Anda di halaman 1dari 15

CIRI CIRI DASAR

NILAI KEMANUSIAAN
SEBAGAI DASAR
PENGEMBANGAN
ILMU
DEFINISI
Di dalam kamus besar bahasa Indonesia
terdapat kata nilai yang berarti konteks
kemanusiaan sebagai hal-hal yang penting, atau
pun berguna bagi kemanusiaan itu sendiri. Pada
saat kita membicarakan mengenai pancasila,
maka di dalamnya terdapat beberapa golongan
yang terkait. Diantaranya yaitu nilai
fundamental, nilai instrumental dan juga nilai
praktis.
Pengertian dari nilai fundamental adalah setiap sila yang
berada di dalam pancasila, memiliki sifat yang mutlak dan harus
dilakukan. Serta tidak boleh ada perubahan apapun di dalam sila-
sila tersebut.
Nilai yang berikutnya yaitu nilai instrumental. Wujud dari
nilai instrumental ini biasanya berupa norma yang ada di dalam
kehidupan masyarakat. Entah yang berupa norma sosial, norma
hukum, norma agama, dan norma-norma yang lainnya. Yang
nantinya norma-norma tersebut akan diterapkan kepada sebuah
lembaga yang sesuai. Nilai ini cukup penting dalam menjadikan
pancasila menjadi relevan di setiap perkembangannya. Nilai
yang ketiga adalah nilai praktis yang dimana, nilai ini
mewajibkan kita untuk mewarnai apa saja yang sedang kita
lakukan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Biasanya nilai
praktis akan mengindikasikan hidup atau tidaknya nilai
fundamental, dan nilai instrumental di dalam pancasila. Juga di
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
NILAI – NILAI YANG
TERKANDUNG DALAM PANCASILA
O Nilai Ketuhanan
Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti
adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap
adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan
nilai ini menyatakan bangsa indonesia merupakan
bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai
ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan
kebebasan untuk memeluk agama, menghormati
kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak
berlaku diskriminatif antarumat beragama.
O Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
O Nilai Persatuan
Nilai persatuan indonesia mengandung makna
usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk
membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus
mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap
keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
O Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan
cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga
perwakilan.
O Nilai Keadilan
Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu
tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur
secara lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya
abstrak dan normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif,
isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat
operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai
instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD
1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya.
FUNGSI NILAI – NILAI
PANCASILA
O Sebagai Dasar Negara
Asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang
kuranglebih mutlak. Nilai dasar berasal dari
nilai-nilai kultural ataubudaya yang berasal dari
bangsa Indonesia itu sendiri, yaituyang berakar
dari kebudayaan, sesuai dengan UUD 1945 yang
mencerminkan hakikat nilai kultural.
O Sebagai Ideologi
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber nilai bagi bangsa
Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara, maksudnya sumber acuan dalam bertingkah laku
dan bertindak dalam menentukan dan menyusun tata aturan
hidup berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila
merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang
dari budaya bangsa Indonesia, sehingga menjadi ideologi
yang tidak diciptakan oleh bangsa lain. Menjadikan
Pancasila sebagai ideologi juga merupakan sumber nilai,
sehingga Pancasila merupakan asas kerokhanian bagi tertib
hukum Indonesia, dan meliputi suasana kebatinan dari UUD
1945 serta mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar
negara. Pancasila mengharuskan UUD mengandung isi yanag
mewajibkan pemerintah untuk memelihara serta menjaga budi
pekerti kemanusiaan dan cita-cita moral rakyat yang luhur.
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
PEMBANGUNAN IPTEK
Pancasila sebagai paradigma pembangunan
iptek mengandung pengertian bahwa pancasila
memberikan dasar nilai bagi pembangunan Iptek
demi kesejahteran manusia. Dengan kata lain,
dalam pengembangan Iptek, pancasila harus
dijadikan sumber nilai, kerangka berfikir serta
dasar moralitas. Adapun hakekat pancasila
sebagai paradigma pembangunan Iptek adalah
sebagai berikut:
O Sila Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan
dasar atau landasan bahwa pembangunan Iptek
tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan
atau diciptakan, tetapi juga harus
mempertimbangkan maksud dan akibat bagi
manusia dan lingkungannya. Pengolahan
diimbangi dengan melestarikan. Sila ini
menempatkan manusia dialam semesta bukan
sebagai pusatnya, melainkan sebagai bagian
sistematik dari alam yang diolahnya.
O Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradap
memberikan landasan bahwa pembngunan
Iptek harus bersifat beradap dan diabadikan
untuk peningkatan harkat dan martabat
manusia. Oleh karena itu, pembangunan Iptek
harus didasarkan kepada tujuan dasarnya
untuk mewujudkan kesejahteraan manusia
serta peningkatan harkat dan martabat
manusia.
O Sila persatuan Indonesia memberikan arahan bahwa
pembangunan iptek hendaknya dapat mengembangkan
nasionalisme, kebesaran bangsa dan keluhuran bangsa
sebagai bagian umat manusia.
O Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan
dalam permusyawaratan/perwakilan mendasari
pembangunan iptek secara demokratis. Artinya, setiap
ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk
mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pembangunan
Iptek, setiap ilmuwan harus menghormati dan
menghargai kebebasan orang lain dan harus ,memiliki
sikap terbuka, artinya terbuka untuk dikritik, dikaji
ulang maupun dibandingkan dengan teori lainnya.
O Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia mengimplementasikan
pembangunan iptek haruslah menjaga
keseimbangan keadilan dalam kehidupan
kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan
dalam hubungannya dengan dirinya sendiri,
manusia dengan Tuhannya, manusia dengan
manusia lainnya, manusia dengan masyarakat
bangsa dan negara serta manusia dengan alam
lingkungannya.
SEKIAN WEH YA
ANY QUESTION?????

Anda mungkin juga menyukai