Anda di halaman 1dari 13

Prof.

Sutan Takdir Alisyahbana (1981) :


“ apabila wujud budaya penekanannya pd
akal (mind) akan timbul tingkat perdaban yg
berbeda  mind sll berhubungan dg
civilization bukan culture “
 Peradaban yg tinggi di ukur dr tingkat
berpikir manusia artinya orang yang mampu
berpikir tinggi dikatakan dg berperdaban
tinggi bukan berkebudayaan tinggi.
 Koentjaraningrat (1982) :
 Kebudayaan adalah padanan dari culture
(bhs inggris) yg berasal dr bhs latin colere yg
artinya mengolah, mengerjakan  “segala
daya dan usaha manusia untuk mengubah
alam”
Kebudayaan sbg keseluruhan gagasan dan
karya manusia yg harus dibiasakannya dg
belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan
kerjanya itu.”
 Peradaban sejajar dg civilization  bagian-
bagian dan unsur-unsur kebudayaan yg halus
dan indah ex : kesenian, ilmu pengetahuan,
sopan santun, sistem teknologi, seni
bangunan, seni rupa, sistm kenegaraan yg
kompleks dan maju.
{sehingga}  Peradaban hanya menekankan pd
unsur tertentu (unsur akal / tingkat berpikir
dan mungkin unsur nurani / perasaan )
 Peradaban Mesir Kuno : Piramida, Mumi,
Spinx
 Peradaban Indonesia : Borobudur, Penataran,

Prambanan, Gong (Gamelan).


 Peradaban Yunani Kuno : Olimpiade.
 Manusia dr sisi hakikatnya adalah sama
(universal) tetapi dr sisi kebudayaannya
adalah berbeda
 Manusia dg budaya-nya melakukan

penilaiannya thd hasil karya, kebutuhan,


lingkungan dan manusia (bangsa) lain.
 Menilai  memberi pertimbangan u/

menentu suatu itu berguna/bermanfaat atau


tidak, baik/buruk, benar/salah. Hasil
penilaian itu disebut nilai (value).
 Munandar Soelaiman -1992
Nilai  segala sesuatu yg menarik bg
manusia sbg subjek (Perry, 1954)
Nilai segala sesuatu ttg yg baik dan yg
buruk (Pepper,1958)
Nilai  perasaan ttg apa yg diinginkan
ataupun yg tidak diinginkan atau ttg apa yg
boleh atau tidak boleh (Alvin R.
Bertrand,1987)
 dr pengertian di atas maka dapat
disimpulkan bhw Nilai adalah segala sesuatu
yang dihargai dan dianggap baik, boleh krn
mempunyai nilai manfaat bg manusia.
 Kluckhohn (antropolog) dlm
Koentjaraningrat,1982  sistem nilai
budaya dikembangkan yg berorientasi pd 5
mslh pokok kehidupan manusia :
1. Manusia Hidup ( MH )
2. Manusia Karya ( MK )
3. Kedudukan manusia dlm ruang waktu (MW)
4. Hub. Manusia dg alam ( MA ).
5. Hub. Manusia dg sesamanya ( MM )
 MH  ada kebudayaan yg memandang bhw
hakikat hdp manusia itu buruk dan
menyedihkan mk hrs dihindari dg usaha agar
hdp mjd baik dan menggembirakan. Ada
kebudy yg memandang hakikat hdp itu baik
dan menggembirakan mk dr itu hrs diisi.
 MK  hakikat karya manusia sbg sumber

nafkah hdp, kehormatan atau kedudukan.


Dan ada pula yg memandang sbg gerak hdp
u/ menghasilkan karya yg banyak dan kreatif.
 MW  ada yg memandang hakikat wkt hdp
memntgkan kehidpn manusia masa lampau, ada
yg berorientasi mementingkan kehp sekarang,
dan ada yg berorientasi memandang jauh ke
depan shg ada perencanaan hdp.
 MA  ada kebudy yg memandang hakikat alam
adlh dahsyt shg menyrah pd alam bgt saja. Ada
yg memandang alam itu hrs dlawan shg alam hrs
ditaklukkan dan diambil manfaatnya. Ada yg
memandang indah dan baik mk manusia hrs
harmonis dan memelihara alam/lingkx.
 MM  ada kebudy yg memandng bhw lbh
mementingkan hub horizontal antar sesama
manusia  manusia slg bergantung. Ada yg
memandng dg hub vertikal shg muncul
senior-yunior-struktur sosial. Ada yg
memandang hub manusia adalah
individualistis  menganggap tinggi ush atas
kekuatannya sendiri shg sedkt memerlukan
bantuan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai