Anda di halaman 1dari 8

KASUS INFARK MIOKARD

KELOMPOK 1
BELLA SINTIA TANTU
SISMAWATI KANGO
FIRAMITA AHYAR
KASUS
 Tn. Z masuk IGD RS Maju Terus, Dengan
keluhan nyeri bagian dada, setelah di
lakukan pengkajian klien mengatakan nyeri
dada sebelah kiri, nyeri di rasa menjalar ke
bahu hingga lengan kiri, nyeri dirasakan
seperti di tusuk, nyeri bertambah saat
aktivitas skala nyeri 7, klien meringis
menahan sakit, selalu memengang area
nyeri, klien tampak pucat, cemas, akral dingi
berkeringat. TD : 120/70 mmHg, RR: 28x/m,
N: 88x/m, suhu 37,5.
A. PENGKAJIAN
Dari kasus di dapat :
• klien mengatakan nyeri dada sebelah kiri,
nyeri di rasa menjalar ke bahu hingga lengan
kiri,
• nyeri bertambah saat aktivitas skala nyeri 7,

• klien tampak pucat, cemas, akral dingi


berkeringat.
• TTV : TD : 120/70 mmHg, RR: 28x/m, N:
88x/m, suhu 37,5.
B. ANALISA DATA
1. Data subjektif
 Nyeri dada sebelah kiri,

 Nyeri di rasa menjalar ke bahu hingga lengan kiri,

 Nyeri bertambah saat aktivitas

2. Data objektif
 Tanda – tanda vital

TD : 120/70 mmHg, RR: 28x/m, N: 88x/m, suhu


37,5
 klien meringis menahan sakit, selalu memengang
area nyeri, klien tampak pucat, cemas, akral
dingi berkeringat.
 Skala nyeri 7
C. DIAGNOSA
 Nyeri akut b/d agen injury
D. INTERVENSI
 Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif, termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, kualitas dan faktor presitasi
 Gunaka teknik komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengelaman nyeri klien
 Evaluasi pengalaman nyeri di masa lampau

 Pilih dan lakukan penangan nyeri

 Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri

 Tingkatkan istirahat
E. ALASAN DIAGNOSA DI ANGKAT
 Karena Klien merasakan nyeri hingga skala 7.
F. MASALAH MEDIS TERKAIT
 Infark miokard

Anda mungkin juga menyukai