Anda di halaman 1dari 17

ISU SOSIAL DAN

ETIKA DALAM
SISTEM
INFORMASI
KELOMPOK 3:

Kristin Marito Hutagalung 7172220015


Okta Emelia Tampubolon 7172220019
Sriwanti Manurung 7173220038
Yessy Pradita Mulasi 7171220022
4.1 MEMAHAMI ISU SOSIAL
DAN ETIKA YANG BERKAITAN
DENGAN SISTEM
Etika (ethics) mengacu pada prinsip benar salah mengenai apa yang
dilakukan seseoang individu sebagai makhluk moral yang bebas, yang
digunakan untuk membimbing perilakunya.

Isu etika menjadi begitu penting semenjak kemunculan internet dan


perdagangan elektronik.

Masalah etika lainnya yang ditekankan terkait dengan sistem


informasi adalah membangun konsekuensi yang dapat diukur dalam
sisitem informasi, menentukan standar untuk menjaga kualitas sistem
yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, serta
mempertahankan nilai dan institusi yang dianggap penting bagi
kualitas hidpup didalam masyarakat yang informatis.
Model pemikiran tentang isu
etika, sosial, politik


LIMA DIMENSI MORAL DI ERA
INFORMASI

Hak dan kewajiban informasi

Hak dan kewajiban terkait kepemilikan

Akuntabilitas dan pengendalian

Kualitas sistem

Kualitas hidup
Tren Utama Dari Teknologi Yang
Mengedepankan Isu Etika


Tren Dampak

Kecepatan komputasi berlipat 2kali setiap 18 Semakin banyak perusahaan yang bergantung
bulan pada sistem komputer dalam menjalankan
kegiatan kegiatan utamanya
Biaya penyimpanan data menurun dengan Perusahaan dapat dengan mudah memelihara
cepat secara terperinci masing-masing databasenya
Kemajuan analisis data Perusahaan dapat menganalisis data dalam
jumlah besar tentang seseorang guna
dikembangkan menjadi profil perilaku mereka
secara terperinci

Kemajuan teknologi jaringan Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi lain dan
mengakses data pribadi dari lokasi yang jauh
dengan lebih mudah
Dampak pertumbuhan perangkat telepon Ponsel seseorang mungkin sedang disadap
genggam tanpa sepengetahuan pemiliknya
TEKNOLOGI ANALISIS
DATA
▸ NONOBVIOUS RELATIONSHIP
AWARNESS (NORA)
4.2 ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI
KONSEP DASAR :
RESPONSIBILITY
• Elemen yang menerima kemungkinan biaya yang akan timbul, tugas, dan kewajiban atas
keputusan yang telah dibuat

AKUNTABILITAS

• Fitur dari sistem dan institusi sosial: hal tersebut berarti ada mekanisme yang sesuai untuk
menentukan siapa yang bertanggung jawab mengambil tindakan dan siapa yang bertanggung
jawab terhadap keputusa tersebut.

LIABILITAS

• Merupakan perluasan konsep dari responsibility yang mengarah lebih jauh kebidang hukum
• Proses hukum adalah fitur yang berhubungan dengan masyarakat yang berbadan hukum dan
merupukan sebuah proses dimana hukum dipahami dan dimengerti
▸ ANALISIS ETIKA PRINSIP-PRINSIP ETIKA
Identifikasi dan gambarkan fakta secara Perlakukan orang lain seperti apa yang anda harapkan orang
jelas lain perlakukan anda

Definisikan konflik atau dilema dan Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan semua orang,
identifikasikan nilai-nilai yang lebih tinggi tindakan itu tidak baik untuk    dilakukan oleh siapa pun juga
yang terlibat
Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang,
tindakan ini tidak tepat untuk diambil.
Identifikasi pihak-pihak yang
berkepentingan
Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih
besar atau luhur
Identifikasi pilihan-pilihan beralasan kuat
yang bisa anda ambil Ambil tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya
yang paling sedikit

Identifikasi konsekuensi-konsekuensi yang Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak
mungkin terjadi dari pilihan yang anda nyata dimiliki oleh seseorang kecuali jika ada pernyataan
ambil khusus yang lain.
KODE ETIK PROFESIONAL
Kode etik adalah janji-janji oleh
kaum profesi untuk mengatur
dirinya sendiri dalam minat
umum kemasyarakatan.
CONTOH:
Hindari merugikan orang lain,
menghormati kepemilikan, dll.

BEBERAPA DILEMA ETIKA DALAM DUNIA NYATA


Rangkaian kepentingan yang
saling berseteru satu sama lain.
4.3 DIMENSI MORAL DALAM
SISTEM INFORMASI
HAK INFORMASI: PRIVASI DAN KEBEBASAN DI ERA
INTERNET

Instruksi eropa mengenai perlindungan data

Tantangan internet terhadap privasi

Solusi teknis
▸ HAK KEKAYAAN: KEKAYAAN INTELEKTUAL
▸ KEKAYAAN INTELEKTUAL (INTELLECTUAL PROPERTY) dianggap sebagai
harta tak berwujud yang diciptakan oleh seseorang ataupun organisasi

“ Rahasia Dagang
• Informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis dimana
mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.

Hak Cipta
• Hak cipta adalah pengakuan oleh undang-undang yang melindungi pencipta kekayaan
intelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain

Paten
• Paten memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang melatar
belakangi suatu penemuan.
Sesi Interaktif: Teknologi
Akuntabilitas, Liabilitas, dan Pengendalian
Bersamaan dengan undang-undang kekayaan dan privasi, teknologi, informasi
baru memberikan tantangan bagi libilitas hukum dan praktik sosial yang sudah
ada dalam melindungi institusi dan masyarakat

Masalah Liabilitas yang Berkaitan dengan Komputer


Perangkat lunak sangat berbeda dengan buku, penggunanaan perangkat lunak
mungkin memiliki ekspetasi tentang sebuah perangkat lunak yang sempurna tanpa
cacat dan penilaian perangkat lunak umumnya berdasarkan kemampuanya
melaksanakan tugas

Peran perangkat lunak yang begitu sentral, memberikan kesempatan yang baik untuk
memperluas undang-undang libilitas guna menjangkau perangkat lunak, meskipun perangkat
lunak tersebut hanya menyediakan layanan informasi
Kualitas Sistem: Kualitas Data dan Kesalahan
Sistem
3 Sumber pokok dari kinerja sistem yang bobrok:

• Celah/kelemahan dan kesalahan pada sistem


• Kegagalan perangkat keras ataupun fasilitas lainnya yang disebabkan
oleh alam ataupun penyebab lainnya
• Kualitas input data yang buruk

Kualitas Hidup: Keadilan, Akses, dan Batasan

Beban sosial negatif dalam memperkenalkan teknologi dan sistem informasi ters meningkat
seiring pertumbuhan kekuatan teknologi. Banyak dari konsekuensi negatif di bidang sosial ini
datang bukan dari pelanggaran terhadap hak individu ataupun pelanggaran kekayaan saja.
Namun, konsekuensi negatif ini dapat sangat merugikan individu, masyarakat, dan institusi politik
sekalipun .
Menyeimbangkan Kekuatan:
• Pusat versus Tepian

Kecepatan Perubahan:
• Berkurangnya Waktu Respon terhadap Persaingan

Mengelola Batasan:
• Keluarga, Pekerjaan, dan Waktu Luang

Ketergantungan dan Kerentanan

Kejahatan dan Penyalahgunaan Komputer

Ketenagakerjaan: Dampak Buruk Teknologi dan Penataan Ulang Pekerjaan yang


Hilang

Kesetaraan dan Hak Akses: Meningkatnya Kesenjangan Sosial dan Pembedaan Ras

Risiko Kesehatan: RSI, CVS, dan Technostress


SISI INTERAKTIF: ORGANISASI
Pemborosan Waktu: Kesenjangan Digital Baru

Pada masa awal komputer pribadi dan internet,


beberapa anlis teknologi dan sosiolog
mengkhawatirkan tentang ‘’kesenjangan digital’’,
dimana orang yang lebih kaya dan berpendidikan
jauh lebih diuntungkan dengan kehadiran
teknologi baru, ketimbang masyarakat dari
kelompok yang kurang beruntung.

Tapi perkembangan teknologi sekarang telah memungkinkan semua


kelompok masyarakat dapat menggunakan komputer dan internet setiap
hari dengan jangka waktu yang lama. Sehingga perhatian ‘’kesenjangan
digital’’ sekarang telah bergeser- bimbingan orang tua dan pengawasan
dalam penggunaan teknologi lebih penting, ketimbang akses kepada
teknologi itu sendiri.
KESIMPULAN
Sistem informasi dan organisasi memiliki hubungan yang saling
terkait satu sama lain. Sistem informasi harus selalu disesuaikan
dengan organisasi. Organisasi harus mampu mengoptimalkan sistem
informasi sehingga mendapatkan keuntungan dari teknologi-
teknologi yang ada. Interaksi antara teknologi informasi dan
organisasi sanat dipengaruhi oleh faktor mediasi, yaitu lingkungan,
kultur, struktur, prosedur baku, proses bisnis, politik, keputusan
manajemen, dan peluang. Manajer harus mampu memahami sistem
informasi, karena sangat akan mempengaruhi kehidupan organisasi.
Manajer perlu memilih sistem apa dan bagaimana yang akan
dibangun didalam organisasi.
Sistem informasi strategis adalah sistem komputer yang digunakan di
level organisasi yang mengubah sasaran, pengoperasian, produk,
jasa, atau relasi lingkungan untuk membantu organisasi meraih
keunggulan kompetitif. Sistem informasi stategis mengubah sasaran,
pengoperasian, produk, jasa atau relasi lingkungan organisasi untuk
memperkuat posisi dalam persaingan dagang. Sistem yang mampu
memberi efek seperti ini mampu mengubah bisnis organisasi.

Anda mungkin juga menyukai