Angina pektoris
pektoris
1. Letaknya
Sakit dada di daerah sternum atau di bawah sternum (substernal), atau
dada sebelah kiri bdan kadang-kadang
dapat menjalar kepunggung, rahang, leher, atau ke lengan kanan.
Pemeriksaan Fisis
Elektrokardiogram
Gambaran EKG kadang-kadang menunjukkan bahwa pasien pernah
mendapat infark miokard dimasa lampau. Kadang-kadang EKG
menunjukkan pembesaran ventrikel kiri pada pasien hipertensi
dan angina.
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Enzim CPK, SGOT, atau LDH. Enzim tersebut akan
meninggi pada infark jantung akut sedangkan pada angina
kadarnya masih normal.
Pemeriksaan lipid darah seperti kadar kolesterol, dan
trigliserida perlu dilakukan untuk menemukan faktor resiko.
Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
• Aktivitas( gejala : kelemahan, kelelahan,
tidak dapat tidur, nyeri dada menjalar ke
lengan kiri )
( Tanda ; takhikardia, dispnoe pada
istirahat/aktivitas )
• Sirkulasi
Tanda : TD meningkat ,terdengar irama
gallop dan murmur..
• Ketidaknyamanan( Gejala : nyeri dada yang
timbul krna stres atau latihan, lokasi
menjalar ke lengan kiri,punggung, rahang,
leher atau ke lengan kanan)
Tanda : wajah meringis, perubahan postur
tubuh, menangis, merintih, meregang,
menggeliat, menarik diri, kehilangan kontak
mata, respon otomatik : perubahan
frekuensi/irama jantung TD. Pernafasan,
warna kulit, kelembaban, kesadaran.)
Kemungkinan Diagnosa Keperawatan yang
muncul :
• Nyeri akut berhubungan dengan iskemia
jaringan, emboli,obstruksi arteri koroner
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbanmgan antara suplai oksigen
miokard dengan kebutuhan.
• Ansietas berhubungan dengan ancaman
atau perubahan kesehatan.
• Resiko tinggi menurunnya curah jantung
berhubungan dengan perubahan frekuenasi,
irama, konduksilektrikal
Arterosklerosis/spasme pembuluh koroner
Iskemi miokard