Anda di halaman 1dari 22

ANGGARAN TENAGA KERJA

LANGSUNG
Oleh Kelompok 8 :
1.L usi Dewi Utari (17100048)
2.M unzidahtul Aidha (17100059)
3.P utri Ambarwati (17100072)
4.Reza Rahmawati (17100076)
DESKRIPSI MATERI :
Mampu menghitung kebutuhan tenaga kerja
langsung dan membuat anggaran biaya tenaga
kerja langsung
Pemahaman dalam menentukan implikasi
rencana penggunaan tenaga kerja langsung tiap
jenis TKL selama proses anggaran produksi
Tenaga kerja yang bekerja dalam sebuah pabrik dibedakan
menjadi dua yakni:

 Tenaga kerja langsung


Yaitu tenaga kerja dipabrik yang secara langsung terlibat pada
proses produksi dan biaya produksinya dikaitkan pada biaya
produksi
 Tenaga kerja tidak langsung
Yaitu tenaga kerja dipabrik yang tidak terlibat secara langsung
pada proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya
overhead pabrik.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
dalam perencanaan tenaga kerja
antara lain adalah:
Kebutuhan tenaga kerja
Pencarian dan penarikan tenaga kerja
Latihan bagi tenaga kerja baru
Evaluasi dan spesifikasi pekerjaan bagi pera tenaga kerja
Gaji dan upah yang harus diterima oleh tenaga kerja
Pengawasan tenaga kerja
Sifat – sifat dari tenaga kerja
langsung, antara lain :
Biayanya berhubungan secara langsung
dengan tingkat produksi
Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya
variable
Tenaga kerja yang kegiatannya langsung dapat
dihubungkan dengan produk akhir
Yang dikatagorikan sebagi tenaga kerja
langsung antara lain adalah para buruh pabrik
yang ikut serta dalam kegiatan proses produksi
bahan mentah sampai berbentuk barang jadi.
Persiapan-Persiapan Dalam Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja
Dalam persiapan penyusunan anggaran ini terlebih
dahulu dibuat manning table. Manning table
merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja yang
menjelaskan:
Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan
Jumlah masing-masing tenaga kerja tersebut pada
berbagi tingkat kegiatan
Bagian - bagian yang membutuhkannya
Fungsi Perencanaan Dan Pengendalian
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
1. Penggunaan tenaga kerja lebih
efisien.
2. Biaya tenaga kerja dapat
direncanakan dan
diatur lebih efisien.
3. Penghitungan harga pokok
barang dapat
dihitung secara tepat.
4. Alat pengendalian tenaga kerja
Anggaran upah tenaga kerja
langsung
Yaitu anggaran yang merencanakan secara
lebih terperinci tentang upah yang akan
dibayarkan kepada para tenaga kerja langsung
selama periode yang akan datang.
yang didalamnya meliputi :
Rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan unit yang akan diproduksikan
Tarif upah yang akan dibayarkan
waktu menjalankan kegiatan proses produksi, yang
masing-masing dikaitkan dengan jenis barang jadi
(produk) yang akan dihasilkan, serta tempat atau
departemen dimana para tenaga kerja langsung tersebut
akan bekerja.
Pendekatan dalam perencanaan standar
waktu tenaga kerja adalah sebagai
berikut :

1. Studi waktu dan gerakan


2. Biaya standar
3. Perkiraan langsung oleh penyedia
4. Perkiraan secara statistik oleh kelompok staf
Jenis-Jenis Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Anggaran biaya tenaga kerja langsung


Anggaran jam buruh langsung
1. Anggaran biaya tenaga kerja langsung
Secara perincian pada anggaran ini harus
dicantumkan hal-hal sebagai berikut:

a. Jumlah barang yang diproduksi, yang dilihat dari


anggaran produksi.
b. Jam buruh langsung (DLH) yang diperlukan untuk
mengerjakan satu unit barang.
c. Tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung.
d. Jenis barang yang dihasilkan perusahaan.
e. Waktu produksi barang (bulan atau kuartal)
2. Anggaran jam buruh langsung

Secara terperinci pada anggaran ini harus


dicantumkan hal-hal sebagai berikut:

a. Jenis barang yang dihasilkan paerusahaan.


b. Bagian-bagian yang turut dalam proses produksi.
c. Jumlah DLH yang diperlukan untuk tiap jenis
barang.
d. Waktu produksi barang (bulan atau kuartal)
Kegunaan anggaran tenaga kerja langsung
1. Fungsi personel dapat ditampilkan lebih efesien
2. Fungsi keuangan dapat ditampilkan lebih efisien
3. Biaya produksi yang dianggarkan untuk setiap
produk (biaya per unit dan total biaya) menjadi
factor penting dalam beberapa bidang pembuatan
keputusan
4. Pengendalian biaya tenaga kerja langsung secara
signifikan dipertinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan
Anggarana Upah Tenaga Kerja Langsung
Anggaran jumlah unit yang akan diproduksi
System pembayaran upah yang akan digunakan
perusahaan dibedakan menjadi 3, yaitu :
 System pembayaran menurut waktu atau jam kerja
 System pembayaran menurut unit yang dihasilkan
 System pembayaran upah dengan inisiatif
Tarif upah yang ditetapakan perusahaan yang
bersangkutan
Rumus yang digunakan:
JKS = Σ jam kerja standar per bulan x Σ tenaga kerja
JKL = Jumlah produksi x LUR
JKL > JKS maka akan terjadi lembur
Contoh Soal
 PT. Kuda Liar mempunyai data sebagai berikut yang digunakan
untuk menyusun anggaran 2016:
Produksi Perusahaan:
Periode Sandal Sepatu
Triwulan I 8.000 6.000
April 2.000 2.500
Mei 3.000 3.500
Juni 2.500 2.000
Triwulan III 9.000 7.000
Triwulan IV 8.500 5.000

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ditetapkan standar penggunaan tenaga kerja


Dept Sandal Sepatu
Dept I 2 jam 3 jam
Dept II 3 jam 2 jam

Tarif upah JKL serta jumlah tenaga kerja yang ada di tiap departemen
Dept Upah/JKL Tenaga Kerja
Dept I Rp 5,000 55 orang
Dept II Rp 6,000 60 orang

Jam kerja standar yang digunakan adalah 2,400 jam per tahun
Upah lembur akan dibayar 2 kali upah standarnya

Susunlah:
a Anggaran Jam Tenaga Kerja Langsung
b Anggaran Biaya Jam Tenaga Kerja Langsung
Penyelesaian Anggaran Tenaga Kerja Langsung
A. Anggaran Jam Tenaga Kerja Langsung
PT. Kuda Liar
Anggaran Jam Tenaga Kerja Langsung
Tahun 2016

Sandal
Periode Dept I Dept II
Produksi LUR Jml JKL LUR Jml JKL
Triwulan I 8.000 16.000 24.000
April 2.000 4.000 6.000
Mei 3.000 6.000 9.000
2 3
Juni 2.500 5.000 7.500
Triwulan III 9.000 18.000 27.000
Triwulan IV 8.500 17.000 25.500
Total 33.000 2 66.000 3 99.000

Sepatu
Periode Dept I Dept II
Produksi LUR Jml JKL LUR Jml JKL
Triwulan I 6.000 18.000 12.000
April 2.500 7.500 5.000
Mei 3.500 10.500 7.000
3 2
Juni 2.000 6.000 4.000
Triwulan III 7.000 21.000 14.000
Triwulan IV 5.000 15.000 10.000
Total 26.000 3 78.000 2 52.000
Jumlah Jam Tenaga Kerja Langsung Keseluruhan (Sandal dan
Sepatu)

Periode Dept I Dept II


Triwulan I 34.000 36.000
April 11.500 11.000
Mei 16.500 16.000
Juni 11.000 11.500
Triwulan III 39.000 41.000
Triwulan IV 32.000 35.500
B. Anggaran Biaya Jam Tenaga Kerja Langsung
 Jam Kerja Standar Dept I = 2.400 x 55 = 11.000 /bulan
12
 Jam Kerja Standar Dept II = 2.400 x 60 = 12.000 /bulan
12
Dept I Dept II
Periode
JKL JKS Lembur JKL JKS Lembur
Triwulan I 34.000 33.000 1.000 36.000 36.000 -
April 11.500 11.000 500 11.000 12.000
Mei 16.500 11.000 5.500 16.000 12.000 4.000
Juni 11.000 11.000 - 11.500 12.000
Triwulan III 39.000 33.000 6.000 41.000 36.000 5.000
Triwulan IV 32.000 33.000 35.500 36.000
PT Kuda Liar
Anggaran Biaya Jam Tenaga Kerja Langsung
Tahun 2016

Dept I
Periode JKS Rp / Jam Total Lembur Rp / Jam Total Jumlah
Triwulan I 33.000 165.000.000 1.000 10.000.000 175.000.000
April 11.000 55.000.000 500 5.000.000 60.000.000
Mei 11.000 55.000.000 5.500 55.000.000 110.000.000
5.000 10.000
Juni 11.000 55.000.000 - - 55.000.000
Triwulan III 33.000 165.000.000 6.000 60.000.000 225.000.000
Triwulan IV 32.000 160.000.000 - 160.000.000
Total 131.000 5.000 655.000.000 13.000 10.000 130.000.000 785.000.000

Dept II
Periode JKS Rp / Jam Total Lembur Rp / Jam Total Jumlah
Triwulan I 36.000 216.000.000 - - 216.000.000
April 11.000 66.000.000 - - 66.000.000
Mei 12.000 72.000.000 4.000 48.000.000 120.000.000
6.000 12.000
Juni 11.500 69.000.000 - - 69.000.000
Triwulan III 36.000 216.000.000 5.000 60.000.000 276.000.000
Triwulan IV 35.500 213.000.000 - - 213.000.000
Total 142.000 6.000 852.000.000 9.000 12.000 108.000.000 960.000.000

Total Anggaran Biaya Jam Tenaga Kerja Langsung =


785.000.000 + 960.000.000 = 1.745.000.000
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai