Anda di halaman 1dari 22

BAB VI 

AKTIVITAS BANK
Aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh perbankan adalah :
1. menghimpun dana dari masyarakat
2. menyalurkan kembali kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dasar pemilihan utama masyarakat atas bank tertentu adalah :
3. keprcayaan
4. aktivitas keuangan yg dpt memenuhi sebagian besar kebutuhan yg
diinginkan
5. pelayanan yang sesuai dengan segmentasi nasabah
6. perkiraan tingkat pendapatan
SUMBER DANA BANK
7. Dana yg bersumber dari dalam bank (internal) contohnya : modal,
cadangan, keuntungan yg belum dibagi, penjualan saham, agio saham
8. Dana yang bersumber dari luar bank (ekternal) :
a.ekternal (masyarakat) contoh tab., deposito, giro, setoran jaminan,
transfer 1
• Dana yang bersumber dari masyarakat
a.Tabungan
Tabungan adalah jenis simpanan yang penarikannya dapat dilakukan melalui syarat-syarat
tertentu, serta dapat dilakukan setiap saat melalui kantor bank, ATM, kartu debet, Setiap
penabung/nasabah akan diberikan buku tabungan sebgai bukti telah menyimpan dananya
di bank tersebut.
b. Simpanan berjangka
Simpanan berjangka (time deposit) atau dikenal dengan deposito merupakan simpanan
dana masyarakat dimana penarikan dana tersebut hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu sesuai dengan tanggal yang telah disepakati antara nasabah dengan pihak bank.
c. Giro
Rekening giro (demand deposit) adalah jenis simpanan nasabah yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek untuk penarikan tunai atau billet untuk
pemindahan antar rekening. Cek dan bilyet giro ini adalah fasilitas yang diberikan pihak-
pihak bank ke pemilik rekening giro sebagai alat pembayaran dalam transaksi
keuangannya. Bagi bank, sumber dana yang berasal dari giro merupakan sumber dana
jangka pendek berfluktuasi lebih cepat dibandungkan dengan jenis simpanan lainnya..

2
Difinisi cek : Cek adalah perintah tak bersyarat ke bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada saat penyerahannya atas
beban rekening penarik cek.
Bilyet Giro :- Bilyet giro adalah perintah ke bank untuk
memindahbukukan sejumlah tertentu uang atas beban rekening
penarik.
 
Cek dapat diterbitkan oleh pemegang rekening giro (giran)
berdasarkan atas unjuk atau atas nama dan tidak dapat dibatalkan
kecuali cek tersebut dinyatakan hilang atau dicuri dengan keterangan
tertulis dari kepolisian setempat. Jangka waktu pencairan dana cek
tersebut adalah selama 70 hari sejak tanggal penerbitannya.
Sedangkan penarikan dana melalui bilyet giro dilakukan pada tanggal
tertentu ke pihak yang tercantum dalam bilyet giro tersebut. Bilyet
giro dapat dibatalkan sewaktu-waktu oleh pemilik rekening karena
alasan tertentu.
3
d. Dana transfer
Transfer adalah jasa yang diberikan oleh bank berupa pemindhan dan
anar rekening, uang tunai ke rekening, maupun rekening ke seseorang
yang diterima secara tunai. Fasilitas transfer ini dapat dilakukan antar
cabang pada bank itu sendiri atau antar bank melalui fasilitas kliring.
 
e. Setoran jaminan
Setoran jaminan adalah sejumlah dana tertentu yang harus diserahkan
ke nasabah yang mendapatkan jasa-jasa tertentu dari bank.
Penyerahan setoran jaminan ini karena adanya risiko financial yang
cukup besar bagi bank atas pemberian jasa-jasa tersebut kepada
nasabah. Contoh fasilitas letter of credit (LC) dan bank garansi.
 

4
Dana yang bersumber dari lembaga Keuangan
 
Sumber dana yang bersumber dari lembaga keuangan diperoleh bank
melalui call money, pinjaman antar bank, surat-surat berharga pasar
uang, fasilitas diskonto Bank Indonesia, dan pinjaman luar negeri/valuta
asing. Lembaga keuangan ini tidak terbatas untuk bank saja, namun juga
lembaga keuangan bukan bank baik dari dalam maupun dari luar negeri.
 
a.Call money
Call-money adalah sumber dana yang diperoleh dari bank berupa
pinjaman jangka pendek yang didapatkan dari interbank call money
market. Umumnya sumber dana ini digunakan untuk memenuhi
kebutuhan mendesak dalam jangka pendek, misalnya kalah kliring atau
terjadi penarikan besar-besaran atas dana yang disimpan dalam suatu
bank (rush). Dana ini mempunyai tingkat bunga yang fluktuatif karena
umumnya bank memiliki kekuatan penawaran (bargaining power) yang
tinggi dan sangat dipengaruhi oleh tingkat permintaan dan ketersediaan5
b. Pinjaman antar Bank
Sumber dana juga diperoleh melalui pinjaman antarbank, y.i pinjaman dari bank lain
berupa pinjaman jangka pendek dan menengah. Utk itu, perbankan pada umumnya
menjalin kerja sama, terutama dlm bentuk bantuan permodalan dari bank yg memiliki
tingkat tinggi ke bank yg memiliki tingkat likuditas rendah.
c. Surat Berharga Pasar uang (SBPU)
SBPU mulai diperkenankan pada tahun 1985 oleh Bank Indonesia. SBPU adalah salah satu
instrument BI yg digunakan untuk menghimpun dana atau menyalurkan dana. Surat
berharga ini mempunyai jangka waktu yg pendek dan dapat diperjualbelikan dengan cara
diskonto oleh BI.Pada saat bank mengalami kelebihan likuditas (surplus dana), bank
tersebut dapat membeli berbagai jenis SBPU dan menjualnya kembali apabila terjadi
kekurangan likuditas.
d. Fasilitas Diskonto Bank Indonesia
Fasilitas Diskonto BI ini digunakan bagi bank-bank yg mengalami kesulitan likuiditas atau
sbg upaya terakhir bank utk mengatasi kondisi keuangannya. Fasilitas disconto ini
merupakan penyediaan dana jangka pendek dgn cara pembelian promes yg diterbitkan
oleh bank atas dasar diskonto. Fasilitas diskonto dari BI ini terdiri dari dua jenis, yaitu :
1). Fasilitas Diskonto I, yang digunakan untuk memperlancar pengaturan dana sehari-hari
2). Faslitas Diskonto II, yang digunakan untuk menanggulangi kesultian likuiditas bank,
sebagai akibat dari rencana penanaman dana yang tidak sesuai dengan penarikan.
Sehingga timbul ketidaksesuaian pendanaan (mismatch) dalam rangka penarikan dana
untuk kredit jangka menengah dan panjang. 6
PENGGUNAAN DANA BANK
 
Penggunaan dana perbankan pada dasarnya digunakan untuk aktiva
tetap, cadangan, kredit, surat-surat berharga dan penyertaan.
Tujuan penggunaan dana menjadi aktiva produktif adalah memperoleh
penerimaan untuk membiayayi operasional perusahaan, seperti biaya
bunga simpanan, biaya sumber daya manusia dan biaya-biaya lain,
serta tujuan akhir jangka pendek yaitu memperoleh laba atau
keuntungan.
 
Penggunaan dana untuk Aktiva Tetap
Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, setiap bank melengkapi
dengan inventaris kelengkapan kantor dan teknologi modern. Sumber
dana untuk aktiva tetap berasal dari modal sendiri yang jumlahnya tidak
boleh melebihi 50%, dari total modal yang disetor. Penggunaan dana
untuk aktiva tetap ini dikenal dengan penanaman dana yang tidak
menghasilkan atau non-earning assets. 7
Penggunaan dana untuk cadangan.
Penggunaan dana untuk cadangan atau cadangan likuiditas bertujuan
memenuhi likuiditas bank jangka pendek. Likuiditas adalah kemampuan
bank untuk memenuhi kewajibannya ke nasabah yang dapat dilakukan
setiap saat atau setiap waktu, misalnya penarikan dana oleh nasabah,
penarikan kredit, kliring, dan lain-lain. Bank tidak dapat mengharapkan
adanya penerimaan dalam aktiva ini karena sifat dana tersebut adalah idle
fund atau aktiva yang tidak produktif. Cadangan likuiditas ini terbagai atas
dua bentuk, yaitu :
 
Cadangan primer (primary reserves) . dana ini disebut dengan likuiditas
minimum yang harus tersedia oleh perbankan nasional. Cadangan primer
umumnya dalam bentuk uang kas di bank, saldo pada abank sentral, saldo
di bank lain, dan warkat dalam proses penagihan. Tujuan utama dana ini
adalah untuk memenuhi ketentuan reserve requirement dari bank sentral
dan juga untuk operasional sehari-hari, seperti penarikan dana oleh
nasabah, penyelesaian kliring, pemberian kredit, dan kewajiban yang8 akan
Cadangan sekunder (secondary reserves) dana ini dapat berupa surat
berharga pasar uang (SBPU), sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan sertifikat
deposito. Instrumen cadangan sekunder tersebut digunakan bank untuk
menjaga posisi likuiditasnya, yaitu pada saat kekurangan maupun
kelebihan likuiditas. Penempatan dana ke dalam bentuk cadangan
sekunder bertujuan memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek dan
memperoleh penerimaan dari instrument yang tersedia. Seringkali
kebutuhan likuiditas terjadi secara mendadak dalam jumlah yang besar
dimana bank tidak dapat memperkirakan sebelumnya, sehingga dalam
waktu singkat bank kekurangan likuditasnya. Untuk mengantisipasi
kejadian demikian, bank membentuk cadangan sekunder berupa surat
berharga jangka pendek yang mudah untuk diperjualbelikan.
 

9
Penggunaan dana untuk kredit (DEFINISI KREDIT SESUAI UNDANG-
UNDANG)
Sesuai dengan UU No. 10/98, difinisi penggunaan dana untuk kredit adalah :
Penyediaan uang atau tagihan yang dapat disamakan, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya estela
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Alokasi aktiva produktif
pada bank tertentu umumnya didominasi oleh pemberian kredit.
Penggunaan Dana untuk Surat-Surat berharga
Perbankan nasional menggunakan dananya diantaranya untuk surat-surat
berharga dengan tujuan untuk meningkatkan penerimaan. Bentuk-bentuk
surat berharga antara lain :
1. Secondary reserve (cadangan sekunder), dimana bank dapat membeli
berbagai jenis surat berharga yg mudah utk dicairkan. Dalam dunia
perbankan Indonesia telah dikenal beberapa surat berharga yg sering
diperjualbelikan dlm rangka pemanfaatan dana yg tidak digunakan (idle
fund).
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yaItu salah satu jenis surat berharga 10yang
Penggunaan dana untuk penyertaan
 
Sesuai dengan UU No. 10/98 psl 7 ayat c dijelaskan bahwa
perbankan nasional dapat melakukan penyertaan ke
perusahaan tertentu yang disebabkan adanya kegagalan
kredit. Penyertaan ini terjadi karena kredit yang diberikan
bank ke perusahaan tersebut mengalami kemacetan, Namur
perusahaan ini dinilai masih memiliki prospek yang baik dan
dapat diselamatkan kembali.

11
JASA-JASA PADA LEMBAGA PERBANKAN
 
Beberapa jasa perbankan yang diberikan oleh perbankan nasional di antaranya sebagai
berikut :
1. Jasa pembayaran internacional, yang membahas mengenai sistem pembayaran yang
dapat digunakan nasabah dalam melakukan transaksi internacional.
2. Letter of credit, yang membahas mengenai mekanisme, jenis-jenis, serta keuntungan
dan kelemahannya.
3. Kliring, yang membahas mengenai pengertian dan prosedur.
4. Bank garansi.
5. Inkaso.
6. Traveller cheque.
7. Remittance.
8. Kartu kredit.
9. Safe deposit box
10.Cash management
11.Phone banking
12.Transfer.
 
 
12
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Ada beberapa metode pembayaran sebagai pelayanan atau jasa bank ke nasabahnya, yaitu
advance payment, open account, documentary collection,clean collection, dan letter of credit.
 
Advance Payment
Adalah pembayaran uang muka, suatu system dimana pembeli di Negara tertentu harus
mengirimkan uangnya terlebih dahulu sebelum penjual di Negara lain mengirimkan barangnya.
Risiko yang dapat terjadi berupa barang tidak dikirim meskipun pembeli telah mengirimkan uang,
kualitas barang kurang baik, pengiriman barang tertunda (delay) dan lain-lain
 
Alasan-alasan dilakukan advance payment :
1. Penjual barang mempunyai bargaining position yang kuat dibandingkan pembeli.
2. Pembeli sangat memerlukan barang tersebut
3. Penjual adalah bagian dari perusahaan pembeli
4. Country risk Negara pembeli dinilai memburuk.
 
Metode yang digunakan dalam advance payment
5. Full payment, barang dibayar penuh
6. Partial payment, dibayar sebagian
7. Escrow account, dimana pembeli menyimpan sejumlah dana tertentu pada rekening di bank
tertentu.
13
Open account
 
Open account adalah sistem pembayaran dimana pembeli akan
melakukan pembayaran setelah pembeli menerima barang. Sistem ini
merupakan kebalikan dari sistim advant payment. Sistim ini juga
memiliki risiko yang cukup besar, yang berupa pembayaran tidak
dilakukan meskipun barang telah dikirim, pembayaran tidak sesuai
dengan harga barang dan terjadi penundaan pembayaran.
Meskipun risiko cukup besar namun terdapat beberapa alasan nasabah
(pembeli) memilih sistim pembayaran ini, yaitu :
1. Menguasai distribusi barang tersebut
2. Eksportir atau penjual melakukan penetrasi pasar agar barangnya
dapat segera dikenal oleh konsumen
3. Pembeli adalah bagian dari perusahaan eksportir
 

14
LETTER OF CREDIT (L/C)
Sistim pembayaran letter of credit ini merupakan jaminan tertulis dari bank penerbit atas perintah
nasabah (pembeli/importir) untuk melakukan pembayaran kepada beneficiary (penerima L/C atau
penjual), asalkan benficiary menyerahkan dokumen yang sesuai dengan persyaratan L?C tersebut.
 
MEKANISME L/C
1. Penandatanganan sales contract.
2. Dilakukan apabila penjual dan pembeli sepakat untuk jual beli barang. Di dalam sales contract
tercantum bahwa tata cara pembayaran adalah dengan menggunakan L/C
Aplikasi pembukaan L/C
Yaitu pengajuan aplikasi pembukaan L/C oleh pembeli applicant ke bank penerbit (issuing bank)
 
Penyerahan uang jaminan
Penyerahan sejumlah uang tertentu oleh nasabah kepada bank sebagai jaminan atas penerbitan
L/C
Pembukaan L/C
Setelah memastikan bonafiditas nasabah dan menerima setoran tunai, issuing bank (bank
penerbit) membuka L/C untuk kepentingan beneficiary (penjual) melalui advising bank (bank
penerus) di negara beneficiary. Dalam L/C itu dicantumkan dokumen atau syarat-syarat yang
harus dipenuhi oleh beneficiary. Kemudian issuing bank akan mengirimkan L/C ke advising
bank.
Penerusan L/C
Advising bank meneruskan L/C yang diterima dari issuing bank ke beneficiary setelah sebelumnya
15
melakukan pemeriksaan atas keaslian L/C tersebut.
Pengapalan barang
Setelah menerima syarat-syaratnya, beneficiary menghubungi maskapai pelayaran berkaitan
dengan pengapalan barang pembeli.
Penyiapan dokumen oleh maskapai pelayaran
Setelah barang dikapalkan, beneficiary memperoleh dokumen transport dari maskapai
pelayaran.
Penyerahan dokumen ke advising bank
Pembayaran, akseptasi, atau negosiasi
Advising bank memeriksa dokumen untuk mengetahui apakah telah sesuai dengan persyaratan
L/C. Jika sesuai, bank melakukan pembayaran, akseptasi atau negosiasi sesuai dengan
availability of payment (keterseediaan pembayaran) L/C. Jika L/C tersedia untuk akseptasi
(available by acceptance), maka pembayaran akan dilakukan setelah draft yang diakseptasi
tersebut jatuh tempo.
Penerusan dokumen dari ke issuing bank.
Pembayaran kembali (reimbursment)
Issuing bank akan melakukan pembayaran kembali setelah dokumen diterima.
Pembayaran sejumlah uang dari applicant ke issuing bank
Penyerahan dokumen ke applicant
Dokumen diserahkan ke maskapai pelayaran untuk pengambilan barang
Pengambilan barang oleh applicant.

16
KLIRING
 
Kliring adalah sarana perhitungan warkat antarbank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia (BI)
dengan tujuan memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Anggota peserta kliring
adalah bank-bank umum yang terdaftar dalam wilayah kliring tertentu dan kepesertaannya tidak
dalam status dihentikan. Bank dapat dihentikan status kepesertaannya jika pelanggaran yang
dilakukan terutama adalah ketidakmampuan dalam menyelesaikan kewajiban giralnya.
Penyelenggaraan kliring dilaksanakan setiap hari kerja (Senin-Jumat), dengan batasan waktu
sepanjang kantor penyelengara kliring dibuka untuk umum. Pertemauan kliring adalah dua kali
sehari dengan jadwal yang ditetapkan penyelenggara. Peserta kliring yang mengundurkan diri,
harus melapor ke penyelenggara dan menyebarluaskan pengunduran diri tersebut ke media.
Warkat-warkat yang diperhitungkan dalam kliring adalah :
1.Cek
2.Bilyet giro (BG)
3.Bukti penerimaan transfer
4.Wesel bank untuk transfer
5.Nota kredit/nota debet (LLG)
Warkat lain yang disetujui oleh Bank Indonesia

17
SISTIM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA (SKNBI)

SKNBI mulai ditetapkan di jakarta sejak tanggal 29 Juli 2005. Bank


Indonesia mulai menerapkan secara bertahap SKNBI sebagai salah
satu upaya mewujudkan sistim pembayaran yang efisien, cepat,
aman, dan handal. Ssistim ini dapat mengakomodir transfer kredit
antarbank ke seluruh wilayah Indonesia tanpa kewajiban melakukan
pertukaran fisik warkat (paperless). Dalam kaitannya dengan
pengurangan risiko, atas sistim ini diterapkan mekanisme failure to
settle (FIS)

18
BANK GARANSI
Adalah jaminan yang diterbitkan oleh bank berdasarkan keinginan
pemohon yang ditujukan kepada pihak ketiga, dengan tujuan
memberikan jaminan berupa sejumlah uang tertentu ke pihak ketiga
apabila ternyata pemohon melakukan wanprestasi (cedera jajnji).
Fasilitas bank garansi ini umumnya dibutuhkan untuk proyek-proyek
pemerintah maupun swasta, namun beberapa perusahaan yang
membutuhkan jaminan dalam pembelian barang juga dapat diberi
fasilitas bank garansi ini. Pemberian jasa bank garansi ke nasabah
dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu bank garansi dalam bentuk
fasilitas kredit dan bank garansi dengan jaminan setoran dana.

