Anda di halaman 1dari 24

SISTEM TRANSMISI

Perpindahan Tenaga

NAMA : RAHMAD HIDAYAT


NIM : 1810516210017
PENDAHULUAN

Sistem Pemindah Daya


Sistem pemindah daya (power train), merupakan sebuah
mekanisme yang memindahkan tenaga dari mesin ke roda. Sistem
pemindah tenaga menurut letak mesinnya dapat dibedakan
menjadi empat macam yaitu (Suratman, 2001) :
  1. Mesin depan penggerak belakang (front engine rear drive)
  2.    Mesin depan penggerak depan (front engine front drive).
  3.    Mesin belakang penggerak belakang (rear engine rear drive).
   4.    Mesin depan penggerak empat roda (four wheel drive).
Bagian Sistem Pemindah Daya
Mesin

Kopling

Transmisi

Propeller shaft

Differential

 Poros penggerak roda
Mesin

Mesin merupakan alat yang merubah sumber tenaga


panas, listrik, air, angin, tenaga atom atau sumber tenaga
lainnya menjadi tenaga mekanik. Mesin yang merubah
tenaga panas menjadi tenaga mekanik disebut motor
bakar
Karakter mesin bensin dan mesin diesel
Mesin bensin :
 Kepalanya tinggi dan tenaganya besar
 Mudah pengoprasiannya
 Pembakarannya sempurnaumumnya untuk mobil penumpang dan
kendaraan kecil

Mesin diesel :
 Efisiensi panasnya tinggi
 Bahan bakarnya hemat
 Kecepatannya lebih renda dibandingkan mesin bensin
 Umumnya untuk perjalanan jarak jauh
Prinsip kerja mesin bensin
Mesin bensin mengubah bahan bakar
menjadi tenaga
Campuran bahan bakar dan udara dihisap
kedalam silinder
Dikompresikan oleh torak saat bergerak
naik
Pembakaran dari busi akan menghasilkan
gas yang besar
Tekanan gas mendorong torak kebawah,
sehingga bergerak bebas di dalalm
silinder
Gerak lurus torak diubah menjadi gerak
putar melalui batang torak
Gerak putar inilah yang menghasilkan
tenaga mobil
Mesin diesel
Pada mesin diesel, udara di dalalm
silinder dikompresikan hingga
menjadi panas. Bahan bakar diesel
yang berbentuk kabut kemudian di
kompresikan ke dalam silinder
Mesin diesel perbandingan
kompresinya dibuat (15:1 - 22:1)
lebih tinggi dari pada mesin bensin
(6:1 – 12:1) mesin diesel dibuat
dengan konstruksi yang lenih kuat
dari pada mesin bensin
KOPLING
Kopling terletak diantara mesin dan transmisi.
Berfungsi menghubungkan dan melepas putaran dari
mesin yang menuju transmisi. Selain itu kopling juga
digunakan untuk memperhalus perpindahan roda gigi
transmisi (Toyota Astra Motor, 1995).
Persyaratan
    
Kopling
 
 Kopling harus dapat menghubungkan mesin dengan
transmisi secara lembut.

Kopling harus dapat membebaskan hubungan dari


transmisi dengan sempurna dan cepat.

Pada saat menghubungkan ke transmisi, kopling harus


dapat memindahkan tenaga tanpa terjadi slip.
Tipe Kopling
1.Kopling diafragma
Kopling ini dikenal dengan nama kopling
diafragma, sebab clutch cover atau rumah
koplingnya menggunakan pegas diafragma.
Pegas ini berbentuk seperti piringan , dengan
bagian tengahnya dibelah – belah seperti sirip,
yang bentuknya hampir menyerupai
diafragma.
Kelemahan dari kopling tipe ini adalah tidak
dapat memberikan tekanan yang lebih kuat
dibanding tipe kopling mobil coil spring,
sebab jumlah pegas yang hanya satu. Untuk
itu kopling ini hanya cocok untuk mobil
berbeban ringan , seperti sedan.
2. Kopling Pegas Koil (Coil spring)
Kopling ini menggunakan pegas tipe koil untuk konstruksi rumah
koplingnya. Untuk komponen lainnya tetap sama yaitu
menggunakan kampas kopling dan plat tekan. Pegas kopling
yang banyak ini membuat kekuatan pegasnya sangat kuat
untuk menekan, untuk itulah tipe ini sangat cocok digunakan
untuk mobil dengan daya angkut berat, seperti truk. Tapi
kelemahan tipe ini adalah pegas yang banyak ini membuat bila
ada satu pegas lemah atau patah, membuat kopling jadi mudah
selip. Tapi selama kondisi semua pegas bagus, maka
penekannya tetap rata dan sangat kuat.
Transmisi

