GUGUS MUTU (QUALITY

CIRCLE)
GUGUS MUTU (QUALITY CIRCLE) ATAU
GUGUS KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL
CIRCLE/QCC) ADALAH SEKELOMPOK PEKERJA
YANG MELAKUKAN PEKERJAAN YANG SAMA
ATAU SERUPA, YANG BERTEMU SECARA RUTIN
GUNA MENGIDENTIFIKASI DAN
MENYELESAIKAN MASALAH YANG TERKAIT
DENGAN PEKERJAAN MEREKA.
 Super
visor

Karya Manaje Karya

wan r wan

Bawa
han
QCC mengenali dan menangkap potensi
intelektual karyawan. QCC memperbaiki dimensi
penting dlm pekerjaan seseorang. Dgn QCC
memungkinkan latihan dan kesempatan yg
terstruktur bagi karyawan utk terlibat secara aktif
dlm proses pemecahan masalah secara bersama
yg bersifat antar manusia.
QCC dimiliki oleh karyawan, bukan manajemen.
QCC memungkinkan karyawan tumbuh secara
pribadi, rasa menghargai diri sendiri, memuaskan
diri sendiri dan berprestasi dlm pekerjaan.
QCC memperkenalkan gaya manajemen yg
berorientasi pd manusia yg bersifat menghargai
kecerdasan karyawan dan merangsang kreativitas,
menghargai karyawan yg memiliki kemampuan,
mendengar rekomendasi karyawan dan menghargai
prestasi.
QCC adalah kelompok yg terdiri dari 4 – 10 orang
karyawan dari departemen yg sama yg mengerjakan
pekerjaan yg sama, bertemu rutin secara suka rela.
Pertemuan mereke biasanya 1 jam/minggu
dalam perusahaan utk identifikasi penyebab
masalah-masalah dlm pekerjaan dan
menyampaikan pemecahannya ke Manajemen.
Konsep QCC didasarkan pd asumsi bahwa orang
yg mengerjakan setiap hari lah yg mengetahui
benar benar pekerjaan mereka dari pd orang
lain. Mereka lah posisi terbaik utk memecahkan
masalah.
Apabila karyawan diminta bukan diperintah utk
mengerjakan sesuatu, mereka akan merasa ditantang
utk mengeluarkan gagasan-gagasan yg bermutu.
Semangat meningkat dan timbul pula semangat
kelompok yg memotivasi karyawan utk bekerja lebih
produktif. Karyawan merasa bangga atas
pekerjaannya. Mereka menyambut baik kemajuan
teknologi karena merasa bertanggung jawab terhadap
hal itu. Komunikasi manajemen dgn karyawan baik dan
menyadari peranannya dlm organisasi.
 PERKEMBANGAN QCC

QCC pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli

pengendalian mutu, yaitu Prof. Kaoru Ishikawa pada tahun
1962 bersama dengan Japanese Union of Scientists and
Engineers (JUSE). Perusahaan pertama yang menjalankan
konsep Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah Nippon Wireless
and Telegraph Company pada tahun 1962.
Kemudian Japanese Union of Scientists and Engineers
(JUSE) memperkenalkan QCC dlm jurnalnya: quality
control for the foremen.
Pekerja didorong utk mempelajari kegiatan
pengendalian mutu dlm pabrik dgn menggunakan
jurnal sebagai buku pedoman. Pekerja didorong
utk menjadikan pengendalian mutu sebagai
kegiatan inti.
Manajemen melibatkan karyawan dlm setiap
tahap penciptaan, implementasi dan
penyempurnaan sistem dan prosedur mutu. Pada
bln Mei 1962 QCC pertama kali didaftarkan pada
markas besar JUSE.
Tahapan Pemecahan Masalah dalam Gugus Kendali Mutu
(QCC)
• Mengumpulkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
• Memilih dan menetapkan prioritas masalah yang akan diselesaikan
• Menetapkan Target untuk Masalah yang akan diselesaikan
• Menyusun rencana kegiatan pemecahan masalah
• Merekomendasikan Solusi atau Rencana Pemecahan masalah
kepada Manajemen Perusahaan
• Melaksanakan dan menerapkan Tindakan Pemecahan masalah yang
telah disetujui oleh Manajemen Perusahaan
• Monitoring and Evaluasi hasil Pelaksanaan
• Melakukan Standarisasi