“ apabila wujud budaya penekanannya pd akal (mind) akan timbul tingkat perdaban yg berbeda mind sll berhubungan dg civilization bukan culture “ Peradaban yg tinggi di ukur dr tingkat berpikir manusia artinya orang yang mampu berpikir tinggi dikatakan dg berperdaban tinggi bukan berkebudayaan tinggi. Koentjaraningrat (1982) : Kebudayaan adalah padanan dari culture (bhs inggris) yg berasal dr bhs latin colere yg artinya mengolah, mengerjakan “segala daya dan usaha manusia untuk mengubah alam” Kebudayaan sbg keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus dibiasakannya dg belajar, beserta keseluruhan hasil budi dan kerjanya itu.” Peradaban sejajar dg civilization bagian- bagian dan unsur-unsur kebudayaan yg halus dan indah ex : kesenian, ilmu pengetahuan, sopan santun, sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistm kenegaraan yg kompleks dan maju. {sehingga} Peradaban hanya menekankan pd unsur tertentu (unsur akal / tingkat berpikir dan mungkin unsur nurani / perasaan ) Peradaban Mesir Kuno : Piramida, Mumi, Spinx Peradaban Indonesia : Borobudur, Penataran,
Prambanan, Gong (Gamelan).
Peradaban Yunani Kuno : Olimpiade. Manusia dr sisi hakikatnya adalah sama (universal) tetapi dr sisi kebudayaannya adalah berbeda Manusia dg budaya-nya melakukan
penilaiannya thd hasil karya, kebutuhan,
lingkungan dan manusia (bangsa) lain. Menilai memberi pertimbangan u/
menentu suatu itu berguna/bermanfaat atau
tidak, baik/buruk, benar/salah. Hasil penilaian itu disebut nilai (value). Munandar Soelaiman -1992 Nilai segala sesuatu yg menarik bg manusia sbg subjek (Perry, 1954) Nilai segala sesuatu ttg yg baik dan yg buruk (Pepper,1958) Nilai perasaan ttg apa yg diinginkan ataupun yg tidak diinginkan atau ttg apa yg boleh atau tidak boleh (Alvin R. Bertrand,1987) dr pengertian di atas maka dapat disimpulkan bhw Nilai adalah segala sesuatu yang dihargai dan dianggap baik, boleh krn mempunyai nilai manfaat bg manusia. Kluckhohn (antropolog) dlm Koentjaraningrat,1982 sistem nilai budaya dikembangkan yg berorientasi pd 5 mslh pokok kehidupan manusia : 1. Manusia Hidup ( MH ) 2. Manusia Karya ( MK ) 3. Kedudukan manusia dlm ruang waktu (MW) 4. Hub. Manusia dg alam ( MA ). 5. Hub. Manusia dg sesamanya ( MM ) MH ada kebudayaan yg memandang bhw hakikat hdp manusia itu buruk dan menyedihkan mk hrs dihindari dg usaha agar hdp mjd baik dan menggembirakan. Ada kebudy yg memandang hakikat hdp itu baik dan menggembirakan mk dr itu hrs diisi. MK hakikat karya manusia sbg sumber
nafkah hdp, kehormatan atau kedudukan.
Dan ada pula yg memandang sbg gerak hdp u/ menghasilkan karya yg banyak dan kreatif. MW ada yg memandang hakikat wkt hdp memntgkan kehidpn manusia masa lampau, ada yg berorientasi mementingkan kehp sekarang, dan ada yg berorientasi memandang jauh ke depan shg ada perencanaan hdp. MA ada kebudy yg memandang hakikat alam adlh dahsyt shg menyrah pd alam bgt saja. Ada yg memandang alam itu hrs dlawan shg alam hrs ditaklukkan dan diambil manfaatnya. Ada yg memandang indah dan baik mk manusia hrs harmonis dan memelihara alam/lingkx. MM ada kebudy yg memandng bhw lbh mementingkan hub horizontal antar sesama manusia manusia slg bergantung. Ada yg memandng dg hub vertikal shg muncul senior-yunior-struktur sosial. Ada yg memandang hub manusia adalah individualistis menganggap tinggi ush atas kekuatannya sendiri shg sedkt memerlukan bantuan orang lain.