Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI EFEKTIF

Di Susun Oleh :
Anisa Botutihe
Atikah. R. Arsyad
Fitri Yuliani Eraku
Moh. Firmansyah Rauf
Niryolandani Hasan
Nurain Y. Poha
Rahmat Saleh Mustafa
Ramdan Ismunandar Bakari
Sartika Ndeki
Siti Hasrin Nurainun mahmud
Tica maabu
Usman Suleman
Apa Itu Komunikasi…?
Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang
sangat penting dalam kehidupan kita bisa berupa
seperti :
Senyuman
anggukan kepal
sikap badan,
ungkpan minat
sikap
perasaan dll
PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF

 Komunikasi Efektif menurut Effendy (2005) adalah


komunikasi yang berhasil menyampaikan pikiran
dengan menggunakan perasaan yang disadari.
 Walter Lippman dalam Effendy (2005) Komunikasi
Efektif adalah komunikasi yang berusaha memilih
cara yang tepat agar gambaran dalam benak dan isi
kesadaran dari komunikator dapat dimengerti,
diterima bahkan dilakukan oleh komunikan.
PRINSIP PRINSIP
KOMUNIKASI EFEKTIF
Respect

Empathy

Audible

care

Humble
Respect
Respect adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran
pesan yang akan kita sampaikan.
Empathy
Komunikasi yang efektif akan dengan mudah tercipta jika komunikator
memiliki sikap empathy. Empathy artinya kemampuan seorang komunikator
dalam memahami dan menempatkan dirinya pada situasi atau kondisi yang
dihadapi orang lain.
Audible
Audible adalah pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima
pesan melalui media atau delivery channel.
Care
Care berarti komunikator memberikan perhatian kepada lawan
komunikasinya. Komunikasi yang efektif akan terjalin jika audience lawan
komunikasi personal merasa diperhatikan.
Humble
Humble adalah sikap rendah hati untuk membangun rasa saling menghargai.
LANGKAH LANGKAH UNTUK
MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF

1. Memahami Maksud dan Tujuan


Berkomunikasi
2. Mengenali Komunikan
3. Menyampaikan Pesan dengan Jelas
4. Menggunakan Alat Bantu yang Baik
5. Memusatkan Perhatian
6. Menghindari Gangguan Komunikasi
7. Membuat Suasana yang Menyenangkan
8. Menggunakan Bahasa Tubuh( body
language) yang Benar
ASPEK-ASPEK YANG HARUS
DIBANGUN DALAM KOMUNIKASI
EFEKTIF

Kejelasan
Ketepatan
Konteks
Alur
Budaya
KOMUNIKASI SBAR

 Komunikasi SBAR adalah metode terstruktur


untuk mengkomunikasikan informasi penting
yang membutuhkan perhatian segera dan
tindakan berkontribusi terhadap eskalasi yang
efektif dan meningkatkan keselamatan pasien.
KEUNTUNGAN SBAR

Kekuatan perawat
berkomunikasi
secara efektif.
Dokter percaya pada analisa
perawat karena
menunjukkan perawat
paham akan kondisi pasien.

Memperbaiki komunikasi
sama dengan
memperbaiki keamanan
pasien.
TAHAP 1
Situation : Bagaimana situasi yang
akan dibicarakan/ dilaporkan?
Mengidentifikasi nama diri petugas
dan pasien;
Diagnosa medis;
Apa yang terjadi dengan pasien.
TAHAP 2
Background : Apa latar belakang informasi klinis yang
berhubungan dengan situasi?
Obat saat ini dan alergi;
Tanda-tanda vital terbaru;
Hasil laboratorium : tanggal dan waktu tes dilakukan
dan hasil tes sebelumnya untuk perbandingan;
Riwayat medis;
Temuan klinis terbaru.
TAHAP 3
Assessment : berbagai hasil penilaian klinis
perawat
Apa temuan klinis?;
Apa analisis dan pertimbangan perawat?;
Apakah masalah ini parah atau
mengancam kehidupan?
TAHAP 4
Recommendation : apa yang perawat inginkan
terjadi dan kapan?
Apa tindakan / rekomendasi yang
diperlukan untuk memperbaiki masalah?;
Apa solusi yang bisa perawat tawarkan
kepada dokter?;
Apa yang perawat butuhkan dari dokter
untuk memperbaiki kondisi pasien?;
Kapan waktu yang perawat harapkan
tindakan ini terjadi?
1. Perawat mendapatkan pengkajian kondisi pasien
terkini
2. Perawat mengkumpulkan data-data yang
diperlukan yang berhubungan dengan kondisi
pasien yang akan dilaporkan
3. Perawat memastikan diagnosa medis pasien dan
prioritas masalah keperawatan yang harus
dilanjutkan.
4. Perawat membaca dan memahami catatan
perkembangan terkini & hasil pengkajian perawat
shift sebelumnya.
5. Perawat menyiapkan medical record pasien
termasuk rencana perawat harian.
KESIMPULAN
◦ Komunikasi efektif dalam pembelajaran
merupakan proses transformasi pesan berupa
ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik
kepada peserta didik, dimana peserta didik
mampu memahami maksud pesan sesuai
dengan tujuan yang telah ditentukan . sehingga
menambah wawasan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta menimbulkan perubahan
tingkah laku menjadi lebih baik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai