Anda di halaman 1dari 21

Materi Presentasi SFAC 1, 2,5,6,8

Kuliah Matrikulasi S2 Akuntasi


Universitas Brawijaya
Kerangka Kerja Konseptual

Tingkat Tingkat Kedua: Tingkat Ketiga:


Kerangka Kerja
Pertama: Konsep Pengakuan dan
Konseptual Pengukuran
Tujuan Dasar Fundamental

Kebutuhan Karakteristik Asumsi-asumsi


Perkembangan kualitatif dasar
Unsur-unsur Prinsip dasar
Dasar Kendala-kendala
ASUMSI PRINSIP KENDALA
1. Entitas ekonomi 1. Biaya historis 1. Biaya-manfaat
2. Kelangsungan 2. Pengakuan 2. Materialitas
Tingkat
hidup pendapatan
3. Praktik industri ketiga
3. Unit moneter 3. Penandingan 4. Konservatisme
4. Periodisitas 4. Pengungkapan penuh

KARAKTERISTIK
KUALITATIF UNSUR-UNSUR
Relevansi Aktiva, Kewajiban, dan Ekuitas
Investasi oleh pemilik
Reliabilitas Distribusi kepada pemilik Tingkat kedua
Komparabilitas Laba komprehensif
Pendapatan dan Beban
Konsistensi Keuntungan dan Kerugian
Ilustrasi 2-6
Kerangka Kerja TUJUAN
Konseptual 1. Berguna dalam
untuk Pelaporan keputusan investasi
dan kredit
Keuangan 2. Berguna dalam Tingkat
menilai arus kas pertama
masa depan
3. Info sumber daya,
klaim terhadapnya
dan perubahannya
SFAC 1 – Tujuan Pelaporan Keuangan

Pelaporan
Pelaporan keuangan
keuangan harus
harus memberi
memberi informasi
informasi yang:
yang:
(a)
(a) berguna
bergunabagi
bagiinvestor,
investor,kreditor
kreditordan
danpemakai
pemakailain
lain(saat
(saatini
ini
dan
danpotensial)
potensial)dalam
dalammembuat
membuatinvestasi,
investasi,kredit,
kredit,dan
dan
keputusan
keputusanlain
lainyang
yangrasional.
rasional.
(b)
(b) membantu
membantuinvestor,
investor,kreditor
kreditordan
danpemakai
pemakailain
lain(saat
(saatini
inidan
danpotensial)
potensial)dalam
dalam
menilai
menilaijumlah,
jumlah,waktu,
waktu,dandanketidakpastian
ketidakpastianarus aruskaskasmasa
masa
depan.
depan.
(c)
(c) menggambarkan
menggambarkansumber
sumberdaya
dayaekonomi
ekonomiperusahaan,
perusahaan,klaim
klaim
terhadapnya,
terhadapnya,dan
dan dampak
dampakdari
daritransaksi,
transaksi, acara,
acara,dan
dan
peristiwa
peristiwayang
yangmengubah
mengubahsumber
sumberdaya
dayadan
danklaim
klaim
terhdapnya.
terhdapnya.

LO 3 Understand the objectives of financial reporting.


Tingkat Kedua: Karakteristik Kualitatif

Ilustrasi 2-2
Hierarki Kualitas
Akuntansi

LO 4 Identify the qualitative characteristics of accounting information.


SFAC 2 – Karakteristik Kualitatif Dalam Informasi
Akuntansi
Karakteristik
KarakteristikPrimer
Primerdari
darilaporan
laporankeuangan
keuangansehingga
sehinggadapat
dapatdigunakan
digunakan
u/
u/pengambilan
pengambilankeputusan
keputusanterdiri
terdiridri:
dri:

(a)
(a) Relevan
Relevan
Kualitas
Kualitas LKLK harus
harus mampu
mampu membuat
membuat perbedaan
perbedaan dalam
dalam pengambilan
pengambilan
keputusan
keputusan dengan
dengan membantu
membantu pengguna
pengguna untuk
untuk membentuk
membentuk tentang
tentang
hasil
hasildari
dariperistiwa
peristiwamasa
masalalu,
lalu,sekarang
sekarangdan
danmas
masdepan.
depan.Informasi
Informasiyg yg
relevan
relevan harus
harus memiliki
memiliki feedback
feedback value,
value, predictive
predictive value,
value, dan
dan
timeliness.
timeliness.
- - Feedback value : dapat menjastifikasi dan mengkoreksi harapan
Feedback value : dapat menjastifikasi dan mengkoreksi harapan
masa
masalalu
lalu
- - predictive value : dapat memprediksi apa yg akan terjadi dimasa
predictive value : dapat memprediksi apa yg akan terjadi dimasa
mendatang.
mendatang.
- - Timeliness: informasi harus disajikan kepada pemakai sebelum
Timeliness: informasi harus disajikan kepada pemakai sebelum
informasi
informasi itu itu kehilangan
kehilangan kapasitasnya
kapasitasnya untuk
untuk pengambilan
pengambilan
keputusan.
keputusan. LO 3 Understand the objectives of financial reporting.
SFAC 2 – Karakteristik Kualitatif Dalam Informasi
Akuntansi

(b)
(b)Dapat
DapatDiandalkan
Diandalkan(Realibility)
(Realibility)
Informasi
Informasi yg yg reliabel
reliabel harus
harus memiliki
memiliki representational
representational
faithfulness
faithfulnessdan
danharus
harusdapat
dapatdiverivikasi
diverivikasi(diuji)
(diuji)dan
dannetral.
netral.
-- representational
representational faithfulness
faithfulness :: korespondesi/kesepakatan
korespondesi/kesepakatan
antara
antara suatu
suatu ukuran/deskripsi
ukuran/deskripsi dan dan fenomena
fenomena yangyang
dimaksudkan
dimaksudkan untuk
untuk diwakili.
diwakili. Fenomena
Fenomena yg yg dimaksud
dimaksud adalah
adalah
sumberdaya
sumberdaya ekonomi
ekonomi dan
dan kewajiban
kewajiban serta
serta transaksi2
transaksi2 dan
dan
kejadian
kejadian yg
ygmengubah
mengubahsumberdaya
sumberdayatsb. tsb.
-- Netralitas
Netralitas :: bahwa
bahwa dalam
dalam merumuskan/menerapkan
merumuskan/menerapkan
standar,
standar, perhatian
perhatian yg
yg utama
utama seharusnya
seharusnya pada
pada relevancy
relevancy
dan
dan realibilitas
realibilitas ygyg dihasilkan,
dihasilkan, bukan
bukan pada
pada pengaruh
pengaruh
standar/aturan
standar/aturanyg ygmemiliki
memilikikepentingan
kepentingantertentu.
tertentu.

LO 3 Understand the objectives of financial reporting.


SFAC 2 – Karakteristik Kualitatif Dalam Informasi
Akuntansi

Agar
Agar laporan
laporan keuangan
keuangan memiliki
memiliki kualitas
kualitas relevan
relevan dan
dan realibility
realibility
maka,
maka, diperlukan
diperlukan kualitas
kualitas sekunder
sekunder yakni,
yakni, comparability
comparability dan
dan
consistency.
consistency.
- - Comparability : informasi akuntansi akan bermanfaat jika
Comparability : informasi akuntansi akan bermanfaat jika
dpt
dpt diperbandingkan
diperbandingkan antara
antara satu
satu perusahaan
perusahaan dgdg perusahaan
perusahaan
lainnya
lainnya dalam
dalam 11 industry
industry yg
yg sama
sama (perbandingan
(perbandingan horizontal)
horizontal)
atau
atau membandingkan
membandingkan dg dg periode
periode yg yg sama
sama (perbandingan
(perbandingan
vertical).
vertical).
- - Consistency : prinsip akuntansi harus digunakan secara
Consistency : prinsip akuntansi harus digunakan secara
konsisten
konsisten tiap
tiapperiode.
periode.

LO 3 Understand the objectives of financial reporting.


