Anda di halaman 1dari 12

LKM yang Sustanabel

LPD di Bali
Agar LKM sehat dan sustanabel
perlu dukungan faktor internal
dan eksternal
Agar LKM sehat dan sustanabel perlu
dukungan eksternal

• Peraturan Pemerintah
• Peraturan Sosio Kultural
• Kebiasaan-kebiasaan yang membentuk
tingkah laku klien
• Kondisi sosial ekonomi
Agar LKM sehat dan sustanabel perlu
dukungan internal

Manajemen internal (tata kelola) yang secara


langsung mempengaruhi kinerja keuangan
dan jangkauan yang pada akhirnya akan
mempengaruhi sustanabilitas
Pengaruh Institusi Informal
 LPD adalah unik karena secara langsung terpengaruh oleh
adat sosial masyarakat Bali yang terdiri dari nilai-nilai,
norma-norma, dan sanksi-sanksi sosial

 Dalam kegiatan operasional, manajemen LPD


bertanggungjawab terhadap desa adat melalui pemimpinnya
(bendesa adat) yang juga merupakan Ketua Dewan Pengawas
LPD

 Manajemen LPD harus membuat laporan yang diserahkan


kepada Bendesa Adat

 Tim manajemen dan staf direkrut dan dipilih dari anggota


komunitas (krama desa) desa adat dan ditetapkan dalam
pertemuan desa (paruman desa)

 Rekruitmen ini harus disetujui oleh bendesa adat


berdasarkan tes sikap dan bakat para kandidat
 Prinsip pemberian pinjaman pada LPD didasarkan
atas basis perorangan dan hanya diberikan kepada
anggota desa adat dimana LPD berada

 Proses penyelesaian pinjaman melibatkan bendesa


adat. Setelah mengisi aplikasi pinjaman, pelamar
harus mendatangi bendesa adat untuk meminta
referensi. (didasarkan pada karakter pelamar)
LPD menggunakan struktur sosial dalam menyeleksi
peminjam potensial untuk memastika bahwa peminjam
tersebut dipilih secara tepat dan pelunasan dapat
dilakukan tepat waktu

LPD bergantung pada reputasi, otoritas,status


resmi dan sosial bendesa adat untuk mengatasi
salah satu kekurangan sistem perbankan yaitu
informasi yang tidak cukup dalam hal kelayakan
kredit peminjaman potensial
 Sanksi sosial dapat dikenakan pada staf LPD dan kllien
(misal tidak membayar kredit dengan benar atau
kesalahan manajemen)

 Sanksi sosial yang paling berat adalah pengucilan


peminjam yang nakal dari komunitasnya yang berarti
mereka kehilangan bagian mereka dalam kepemilikan
komunitas dan sepetak tanah tempat bangunan keluarga
tinggal dicabut kembali

Sanksi sosial ini berperan dalam menjaga


tingkat rasio peminjam yang ngemplang
(delinquent borrower ratio) sangat rendah
Pengaruh Institusi Formal
Peraturan Daerah Provinsi Bali No.8/2002 dan Keputusan
Gubernur No.2/2003 menunjuk 3 kelompok lembaga
dalam pengawasan dan pembinaan LPD yaitu:

1. Pemerintah Lokal (Gubernur dan Walikota)


2. Bank BPD Bali
3. Organisasi LPD (Pembina LPD provinsi)
Fungsi Pemerintah memberikan pembimbingan secara umum,
pengakuan dan pengawasan

Fungsi Bank BPD Bali:


1. Memberikan bimbingan teknis
2. Mengelola koordinasi dengan organisasi lain yang
berhubungan dengan pengawasan dan bimbingan LPD
3. Memberikan laporan evaluasi mengenai kinerja keuangan
dan kesehatan LPD kepada gubernur

Anda mungkin juga menyukai