Berfungsi sebagai pengatur besar kecilnya  output tenaga


mesin sesuai dengan kondisi perjalanan. Transmisi
digunakan untuk mengubah tenaga mesin menjadi
momen sesuai dengan kondisi perjalanan ataupun saat
kendaraan harus berjalan mundur.
Transmisi manual

Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang


memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik
seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti
pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. 
Transmisi otomatias
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan
perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk
mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi
otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan
minyak transmisi otomatis
P (Park) Posisi ini hanya dilakukan saat kendaraan
benar-benar dalam posisi parkir dalam waktu yang
lama.
 R (reverse) merupakan posisi mundur.
 N (neutral) posisi semua gir pada transmisinetral, tidak
terhubung. hubungan mesin dengan roda dalam
keadaan bebas.
 D (Drive) merupakan posisi di mana gir terkoneksi
secara penuh, dan bergerak maju dalam kondisi
normal.
Propeller Shaft
 Propeller shaft pada kendaraan penggerak belakang berfungsi
menyalurkanoutput tenaga dari transmisi menuju differential. Propeller
shaft dibuat dari baja yang memiliki ketahanan terhadap daya bengkok
maupun puntiran . Propeller shaft ada dua tipe yaitu (Toyota Astra
Motor, 1995):
 a.  2-joint type propeller shaft, propeller yang hanya menggunakan u-
joint pada kedua ujung propeller.
 b.   3-joint type propeller shaft, propeller yang menggunakan u-
joint pada kedua ujung propeller dan terdapat center bearing  di
tengah propeller.
Universal Joint
Univesal joint atau u-joint digunakan untuk meredam
perubahan sudut untuk memperhalus perpindahan tenaga dari
transmisi ke differential. U-jointterdapat dua tipe :
a.    U-joint tipe solid bearing cup

b.    U-joint tipe shell bearing cup


Differential
 Differential berfungsi memindahkan
dan membagi tenaga ke roda ketika
berjalan lurus maupun ketika
berbelok. Differential terbagi
menjadi dua bagian yaitu (Toyota
Astra Motor, 1995) :
 final gear 
 differential gear 
Final gear
 Berfungsi memperbesar momen yang masuk dalam
differential. Finalgear  terdiri dari drive pinion dan ring
gear. Final gear ini mempunyai dua tipe yaitu :
1)      Tipe hypoid bevel gear, yang memiliki persinggunan
roda gigi yang besar dan bekerja sangat halus. Tipe ini biasa
digunakan untuk kendaraan penggerak roda belakang.
2)      Tipe helical gear, pada tipe ini antara ring
gear dan drive pinion selalu bersinggungan pada lokasi
yang sama. Helical gear dapat memindahkan momen
dengan sangat lembut serta getaran dan bunyi yang
dihasilkan sangat halus
Differential gear
 Berfungsi untuk menghasilkan kecepatan putaran roda
yang berbeda saat kendaraan berganti arah. Differential
gear terdiri dari differential pinion dan side gear yang
berkaitan dengan axle
Poros penggerak roda
Poros penggerak roda berfungsi untuk meneruskan putaran dan
tenaga daridifferential menuju ke roda. Poros penggerak roda
disamping meneruskan tenaga, juga berfungsi untuk memikul
beban kendaraan. Terdapat dua jenis utama poros penggerak
roda yaitu poros memikul dan poros melayang (Toyota Astra
Motor, 1995).
Poros tipe memikul
 Tipe full floating
Konstruksi poros roda tipe ini berupa bearing teretak
diantara axle housingdan wheel hub. Karena beban keseluruhan
kendaraan dipikul oleh axle housing pada tipe ini, maka axle hanya
diperlukan untuk memutarkan roda
  Tipe semi floating
Poros penggerak tipe ini bearing terpasang antara axle housing dan
porosaxle dan roda terpasang langsung pada poros. Poros dibutuhkan
untuk menyangga seluruh berat kendaraan dan juga beban kendaraan saat
berbelok
 Tipe ¾ floating
Pada tipe ini antara axle housing dan wheel hub dipasang menyatu dan
roda terpasang langsung pada poros. Sebagian besar berat kendaraan
ditahan olehhousing kecuali saat belok terdapat beban pada poros axle
Poros tipe melayang
Constant velocity joint atau sering disebut CV joint merupakan poros yang
digunakan untuk mentransfer daya dari differential menuju roda yang dapat
dibelokan dengan sudut yang fleksibel dengan kecepatan konstan
(Wikipedia, 2010).
a.    CV Joint jenis birfield

b.    CV Joint jenis tripod


Mesin depan penggerak belakang (front engine
rear drive).

1
3 4 1. Engine
2. Kopling
5 3. Transmisi
6 4. Propeller shaft
2 7 5. Differential
6. Poros penggerak roda
7. Roda
TERIMA KASIH

#DIRUMAHAJA

Anda mungkin juga menyukai