Anda di halaman 1dari 15

IDENTIFIKASI MASALAH

(LEGAL PROBLEM)
Identifikasi Masalah

Legal Problem

Legal Isu
(Rumusan Masalah)
Legal Problem

• Konflik Norma
• Ketidakjelasan rumusan
• Kekosongan aturan
• Disharmoni
• Ketidakpastian Hukum
• Ketidakadilan
Legal Problem

Konflik
Norma

Pasal 1137 Pasal 95 (4) UU


KUH Perdata No.13 /2003

Legal Isu
Putusan Pengadilan

Pelunasan utang
Putusan MA No
070 PK/
pajak harus
Pasal Pdt.Sus/2009 didahulukan
1137 setelah itu baru
Putusan Pengadilan pelunasan
KUH Niaga Jakpus No 77/
Perdata Pailit /2012/ terhadap upah
pekerja .
Legal Problem
(Konflik Norma)

Apakah kedudukan negara dalam konteks hak


mendahulu pasca putusan pailit telah sesuai dengan
asas keadilan terhadap pekerja / buruh ?
Legal Problem
(Ketidakjelasan Rumusan)

Rumusan normatif tentang kepatutan ini selengkapnya


terdapat pada Pasal 17 (1) UUJN, yakni :

Notaris dilarang :
‘melakukan pekerjaan lain yang bertentangan
dengan norma agama, kesusilaan, atau kepatutan
yang dapat mempengaruhi kehormatan dan
martabat jabatan Notaris.’

Apa saja Kriteria ‘Pekerjaan yang Bertentangan


dengan Kepatutan’ sebagai larangan bagi Notaris
sebagai pejabat umum ?
Legal Problem
(Disharmoni)

Apakah sanksi kebiri kimia bagi pelaku pelaku kekerasan seksual


tidak bertentangan dengan sudah sesuai dengan hak
konstitusional pelaku (Pasal 28 G UUD Negara RI Tahun 1945 ?

Pasal 28G
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya,
serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan
untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan
yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh
suaka politik dari negara lain.
MERUMUSKAN MASALAH

DIRUMUSKAN DALAM BENTUK PERTANYAAN


TUJUAN PENELITIAN
• MENGIDENTIFIKASI DAN
MENGINVENTARISASI
• MENDESKRIPSIKAN
• MENJELASKAN DAN MEMBERI
PEMAHAMAN
• MENGANALISIS
• MEMBANDINGKAN
MANFAAT PENELITIAN
KONTRIBUSI PENELITIAN

1. TEORITIS – PENGEMBANGAN ILMU HUKUM


MELALUI PENGUJIAN TEORI

2. PRAKTIS – PERBAIKAN
KEBIJAKAN/PEMBENTUKAN KEBIJAKAN
BARU/PERUBAHAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
PERMASALAHAN

Dituangkan dalam bentuk pertanyaan


(Apakah, mengapa, bagaimana)

Legal Rumusan Masalah Tujuan Judul


Problem
Kekosongan Apakah Pekerja Menjelaskan status PERLINDUNGAN
aturan Rumah Tangga secara pekerja rumah tangga HUKUM BAGI
hukum dapat berdasarkan UU PEKERJA RUMAH
dikatakan sebagai No.13 tahun 2003 TANGGA
pekerja menurut UU tentang
No.13 tahun 2003 ketenagakerjaan?
tentang
ketenagakerjaan?

Manfaat Penelitian :
1.pengembangan ilmu hukum ketenagakerjaan khususnya tentang tentang
perlindungan hukum terhadap pekerja rumah tanga.
2.Memberikan masukan pemikiran bagi pembentuk undang-undang di bidang
ketenagakerjaan guna penyempurnaan undang-undang di bidang ketenagakerjaan
dengan harapan dapat memberikan perlindungan bagi PRT.
Contoh (1)

Legal Problem Rumusan Masalah Tujuan Judul


Ketidakjelasan Apa makna Mengetahui, Prinsip Keadilan
rumusan keuntungan pengalihan memahami, Pemungutan Pajak
harta berupa hibah menjelaskan makna Penghasilan
sebagai objek pajak keuntungan pengalihan Terhadap
penghasilan ? harta berupa hibah Keuntungan Yang
sebagai objek pajak Diterima Pemberi
penghasilan . Hibah
Ketidakadilan Apakah pemungutan Mengetahui,
pajak penghasilan memahami,
terhadap pemberi menjelaskan prinsip
hibah telah sesuai keadilan dalam
dengan prinsip pemungutan pajak
keadilan? penghasilan terhadap
pemberi hibah.
Contoh (2)

Legal Problem Rumusan Masalah Tujuan Judul


Ketidakjelasan Apa makna Mengetahui, Prinsip Keadilan
rumusan keuntungan pengalihan memahami, Pemungutan Pajak
harta berupa hibah menjelaskan makna Penghasilan
sebagai objek pajak keuntungan pengalihan Terhadap
penghasilan ? harta berupa hibah Keuntungan Yang
sebagai objek pajak Diterima Pemberi
penghasilan . Hibah
Ketidakadilan Apakah pemungutan Mengetahui,
pajak penghasilan memahami,
terhadap pemberi menjelaskan prinsip
hibah telah sesuai keadilan dalam
dengan prinsip pemungutan pajak
keadilan? penghasilan terhadap
pemberi hibah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai