ISKANDAR SIMBALA
Bahasa latin
Opsi =
Bios = Hidup Tampilan
Shave biopsy
Curettage biopsy
Biopsi Insisional
Biopsi Insisional
Biopsi Eksisional
Biopsi Eksisional adalah pengangkatan seluruh
jaringan yang sakit sampai tepi yang sehat.
Biopsi ini biasa dilakukan bila jaringan yang
sakit kecil (kurang dari 2 cm), sehingga defek
masih bisa ditutup primer.
Teknik no touch tumor
mencegah kontaminasi tumor ke jaringan normal
Mencegah rekurensi penyakit
Tidak menyulitkan bila dibutuhkan pembedahan
ulang kembali
Biopsi Eksisional
Biopsi Eksisional
Bentuk yang paling sederhana dari biopsi adalah
pengambilan sebagian potongan tumor yang viable
seperti pada kulit atau permukaan lain yang mudah
dijangkau dengan tang pemotong yang sesuai.
Prosedur semacam ini umumnya tidak menimbulkan
rasa sakit dan biasanya dilakukan tanpa pemberian
Novocain selama kanker tidak disuplai oleh saraf.
Namun, kadang diperlukan biopsi yang melibatkan
jaringan sehat serta yang dicurigai sakit untuk
mendapatkan sel yang hidup. Dalam hal ini , tentu
diperlukan anastesi lokal.
FNAB
(fine needle aspiration biopsy).
Satu jenis biopsi khusus yang dapat mengetahui sitologi
dari lesi adalah FNAB (fine needle aspiration biopsy).
Untuk beberapa jenis keganasan, sensitifitas dan
spesifisitas FNAB sama atau lebih baik dari biopsi
konvensional
Biopsi aspirasi dengan jarum halus (fine needle
aspiration biopsy/FNAB) meliputi aspirasi sel-sel
dan fragmen jaringan melalui jarum yang telah
dipandu ke dalam suspect tissue.
FNAB mudah, atraumatik, dan relatif aman. Untuk
tumor yang dalam dapat dilakukan dengan
panduan CT atau USG.
Kekurangan teknik ini antara lain tidak memberikan
informasi mengenai arsitektur jaringan.
Sebagai contoh, FNAB pada massa payudara dapat
mendiagnosis keganasan, tetapi tidak dapat
membedakan antara tumor yang invasif atau tidak
invasif.
FNAB --- sitopatologis yang terlatih untuk interpretasi
spesimen.
FNAB
Core needle biopsy
Shave biopsy
Punch biopsy
Punch biopsy
Curettage biopsy
Biopsi dengan “Bantuan
Alat”
Pada beberapa keadaan, biopsi dari kelenjar
getah bening menentukan staging dari
keganasan.
Tepi dari specimen (pada biopsi eksisional) juga
diperiksa untuk mengetahui apakah seluruh lesi
sudah terangkat (tepi bebas dari infiltrasi tumor)
Endobronchial Biopsy (EBBX)/Needle Aspiration (EBNA)
Pada lesi di endobronkial
Lesi yang lebih dalam atau peribronkial -- transbronchial needle
aspiration (TBNA) untuk biopsi KGB
TIPS & TRICKS BIOPSI 35
Pemeriksa
Jaringa an PA Terapi
n Hasil Fiksasi atau Definitif
Imunohisto Lanjutan
Biopsi kimia
Darah lengkap
Faal hemostasis
Komplikasi Biopsi
a. Perdarahan
Bila hemostasis tidak baik, dapat terjadi perdarahan
di daerah operasi.
Pada insisional biopsi tumor, mudah terjadi
perdarahan. Bila perdarahan merembes dan tidak
dapat dijahit (jaringan rapuh), dilakukan penekanan
dan balut tekan diatas titik perdarahan.
b.Infeksi
Infeksi dapat muncul bila tehnik aseptik tidak
dilaksanakan dengan tepat, atau sudah ada infeksi
di daerah yang di biopsi
Perawatan Pasca Bedah