 
INKASO (collection)
Inkaso adalah penagihan warkat kliring (cek/BG atau warkat lain) ke
bank penerbit di luar wilayah kliring
19
CEK PERJALANAN (TRAVELLERS CHEQUE)
Adalah cek khusus yang diterbitkan oleh bank/lembaga keuangan dalam bentuk yang sudah tercetak
dan dalam mata uang serta denominasi tertentu. Kegunaannya adalah memberikan kemudahan dan
keamanan bagi orang yang melakukan perjalanan. Traveller cheque dibayar dimuka (dibeli) terlebih
dahulu oleh pemegangnya (pembeli) dan dapat dicairkan di seluruh bank di dunia atau lembaga
keuangan tertentu. TC digolongkan sebagai surat berharga, karena itu diperlakukan persediaan dan
penyimpanan TC (blanko) sebagai persediaan surat berharga. Pembelaian dan penjualan TC umumnya
dapat dilayani melalui kantor cabang bank devisa atau melalui unit money changer.

REMITTANCE
Adalah jasa pengiriman dan penerimaan uang dari luar negeri melalui fasilitas bank. Pada sat ini
hampir semua perbankan nasional terutama bank devisa telah memiliki fasilitas remitance, mengingat
cukup besarnya penduduk Indonesia yang bekerja di luar negeri.

KARTU KREDIT
Kartu kredit adalah alat pembayaran berbentuk kartu dan berfungsi sebagai pengganti uang tunai, dan
kartu ini digunakan sebagai alat pembayaran atas transaksi pembelian barang dan jasa. Pembayaran
atas transaksi pembelaian tersebut dilakukan setalah adanya tagihan dari penerbit kartu kredit, dan
pembayaran dilaksanakan melalui bank penerbit kartu atau bank yang menjalin kerja sama dengan
penerbit kartu kredit. Pembayaran dapat dilakukan sekaligus ataupun dengan cara angsuran,
pemegang kartu akan dikenakan bunga sesuai dengan ketentuan. Keterlambatan pembayaran atas
tagihan yang telah melewati batas jatuh tempo, akan dikenakan denda sebesar nilai yang telah
disepakati dalam perjanjian
20
SAFE DEPOSIT BOX
Jasa perbankan yang diberikan untuk memberikan rasa aman atas
penyimpanan barang milik nasabah adlah fasilitas safe deposit box atau
kotak pengaman simpanan.
 
PHONE BANKING
Beberapa perbankan nasional telah menyediakan phone banking dan
internet banking yaitu fasilitas yang memudahkan nasabah melakukan
semua transaksi keuangannya di bank. Sebagian nasabah merasa
bahwa pergi ke bank akan menghabiskan waktu yang seharusnya dapat
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Untuk itu beberapa
perbankan nasional telah menyediakan fasilitas phone banking dan
internet banking, yaitu fasilitas yang memudahkan nasabah melakukan
transaksi keuangan hanya melalui telepon atau internet.
 
 
21
CASH MANAGEMENT
Cash management merupakan strategi pengelolaan kas perusahaan atau dana nasabah.
Terdapat beberapa definisi mengenai cash management. Cash management adalah jasa
yang diberikan bank ke nasabahnya untuk membantu pengelolaan dana, sehingga
nasabah dapat melakukan transaksi dengan lancar dan mendapatkan profit (keuntungan )
sesuai dengan yang diharapkan. Bank berperan sebagai pengelola layanan tersebut dan
akan mendapatkan imbalan (fee-based income)
 
 
PENGIRIMAN UANG (TRANSFER)
Adalah mekanisme pengiriman atau penerimaan sejumlah dana tertentu yang dilakukan
oleh bank atas perintah nasabah. Pengiriman uang keluar/masuk dapat dilakukan dalam
mata uang rupiah maupun valuta asing. Ada beberapa istilah yang mungkin perlu kita
ketahui yang terkait dengan kegiatan transfer. Pengiriman uang retur merupakan
pengembalian kembali atas transfer yang telah dikirim dengan alasan alamat tidak
ddikenal, penerima sudah meninggal atau data tidak sesuai. Kadaluarsa (stale) adalah
transfer masuk yang tidak diambil oleh nasabah dan telah lewat dari jangka waktu dua
bulan sejak dikirim, kemudian bank akan segera menghubungi pengirim untuk mengambil
kembali uangnya.
 
22

Anda mungkin juga menyukai