dalam lemon, maka lemak/minyak dapa
berkurang dirambut ataupun dikulit kepala.
3.      Perawatan rambut normal
Perawatan rambut normal memerlukan
perawatan yang konsisten artinya perawatan
yang harus benar-benar menetap. Untuk
menjaga keadaan tetap rambut dengan jenis
normal, maka haruslah menggunakan pH
kosmetik antara 6-7. 
Cara menjaga kesehatan rambut

Untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah terjadinya kelainan pada rambut, maka
dianjurkan untuk:
• Menghindari sampo yang memiliki kandungan kimia yang tidak jelas.
• Menghindari penggunaan air yang terlalu panas saat keramas.
• Berhenti, atau setidaknya kurangi, penggunaan pengering rambut.
• Menyisir rambut dengan lembut saat rambut masih dalam keadaan agak
• basah.
• Mengurangi penggunaan gel rambut, krim, minyak rambut, pewarna rambut,
• dan spray rambut
• Melindungilah kulit kepala dari sinar matahari langsung, misalnya dengan menggunakan
topi atau scarf.
• Menghindari ikatan yang kencang pada rambut.
• Menjauhi obat obatan yang berpotensi menganggu pertumbuhan rambut.
• Menghindari stress karena stress akan menganggu metabolisme tubuh yang
• berpotensi mempengaruhi pertumbuhan rambut.
kesimpulan
• ciri rambut yang sehat antara lain bersinar , rambut tidak patah , elastisitas
rambut terjaga , siklus rambut yang terjaga yaitu fase pertumbuhan fase
rontok hingga fase tumbuh kembali
• kelainan pada rambut diantaranya adalah penyakit mutiara , cinities ,
trichoclasia , trichoptilosis , hypertrichosis , trichohexis , monilethri ,
alopecia
• perawatan rambut dibedakan berdasrakan jenis rambut. Untuk rambut
kering perawatan harus menggunakan pembersih kulit kepala yang
berbahan basa , kosmetik yang bersifat basa akan menetralisir kekeringan
rambut. Sedangkan untuk rambut berminyak perawatannya berupa
mengguakan kosmetik yang berbahan dasra lemon karena lemon memiliki
tingkat keasaman yang tinggi sehingga lemak / minyak dirambut berkurang.
Untuk perawatan rambut normal haru menggunakan kosmetik dengan ph
6-7 agar rambut tetap konsisten normal.
• rambut tersusun dari zat protein yang disebut keratin atu horney . susunan kimiawi rambut
terdiri dari carbon , hydrogen , nitrogen , belerang , dan oksigen.
• Cara menyehatkan rambut yang rusak adalah Menghindari sampo yang memiliki
kandungan kimia yang tidak jelas , Menghindari penggunaan air yang terlalu panas saat
keramas ; Berhenti, atau setidaknya kurangi, penggunaan pengering rambut. ; Menyisir
rambut dengan lembut saat rambut masih dalam keadaan agak basah. ; Mengurangi
penggunaan gel rambut, krim, minyak rambut, pewarna rambut, dan spray rambut ;
Melindungilah kulit kepala dari sinar matahari langsung, misalnya dengan menggunakan
topi atau scarf. ; Menghindari ikatan yang kencang pada rambut. ; Menjauhi obat obatan
yang berpotensi menganggu pertumbuhan rambut. ; Menghindari stress karena stress akan
menganggu metabolisme tubuh yang berpotensi mempengaruhi pertumbuhan rambut
• Factor factor dalam kelainan pada rambut dapat berasal dari luar dan dalam . factor yang
berasal dari luar antara lain iklim , lingkungan , makanan , mekanis . sedangkan factor yang
berasal dari dalam antara lain karena demam , gangguan keseimbangan hormone ,
ketidakseimbangan makanan , keracunn makanan atau obat obatan , dan factor keturunan
ataupun genetic.

Anda mungkin juga menyukai