Anak 1 tahum
Desy Dwi Engki Pradata
102017135
Skenario 10
Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun
dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan susah makan sejak 3 bulan
yang lalu
Rumusan masalah
Anak laki-laki 1 tahun dengan keluhan
susah makan sejak 3 bulan lalu Hipotesis: pasien
diduga menderita
gizi buruk
Pencegahan
Epidemiologi
RM
Prognosis Etiologi
Penatalaksana Patofisiologi
Gejala Klinis
Anamnesis
RPS: BB sulit naik, terlihat lebih kurus dari anak seusianya, tidak
ada kontak TB.
Riwayat diet dan nutrisi: asi sejak lahir sampai sekrang,
MPASI pertama sejak 6 bulan (bubur susu dan pisang lumat),
makan hanya sayur, buah dan tempe, makan hanya 1-2x/hari,
tidak konsumsi susu formula, sejak 3 bulan yang lalu selalu
menolak makan dan hanya ASI saja.
RPK: -
Imunisasi: tidak lengkap, hepatitis 3x, BCG 1x, DPT2x, polio 3x.
Riwayat tumbuh kembang: baru bisa duduk dengan
pegangan, belum bisa duduk sendiri.
Riwayat sosial ekonomi: ibu sebagi ART dan ayah kerja
serabutan. Tempat tinggal dilingkungan kumuh.
Pemeriksaan fisik
Tampak sangat kurus, letargi, kurang aktif, terlihat
seperti orang tua.
TTV DBN
BB: 6 kg, PB 75 CM
Ratio BB/PB <-3
Rambut jagung berwarna merah, mudah dicabut,
konjungtiva anemis, tidak ditemukan bercak dan tidak
ditemukan pembesaran KGB, perut cekung, turgor
kulit kembali lambat, muscle wasting +, baggy pants
+.
Kelainan marasmus kwashiorkor Marasmik-
kwashiorkor
etiologi Defisiensi kalori Defisiensi protein Kurang energi
protein
Gejala essensial
• Edeme • Tidak ada • Selalu ada: • Rentan terkena
biasanya dorsum infeksi saluran
pedis,pretibial,ka pernafasan dan
dang pencernaan
muka,ascites,anas• Adanya
arka pembengkaan
pada tubuh
• Dapat ada, namun • Pandangan mata
• Muscle wasting • atropi otot tersembunyi terlihat sayu
• Cengeng, dapat • Mudah rewel
juga pendiam • Otot mengecil
• Perubahan mental • Apatis atau • Growth • Adanya
• Berat badan pendiam retardation pembesaran hati
• Growth tersembunyi oleh
retardation edeme
Kelainan marasmus kwashiorkor
Gejala lainnya
• Nafsu makan • Baik • Jelek
• Kelainan kulit • Jarang dan ringan • Sering,bervariasi, bisa
berat
• Kelainan rambut • Jarang • sering
• Wajah muka • Old man’s face • Moon face
• hepatomegali • Tidak ada • ada
Laboratorium
• Albumin serum • Normal ( atau • Rendah (dapat berat
subnormal 6 g/dl) sekali 2 g/dl)
• Anemia • Tidan atau ringan saja • Ada, ringan, berat
• Biopsi hati • Normal • Fatty infliltration,
nekrosis, fibrosis
Working Diagnosis
Kondisi III
Kondisi IV
Jika ditemukan muntah
Jika ditemukan letargis
dan /diare/dehidrasi
Kondisi V
Jika tidak ditemukan ditemukan
renjatan (syok), letargis, muntah
dan /diare/dehidrasi
ETIOLOGI
Epidemiologi
Komplikasi
anemia
Hipoglikemia
Kekurangan elektrolit dan cairan tubuh
Tumbuh kembang menjadi lambat
Prognosis
Prognosis pada penyakit ini dapat buruk apabila telah
terjadi komplikasi infeksi yang dapat menyebabkan
kematian
Prognosis baik apabila gizi buruk diatasi secara cepat
dan tepat
BB/ PB <-3 SD
Sangat kurus
BB/U <-3 SD
Gizi buruk
Kesimpulan
Gizi buruk merupakan sebuah kondisi serius yang
terjadi ketika asupan makanan seseorang tidak sesuai
dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Tiga jenis gizi
buruk yaitu marasmus, kwashiorkor dan marasmik-
kwashiorkor. Dalam kasus ini bayi mengalami gizi
buruk tipe marasmus yaitu badan terlihat lebih kurus
dari anak seusianya.