Anda di halaman 1dari 23

TINGKATAN

MANAJEMEN
Disampaikan pada
MK Manajemen Proyek dan Industri
Pendahuluan
• Pada dasarnya konsep manajemen
memiliki tanggung jawab dan kewajiban
yang sama dan saling bekerja sama satu
dengan lainnya sebelum membentuk
tingkatan manajemen dalam organisasi.
• Proses manajemen mulai dari
perencanaan, pengambilan keputusan,
pengorganisasian, pengarahan hingga
pengendalian harus dilakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi.
Manajemen Lini Pertama
• Tingkatan manajemen lini pertama adalah
tingkatan manajemen paling bawah pada
sebuah organisasi.
• Manajemen lini pertama memiliki tugas
untuk memimpin dan mengkontrol pekerja
non manajerial pada sebuah perusahaan
atau organisasi. Tingkatan pada
manajemen ini tidak membawahi tingkatan
manajemen yang lainnya.
Manajemen Lini Pertama
• Beberapa contoh tingkatan manajemen lini
pertama adalah penyelia (supervisor) atau
pengawas, manajer lokasi, manajer perkantoran,
manajer departemen, manajer shift, atau
mandor.
• Manajemen ini disebut juga manajemen
operasional yang terlibat secara langsung pada
proses produksi dan bertanggung jawab untuk
menyelesaikan berbagai rencana yang telah
ditentukan oleh tingkatan manajemen yang lebih
tinggi.
Manajemen Lini Pertama
• Perlu diketahui tingkatan manajemen awal
ini dipilih oleh manajemen level
menengah. Diantara keahlian yang utama
dibutuhkan adalah keahlian komunikasi,
pengambilan keputusan, manajemen
waktu dan teknikal.
Manajemen Lini Pertama
• Manajemen tingkat awal memiliki berbagai
kegiatan yang harus dilakukan seperti :
• Memerlukan ketrampilan teknis (keahlian
yang mencakup prosedur teknis,
pengetahuan dan keahlian dalam bidang
khusus) dan kemampuan komunikasi yang
baik.
• Menyusun perencanaan jangka pendek
(harian, mingguan dan bulanan).
Manajemen Lini Pertama
• Mengarahkan sejumlah karyawan yang
berada di bawah komandonya.
• Memberikan informasi terkait keputusan
yang diambil oleh manajemen kepada
para karyawan dan memberikan informasi
terkait kinerja, hambatan, kesulitan dan
tuntutan dari para karyawan kepada
manajemen yang lebih tinggi.
Manajemen Lini Pertama
• Menjaga hubungan baik antara
manajemen tingkat menengah dan para
karyawan.
• Bertanggung jawab dan memberikan
laporan secara langsung kepada
manajemen level menengah.
Manajemen Tingkat Menengah
(Middle Management)
• Tingkatan pada manajemen level menengah
 merupakan manajemen yang antara manajemen
lini pertama dan manajemen puncak.
• Tingkatan manajemen ini memiliki tanggung
jawab atas pelaksanaan rencana yang telah
ditetapkan oleh manajemen puncak.
• Manajemen tingkat menengah mempunyai
tanggung jawab pula terhadap segala kegiatan
yang dilaksanakan oleh tingkatan manajemen di
bawahnya bahkan terhadap beberapa karyawan
operasional.
Manajemen Tingkat Menengah
(Middle Management)
• Contoh tingkatan manajemen tingkat
menengah seperti kepala departemen
(manajer pemasaran, manajer keuangan,
dll) atau HOD, kepala bagian, pemimpin
proyek, manajer cabang (cabang
perusahaan atau unit lokal), manajer
pabrik, Junior Executive (asisten manajer
pembelian, asisten manajer pemasaran,
dll) dan manajer divisi.
Manajemen Tingkat Menengah
(Middle Management)
• Manajemen level menengah ini ditunjuk
oleh manajemen puncak. Kemampuan
yang dibutuhkan di antaranya adalah
keahlian konseptual, komunikasi,
pengambilan keputusan, manajemen waktu
dan juga teknikal.
• Peran manajemen tingkat menengah pada
suatu organisasi adalah sebagai berikut :
1.Memerlukan ketrampilan manajerial serta
kemampuan teknis.
Manajemen Tingkat Menengah
(Middle Management)
2. Menjadi perantara antara manajemen
puncak dan manajemen lini pertama.
3. Merencanakan rencana jangka
menengah antara 1 – 5 tahun.
4. Berkoordinasi dengan departemen yang
ada atas semua kegiatan yang dilakukan.
5. Menjalankan perintah, kebijakan, dan
rencana yang ditetapkan oleh
manajemen puncak.
Manajemen Tingkat Menengah
(Middle Management)
6. Bertanggung jawab secara langsung
kepada manajemen puncak seperti
Dewan Direksi dan CEO perusahaan.
7. Memberi saran atau rekomendasi kepada
manajemen puncak sesuai dengan
kondisi yang ada.
Manajemen Puncak
(Top Management)
• Klasifikasi tertinggi ini terdiri dari
sekelompok kecil eksekutif.
• Manajemen puncak mempunyai tanggung
jawab pada semua manajemen
organisasi. Tingkatan manajemen puncak
memiliki tugas membuat rencana aktivitas
dan strategi perusahaan secara global dan
mengarahkan jalannya perusahaan.
Manajemen Puncak
(Top Management)
• Beberapa contoh tingkatan manajemen
puncak seperti dewan direksi, CEO (Chief
Executive Officer), CIO (Shief Informatioan
Officer), CFO (Chief Financial Officer),
General Manajer atau dikenal dengan
Presiden Direksi (Presdir).
• Direksi adalah wakil para pemilik
perusahaan atau pemilik saham. Mereka
ditetapkan oleh para pemegang saham
perusahaan dan CEO ditunjuk oleh dewan
direksi perusahaan.
Manajemen Puncak
(Top Management)
• Untuk manajemen tingkat ini, keahlian
utama yang diperlukan adalah keahlian
dalam hal konseptual, komunikasi,
pengambilan keputusan, manajemen
global, dan manajemen waktu.
• Peran yang paling utama pada
manajemen puncak adalah :
1.Dibutuhkan kemampuan konseptual
dibandingkan kemampuan teknis.
Manajemen Puncak
(Top Management)
2. Mampu memobilisasi sumberdaya yang
dimiliki perusahaan.
3. Bertanggung Jawab penuh terhadap
keberjalanan perusahaan kepada dewan
direksi, pemerintah dan masyarakat
umum.
4. Menentukan perencanaan, tujuan dan
kebijakan perusahaan atau organisasi.
Manajemen Puncak
(Top Management)
5. Mempersiapkan rencana jangka panjang
perusahaan.
6. Manajemen puncak bekerja melalui
pemikiran, perencanaan kemudian
memutuskan sehingga disebut juga
dengan otak organisasi atau
Administrator.
Skema Manajemen
• Melihat dari kegiatan yang dilaksanakan,
skema manajemen dibagi menjadi :
• Manajer Fungsional
• Memiliki tanggung jawab dalam aktivitas
unit organisasi seperti produksi, marketing,
financial, SDM dll.
• Manajer Umum
• Mempunyai tanggung jawab atas
segala/semua kegiatan di tiap unit.
Kemampuan Manajer
• Pada tahap operasional pelaksanaan tugas,
manajer memiliki keahlian atau fungsi utama
yang berbeda-beda seperti :
• Kemampuan Teknis (Technical Skill)
• Kmampuan teknis mengenai bagaimana
cara mengerjakan dan menciptakan sesuatu
dengan efektif yang ditunjang dengan
pengarahan (motivasi), supervisi, dan
komunikasi.
Kemampuan Manajer
• Kemampuan Manajerial (Managerial Skill)
• Kemampuan manajerial terkait dengan
konseptual seperti penetapan tujuan,
perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia hingga
pengawasan.
Keahlian yang harus Dimiliki
Manajer
• Keahlian Konseptual: Kemampuan untuk
mengkoordinasikan dan mengintegrasikan
segala macam kepentingan dan kegiatan
organisasi untuk meraih tujuan organisasi.
• Keahlian Kemanusiaan: Kemampuan
untuk membentuk teamwork dan saling
bekerja sama serta saling memahami
dengan memotivasi orang lain.
Keahlian yang harus Dimiliki
Manajer
• Keahlian Administrasi: Kemampuan yang
berhubungan dengan fungsi manajemen
yang dilakukan.
• Keahlian Teknis: Ketrampilan dan
kepiawaian dalam penggunaan alat-alat,
melaksanakan prosedur, dan metode dari
suatu bidang tertentu.

Anda mungkin juga menyukai