SFAC 5 – Pengakuan dan Pengukuran
Bertujuan
Bertujuan u/
u/ menentukan
menentukan kriteria
kriteria pengakuan
pengakuan yg
yg fundamental
fundamental
dan
dan panduan
panduan tentang
tentang informasi
informasi apa
apa yg
yg seharusnya
seharusnya dan
dan kapan
kapan
informasi
informasitsb
tsbdimasukkan/dicatat
dimasukkan/dicatatdalam
dalamLK
LK

ASUMSI PRINSIP KENDALA


1. Entitas ekonomi 1. Biaya historis 1. Biaya-manfaat
2. Kelangsungan 2. Pengakuan 2. Materialitas
hidup pendapatan
3. Praktik industri
3. Unit moneter 3. Penandingan 4. Konservatisme
4. Periodisitas 4. Pengungkapan penuh

LO 3LOUnderstand
6 Describe the
the objectives of financial
basic assumptions reporting.
of accounting.
SFAC 5 – Pengakuan dan Pengukuran
Recognition and Measurement

--Konsep
KonsepPengakuan
Pengakuandan danPengukuran
Pengukuran
Pengakuan,
Pengakuan, adalah
adalah proses
proses pencatatan
pencatatan formal
formal atau
atau
memasukkan
memasukkan item item tertentu
tertentu kedalam
kedalam laporan
laporan keuangan,
keuangan,
sebagai:
sebagai: aktiva,
aktiva, kewajiban,
kewajiban, pendapatan
pendapatan dan
dan beban
beban dari
dari suatu
suatu
entitas.
entitas.

-- Pengukuran,
Pengukuran, adalah
adalah pemberian
pemberian nilai
nilai dengan
dengan atribut-atribut
atribut-atribut
pengukuran
pengukuran akuntansi
akuntansi pada
pada item
item tertentu
tertentu dari
dari suatu
suatu
transaksi
transaksi berdasarkan
berdasarkan satuan
satuan ukur
ukur uang.
uang. Jadi,
Jadi, antara
antara
pengakuan
pengakuan dengan
dengan penguukran
penguukran adalah
adalah bagian
bagian inheren,
inheren,
artinya
artinya suatu
suatu item
item itu
itu terlebih
terlebih dahulu
dahulu ditetapkan
ditetapkan
pengakuannya,
pengakuannya,kemudian
kemudianditentukan
ditentukannilainya.
nilainya.

LO 3 Understand the objectives of financial reporting.


SFAC 5 – Pengakuan dan Pengukuran
• Dalam SFAC No. 5 disebutkan bahwa kreteria yang
digunakan untuk mengakui elemen laporan keuangan
didasarkan pada empat faktor sebagai berikut :
- Definisi : pos akan diakui apabila memenuhi definisi
elemen laporan keuangan
- Keterukuran : Pos tersebut memiliki atribut yang
dapat diukur dengan cukup andal
- Relevan : informasi memiliki kemampuan untuk
membuat perbedaan dalam pengambilan keputusan
- Keandalan : informasi menggambarkan keadaan
sebenarnya secara wajar, dapat diuji kebenarannya dan
netral.
Tingkat Ketiga: Asumsi

Entitas Ekonomi – perusahaan menjaga aktivitasnya terpisah dari


pemiliknya dan bisnis lain.

Kelangsungan Hidup – perusahaan bertahan cukup lama untuk


memenuhi tujuan dan komitmennya.

Unit Moneter – uang adalah denominator umum.


Periodisitas – perusahaan dapat membagi kegiatan ekonominya ke
dalam periode-periode waktu.

LO 6 Describe the basic assumptions of accounting.


Tingkat Ketiga: Prinsip-prinsip
Biaya Historis – harga, dibentuk oleh transaksi pertukaran, adalah “biaya”.
Masalah-masalah:
Biaya historis memberikan pembanding andal untuk mengukur tren
historis.
Informasi nilai wajar dapat lebih berguna.
FASB mengeluarkan SFAS 15X, “Fair Value Measurements (2005).”
Pelaporan informasi nilai wajar meningkat.
Pengakuan Pendapatan – pada umumnya terjadi (1) ketika direalisasikan
atau dapat direalisasikan dan (2) ketika dihasilkan.
Penandingan - usaha (beban) ditandingkan dengan pencapaian
(pendapatan) sepanjang hal ini rasional dan dapat diterapkan. “Biarkan
beban mengikuti pendapatan.”
Pengungkapan Penuh – memberikan informasi yang mencukupi untuk
mempengaruhi penilaian dan keputusan pemakai.
Disediakan melalui:
Laporan Keuangan, Catatan atas Laporan Keuangan, Informasi
LO 7 Explain the application of the basic principles of accounting.
Suplementer
Tingkat Ketiga: Kendala-kendala
Biaya-manfaat – biaya menyediakan informasi harus ditimbang
terhadap keuntungan yang didapat dari menggunakannya.

Materialitas – suatu pos material jika pencantuman atau pengabaian


pos itu akan mempengaruhi atau mengubah penilaian pemakai laporan
keuangan.

Praktik Industri - praktik industri dan bisnis yang tidak biasa


kadang memerlukan penyimpangan dari teori akuntansi dasar.

Konservatisme – bila ragu, pilih solusi yang akan paling mungkin


tidak melebihsaji aktiva dan laba.

LO 8 Describe the impact that constraints have


on reporting accounting information.
SFAC 6Tingkat
– Elemen-elemen Laporan Keuangan
Kedua: Unsur-unsur

Concepts Statement No. 6 mendefinisikan sepuluh


unsur yang paling berhubungan langsung dengan
pengukuran kinerja dan status keuangan sebuah
perusahaan.

“Suatu Waktu Tertentu”


Aktiva
Kewajiban
Ekuitas

LO 5 Define the basic elements of financial statements.


SFAC 6Tingkat
– Elemen-elemen Laporan Keuangan
Kedua: Unsur-unsur

Lanjutan

“Periode Waktu Tertentu”


Investasi oleh pemilik
Distribusi pada pemilik
Laba komprehensif
Pendapatan
Beban
Keuntungan
Kerugian

LO 5 Define the basic elements of financial statements.


• Nomor 6 yaitu : Elements Financial Statements, sebagai
pengganti SFAC Nomor 3 yang telah ditarik kembali.
a. Perumusan Elemen
– Penjelasan mengenai elemen-elemen laporan
keuangan ini, erat sekali dengan pernyataan konsep
pengakuan dan pengukuran akuntansi.
– Elemen laporan keuangan, dapat diidentikan dengan
“blok bangunan” dalam mana laporan keuangan
harus disusun, diklasifikasikan menurut kelompok
utamanya. Pos-pos tertentu dari masing-masing
kelompok utama tersebut, mewakili berbagai
sumber perusahaan, klaim atas sumber dan
kewajiban, serta pengaruh transaksi dan kejadian
lainnya menimbulkan perubahan.
b. Elemen-Elemen Dasar
• Sepuluh elemen dasar (basic elements) laporan keuangan, terdiri
dari : (1) Aktiva (assets), (2) Kewajiban (liabilities), (3) Ekuitas
(equity). (4) Investasi oleh pemilik (investment by owners), (5)
Distribusi kepada pemilik (distribution to owners), (6) Laba
komprehensif (comprehensive income), (7) Pendapatan (revenues),
(8) Beban (expences), (9) Keuntungan (gains), dan (10) Kerugian
(losses)

Berdasarkan kesepuluh elemen laporan keuangan tersebut, dapat


dibedakan menjadi dua tipe elemen, sebagai berikut :
• Tipe pertama, meliputi tiga elemen, yaitu Neraca dengan elemen-
elemennya : Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas, yang menggambarkan
mengenai jumlah sumber-sumber, atau klaim atas sumber atau
kepentingan atas sumber. Dengan perkataan lain, menggambarkan
poissi keuangan pada saat tertentu.
• Tipe kedua, meliputi tujuh elemen, yaitu Laba komprehensif dengan
elemen-elemennya : Pendapatan, Beban, Keuntungan dan Kerugian,
serta Investasi dari pemilik dan Distribusi kepada pemilik
Kedua tipe elemen tersebut, saling berhubungan
dengan artikulasi sebagai berikut :
– Aktiva, kewajiban dan ekuitas, jumlahnya dapat
berubah yang bisa dipengaruhi oleh ke tujuh elemen
tipe kedua pada saat tertentu. Hal tersebut, dalam
hubungannya dengan hasil yang diperoleh dalam
suatu periode.
– Kenaikan (penurunan) aktiva, tidak mungkin terjadi
tanpa diikuti adanya penurunan (kenaikan) aktiva
yang lain atau kenaikan (penurunan) kewajiban,
ataupun ekuitasnya
SFAC 8 Conceptual Frame work Financial
Reporting
Diterbitkan oleh IASB.
• Tujuan :
1. Menggantikan SFAC No 1 dan 2
2. Terdiri dari :
– Tujuan Pelaporan keuangan
– Karakteristik kualitatif Informasi Keuangan

Anda mungkin juga menyukai